Cara Antisipasi Keamanan Dengan CCTV

Cara Antisipasi Keamanan Dengan CCTV

Cara Antisipasi Keamanan Dengan CCTV – CCTV (closed circuit television) adalah alat perekam yang menggunakan satu atau lebih kamera video dan menghasilkan data video ataupun audio.

Cara kerjanya adalah mengirimkan sinyal secara tertutup melalui wireless ataupun kabel.

Sistem keamanan menjadi kebutuhan pokok dalam mewujudkan dan meningkatkan keamanan.

Tentunya itu pun harus didukung dengan peralatan keamanan dan personel pengamanan itu sendiri. Ketiganya harus saling mendukung.

Ada yang menggunakan wireless, dan ada juga yang menggunakan kabel. Kabel yang digunakan biasanya kabel coaxial yang digunakan televisi analog untuk menangkap sinyal broadcast dari antena televisi.

Sedangkan jika menggunakan sinyal wireless menggunakan frekuensi 2,4 gigahertz. closed circuit television biasanya digunakan untuk mengawasi sebuah tempat berkaitan dengan masalah keamanan ataupun kerahasiaan tempat, misalnya digunakan di toko, bank, ataupun tempat publik.

Biasanya cara kerja kamera closed circuit television 1-6 FPS dianggap sudah cukup untuk merekam catatan kejahatan/pencurian. Tetapi ada pula yang menggunakan lebih dari 30 FPS. Realtime closed circuit television minimal menggunakan 30 FPS.

Pan Tilting Zoom adalah jenis kamera closed circuit television yang dapat digerakkan ke kanan dan kiri (pan) serta atas dan bawah (tilt) dari jarak jauh.

closed circuit television terkadang juga menggunakan kamera tetap/fixed camera, yaitu kamera video yang tidak bisa digerakkan. Baca juga : CCTV Day-Night dan CCTV Biasa

Terkait dengan penerimaan data, jenisnya ada yang hanya siaran langsung dan langsung menyimpan rekaman video.

Sedangkan jenis fitur tambahan, ada kamera yang memiliki fitur spesial, misal CCTV malam (night viewing), motion detection (merekam hanya pada saat terjadi gerakan),

remote viewing (digerakkan dari jarak jauh), MPEG-4 video format, system backup, dan bisa diakses lewat intenet, kabel telpon, atau LAN (local area network).

Motion detector adalah fitur untuk mengurangi beban penyimpanan data. Cara kerja motion detector adalah mendeteksi adanya perubahan pixel.

Jika terjadi sebuah gerakan, kamera menganggap nilai pixelnya berubah dan akhirnya merekam perubahan tersebut.

Cara penyimpanan video bisa menggunakan dua metode penyimpanan. Tape adalah media penyimpanan yang paling mudah dan hemat. Kemudian dengan menggunakan DVR (digital video recorders).

DVR dibagi menjadi stand-alone DVR, yaitu DVR yang memunyai kamera dan tempat penyimpanan sendiri. Sedangkan yang lainnya yaitu PC-based DVR yang media penyimpanannya disambungkan ke sistem komputer.

Pentaplex CCTV yaitu cara kerja yang dapat melakukan lima aktivitas seperti siaran langsung, menyimpan, playback/akses lihat data video sebelumnya, backup/penyimpanan video lama, dan terhubung langsung jaringan komputer sehingga mudah diakses.

Panduan Memilih si Mata Elang

Berikut referensi yang bisa Anda gunakan ketika memutuskan untuk menggunakan closed circuit television atau sering juga disebut si mata elang lantaran mampu menangkap objek di kejauhan.

1. Sesuaikan dengan dana

Jika dana minim, dapat memilih kamera bersensor CMOS saja. Memang kualitas gambarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan sensor CCD, namun sering kali gambar yang dihasilkan cukup memadai.

Jika dana cukup besar, dapat memilih kamera bersensor CCD yang kualitas gambarnya lebih tinggi (high resolution).
Berikut adalah standar kualitas/resolusi gambar untuk perbandingan saja.

CMOS Standard Image Quality 380 TVL
1/4? CCD High Image quality 420 TVL
1/3? CCD Very High Image Quality 480 TVL
1/3? CCD Ultra High Image Quality 540 TVL
1/3? CCD Extremely High Image Quality 650 TVL
*420 TVL 480 TVL: Standard CCD Image Quality
*500 TVL Keatas: High Resolution CCD Image Quality (HiRes/HR)

Semakin besar TVL, berarti semakin baik dan tajam gambar yang dihasilkan.

Singkatnya, kualitas/resolusi gambar pada kamera jauh lebih unggul dibanding resolusi pada alat rekam/DVR, dan hasil rekam mengikuti kualitas/resolusi alat rekam/DVR tersebut, terlebih lagi, beberapa camera bahkan tidak dicantumkan TVL pada manualnya, dan hanya tercantum TVL Standard.

2. Pastikan pemakaian untuk outdoor atau indoor

Jika pemakaian untuk outdoor, pilih kamera khusus outdoor. Demikian halnya untuk indoor. Bedanya dengan kamera indoor, kamera outdoor lebih mampu mereduksi cahaya matahari dan jumlah LED infrared yang dipakai.

3.Sesuaikan dengan bentuk fisik kamera dan menentukan letak kamera penempatannya

Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dengan rotator dikarenakan tidak tersedia dudukan untuk rotator.

Jika ingin bertipe dome dan dapat berputar, pilih Pan Tilt Dome Camera, sedangkan di luar tipe dome bebas penempatannya, dapat dipasang pada plafon maupun tembok/dinding, dan juga bisa dipasangi rotator.

4.Perhatikan lensa kamera

Box CCD camera memunyai kelebihan pada lensa yang dapat diganti dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Tersedia beberapa pilihan ukuran lensa yang dijual secara terpisah.

Semakin kecil ukurannya, semakin lebar view angle-nya, dan semakin besar ukuran milimeternya, semakin sempit view angle-nya, namun lebih zoom.

5. Tentukan dimensinya

Kamera berdimensi kecil unggul jika penempatannya ingin disembunyikan, namun kamera berdimensi besar juga memunyai keunggulan tersendiri, yaitu kamera dapat terlihat dengan jelas sehingga menjadi hal yang cukup menakutkan para pelaku tindak kejahatan karena area tersebut jelas-jelas terlihat diawasi dengan closed circuit television

Baca juga : Babycam G-Lenz Kualitas Bagus Harga Terjangkau

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Secara tidak langsung kita sudah membantu pihak kepolisian menjaga keamanan lingkungan setelah memasang fungsi CCTV perumahannya kini aman tidak ada lagi aksi kriminalitas.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

Cara Lengkap Pasang CCTV Sendiri

Cara Lengkap Pasang CCTV Sendiri

Cara Lengkap Pasang CCTV Sendiri

Cara Pasang CCTV Sendiri

Pasang CCTV Sendiri – Jika kamu sudah mengetahui tips untuk memasang CCTV, maka kamu sudah siap untuk memasang CCTV di rumah. Cara pasangnya sebenarnya cukup mudah. Kamu bahkan bisa memasangnya sendiri.

Untuk memasang CCTV, perhatikan langkah di bawah ini:

  1. Langkah awal yang diperlukan adalah menyiapkan beberapa perlengkapannya seperti DVR (digital video recorder), Kamera CCTV, kabel, bor dan lainnya.
  2. Ketika perlengkapan sudah terpenuhi, saatnya melakukan perancangan.
  3. Pasanglah jaringan internet yang mendukung DVR di lokasi pemasangan CCTV. Tentukan penempatan DVR pada ruangan yang akan digunakan, dan pastikan DVR berada di ruang terbuka. Hindari ruangan yang tertutup seperti lemari atau ruang kedap udara lainnya.
  4. Kemudian untuk sistem keamanan, pasang perangkat lunak CCTV dengan cara menghubungkan kabel dari kamera CCTV sampai monitor/PC dan DVR berada.
  5. Hubungkan konektor pada DVR dan jika perlu, konfigurasikan keduanya untuk mengambil sinyal dan sesuaikan dengan kebutuhan.
  6. Pasanglah bracket pemasangan dinding dan tempat untuk menandai sekrup. Lalu lakukan pengeboran lubang untuk kawat feed kamera.
  7. Kawat kamera dihubungkan melalui lubang dinding sampai pada monitor dengan menggunakan klip dinding untuk mengetatkan posisi dinding dan lantai. Hubungkan kamera CCTV kepada sumber tegangan listrik DC (tegangan arus searah) dengan saklar, agar mudah untuk menyalakan dan mematikannya.
  8. Untuk peletakkan saklar CCTV, usahakan diletakkan ditempat yang sangat rahasia, misalnya di bawah meja makan. Usahakan untuk setting penempatan setinggi badan seseorang, sehingga wajah pelaku yang terkena CCTV semakin jelas. Setelah selesai melakukan semuanya, yang terakhir adalah memastikan sambungan semua kabel yang terhubung dengan kamera CCTV, monitor, DVR dan lainnya.

Cara Pasang Kamera CCTV Tanpa DVR

Saat ini, banyak sekali CCTV yang bisa kamu pilih. Ada CCTV yang bahkan sudah nggak menggunakan DVR bernama CCTV memory card. Nggak cuma itu, ada juga CCTV wireless dan online.

Kamera CCTV memory card atau tanpa menggunakan DVR dijual dengan berbagai jenis di pasaran. Cara memasangnya pun cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masukkan Micro SD atau memory card ke dalam CCTV, kemudian colokkan kabel USB ke charger. Secara otomatis, kamera CCTV langsung merekam gambar video.
  2. Kamera CCTV telah dilengkapi mik, jadi bisa digunakan untuk merekam suara.
  3. Fitur infrared otomatis akan menyala bila ruangan gelap atau tanpa penerangan, dan dapat merekam dalam kondisi gelap.
  4. Langsung cabut memory card untuk mengambil rekaman. Atau sambungkan langsung kabel USB ke komputer atau laptop kamu.
  5. Hasil rekaman yang tersimpan dalam memory card micro SD akan memiliki format AVI dan berada dalam folder DCIM. Kamu juga bisa menggunakan kabel USB untuk mengambil file video.

Baca juga : Pasang CCTV di Rumah Tanpa Bantuan Petugas

Cara Pasang CCTV Langsung ke TV

Apakah CCTV bisa dipasang tanpa menggunakan DVR? Jawabannya tentu saja bisa. Kamu bisa memasang CCTV langsung ke monitor ataupun ke TV, tapi hanya bisa digunakan untuk melihat saja. Itu artinya, aktivitas yang terpantau oleh CCTV nggak akan terekam tanpa DVR.

Hasilnya udah cukup oke, kalau kamu hanya sekedar menggunakan CCTV untuk melihat siapa saja yang lewat, misalnya, di depan rumah.

Cara pasang CCTV langsung ke TV tanpa DVR juga cukup mudah. Berikut beberapa benda yang perlu kamu siapkan sebelum memulai pemasangan CCTV :

  1. Siapkan kamera CCTV.
  2. Siapkan konverter. Karena hendak dipasang ke TV, gunakan konverter AV.
  3. Siapkan kabel AV yang dengan port male-male untuk menyambungnya. Kamu bisa menggunakan bekas kabel DVD. Kamu juga bisa menggunakan kabel yang panjang supaya bisa menjangkau dari teras ke kamar atau ruang TV.
  4. Siapkan adaptor CCTV.
  5. Siapkan TV yang masih bisa menyala.

Langkah langkah pasang kamera CCTV langsung ke TV adalah sebagai berikut :

  1. Tentukan terlebih dahulu di mana CCTV akan diletakkan. Sebagai contoh, kamera CCTV bisa diletakkan di depan pintu teras.
  2. Pastikan tempat tersebut kering. Jika diletakkan dalam kondisi lembab, kemungkinan bisa konslet.
  3. Sambungkan CCTV dengan kabel AV menggunakan konverter.
  4. Pasanglah adaptor ke CCTV.
  5. Sambungkan dengan kabel AV dari CCTV Ke TV. Masukan ke colokan yang sering digunakan untuk video DVD player.
  6. Colokan adaptor ke sumber Listrik.
  7. Pastikan gambar CCTV muncul di layar TV.

Selain menghubungkan ke TV, kamu juga bisa menyambungkan CCTV melalui internet alias CCTV online. Ada beberapa cara pasang CCTV online dengan menggunakan WiFi hingga modem.

Namun cara yang paling mudah dan nggak memakan banyak waktu adalah dengan smartphone. Cara pasang CCTV online di hp cukup udah, karena kamu hanya butuh bantuan aplikasi saja. Kamu bisa mengunduh aplikasi CCTV yang ada dan nanti menghubungkan dengan CCTV yang ada di rumah.

Cara Pasang CCTV Wireless

CCTV yang terakhir akan kita bahas adalah CCTV Wireless. Sesuai dengan namanya, CCTV ini memang nggak dilengkapi dengan kabel yang biasanya cukup merepotkan dalam pemasangan.

Berikut cara pasang CCTV Wireless sendiri dengan mudah :

  1. Pertama kali yang harus dilakukan adalah soal IP address kamera. Nyalakan IP address dari DVR untuk dihubungkan dengan perangkat yang akan digunakan, misalnya laptop atau komputer.
  2. Kedua, sesuaikan alamat IP laptop atau komputer di Control Panel dengan alamat IP yang ada dari DVR atau CCTV.
  3. Jika pengaturan alamat IP sudah beres, maka langkah selanjutnya adalah soal software IP installer pada kamera.
  4. Setelah mengikuti semua langkah sesuai buku panduan, maka lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum dipasang. Masuk pada browser yang kamu miliki di laptop atau gadget, lalu masuk ke pengaturan menu Security. Setelahnya, masukkan alamat IP yang kamu sudah atur tadi.
  5. Jika berhasil, kamu hanya tinggal melakukan pemasangan kamera CCTV. Yang perlu diperhatikan, ambil sudut yang terbaik agar bisa mencakup area yang luas sesuai dengan keinginan.
  6. Jika kamera CCTV-mu nggak memiliki fitur night vision, maka pastikan kamu meletakkan kamera CCTV di tempat yang vital dan terang. Namun jika CCTV kamu berkualitas nggak akan menjadi masalah.
  7. Pemasangan CCTV wireless hanya membutuhkan switch terdekat saja tanpa perlu memikirkan ruangan dan dinding yang dibor untuk instalasi kabel.

Itulah cara pasang berbagai macam CCTV yang bisa kamu coba di rumah. Sekarang, kamu bisa memasang CCTV sendiri tanpa perlu panggil teknisi. Selamat mencoba!

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com