Kecurian Jutaan Rupiah Terekam CCTV

Nasib sial dialami wanita asal Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul saat berkunjung ke Pura Jagatnatha, Pedukuhan Jomblangan, Kalurahan/Kapanewon Banguntapan, Bantul.

Perempuan 20 tahun ini diduga menjadi korban pencurian tas berisi uang tunai jutaan rupiah di lokasi setempat.

Korban dugaan pencurian, Trinanda Marsiela, menerangkan bahwa peristiwa yang dialami terjadi pada Minggu (6/12/2020). Kedatangannya ke Pura Jagatnatha untuk menyelesaikan tugas kuliah temannya.

“Saya datang ke pura bersama teman untuk menemani menyelesaikan tugas membuat video, kebetulan saya jadi talent-nya. Ketika masuk, saya terburu-buru ke dalam pura dan memarkirkan motor di luar pura. Niatnya hanya sebentar mengambil gambar,” ungkap Trinanda, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (11/12/2020).

Ia mengatakan bahwa tas jenis tote bag yang berisi perlengkapan baju, sepatu, dan juga dompet dengan uang tunai jutaan rupiah tertinggal di motornya.

“Pukul 11.00 WIB kami tiba, selanjutnya kami berada di dalam pura sekitar 10 menit. Karena dirasa cukup, kami keluar dan tak menemukan tas yang digantungkan di motor. Saya lupa tas ditinggal di motor,” ujar dia

Trinanda tak menampik bahwa dirinya juga teledor dalam menempatkan barang berharga. Di samping itu, wanita yang bekerja di sebuah toko kacamata ini mengetahui bahwa terduga pelaku tertangkap CCTV di sekitar pura.

“Orang ini [terduga pelaku] terekam CCTV dekat pura. Tas yang dia bawa mirip dengan tas milik saya,” ungkap dia.

Insiden yang menimpa korban sudah dilaporkan ke Polsek Banguntapan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supriatno membenarkan peristiwa dugaan pencurian tersebut.

Source

Bingung Cari Security System? Ketahui Dulu Tentang CCTV dan DVR Yuk!

Two people discussing cctv project Premium Photo

CCTV dan DVR merupakan perangkat dan pemain utama di dunia surveillance. CCTV bekerja sebagai pengambil gambar, sedangkan DVR (Digital Video Recorder) merupakan alat perekam video yang dikirim oleh kamera CCTV jenis analog. Seiring perkembangan zaman, DVR mampu merekam gambar digital dengan kualitas High Definition (HD). CCTV dan DVR merupakan dua perangkat terbaik yang mampu menjaga keamanan di lingkungan sekitar Anda, baik kantor, mall, bandara, halte, bahkan perumahan. Namun, sebelum memilih DVR yang cocok untuk kebutuhan Anda, ada baiknya Anda memahami beberapa fitur yang biasanya tertera di spesifikasi produk.

Pertama, Anda akan menjumpai tulisan HD input/HD camera/HD DVR yang berarti DVR tersebut mampu menerima dan merekam gambar dengan resolusi HD yaitu 1280 x 720 pixel yang bersumber dari kamera CCTV dengan teknologi AHD, HD-TVI, ataupun HD-CVI. Resolusi DVR biasanya dinyatakan dalam bentuk kode dan bukan berupa angka, seperti Full HD yang berarti resolusi 1920 x 1080 pixel, HD yang berarti resolusi 1280 x 720 pixel, D1 yang berarti resolusi 704 x 480 pixel, CIF yang berarti resolusi 352 x 240 pixel, dan QCIF yang berarti resolusi 176 x 120 pixel.

Selanjutnya, terdapat istilah H.264 atau MPEG-4 DVR. H.264 atau MPEG-4 merupakan video format kompresi tinggi dan mampu memberikan kualitas video yang bagus pada tingkat bit rendah, sehingga video berkualitas tinggi akan tetap memiliki ukuran file yang kecil. Namun, kini sudah ada DVR yang merekam dengan menggunakan teknologi H.264+ dan H.265 yang mampu memberikan encoding jauh lebih baik, transmisi data lebih efisien, dan ukuran file video yang lebih kecil, sehingga pengguna akan merasakan kehematan di sisi storage atau penyimpanan.

Selain itu, Anda akan menemui istilah CMS atau VMS. Setiap produk DVR saat ini telah dilengkapi aplikasi VMS (Video Management Software) atau CMS (Camera Management Software) yang dapat dijalankan di berbagai platform, mulai dari Android, Windows, Linux, Mac, dan browser. Aplikasi VMS/CMS ini biasanya diinstall di komputer atau smartphone menggunakan jaringan komputer berbasis IP (LAN/internet) untuk mengakses DVR.

Anda juga dapat memastikan apakah DVR tersebut support dengan teknologi cloud. Teknologi cloud ini akan memudahkan Anda dalam memantau rekaman CCTV melalui smartphone. Tidak hanya dapat dipantau di monitor, DVR dapat diakses melalui laptop dan smartphone dengan hanya menggunakan koneksi internet. Kini, berbagai aplikasi pemantau CCTV juga telah tersedia di layanan konten digital dan distribusi aplikasi, seperti Google Play dan App Store. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pemantauan lebih mudah dan efektif selama 24 jam kapan saja dan di mana saja.

Tidak hanya itu, kami juga memiliki sistem absensi dan CCTV terkemuka di Indonesia menawarkan produk CCTV dan DVR kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Segera hubungi kami sekarang juga dan nikmati kemudahan akses CCTV kapan saja dan di mana saja! Kunjungi juga laman PAKET dan NEWS untuk mendapatkan penawaran dan berita menarik lainnya.

Source

Tarif Tol Selalu Naik tapi CCTV Rusak

Mantan Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain turut menyoroti simpang siurnya kepastian bentrokan antara FPI vs Polisi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50.

Bentrokan itu berujung pada kematian 6 anggota FPI yang tertembak polisi. Saling tuduh antara kedua belah pihak pun tak terelakkan. Polisi mengklaim diserang terlebih dahulu, sementara FPI mengaku diserang dan diculik polisi.

Terkait dengan makin keruhnya insiden ini, CCTV di lokasi kejadian yang diharapkan jadi bukti otentik dikabarkan mati.

Menurut penelusuran Suara.com yang menghubungi call center PT Jasa Marga melalui kontak 14080, CCTV di lokasi kejadian malah belum tersedia.

“Untuk KM 50 CCTV Mobile memang tidak ada ya Pak. Saat ini belum tersedia Pak, memang untuk aksesnya terbatas,” kata petugas call center Diah.

Tengku Zul soal CCTV mati. (Twitter/@ustadtengkuzul)
Tengku Zul soal CCTV mati. (Twitter/@ustadtengkuzul)

Oleh sebab itu, Tengku Zulkarnain mempertanyakan CCTV yang diharapkan bisa menjadi alat penemu titik terang bentrokan FPI vs Polisi.

“Hampir tiap tahun tarif tol naik terus. Tapi kabar beredar CCTV rusak? Duit itu dipakai merawat fasilitas atau dikemanakan?” kata Tengku Zul melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul, Selasa (08/12/2020).

“Hehh. Masih adakah malu yang tersisa? Wes emboh lah nek ngono,” sambungnya.

Kicauan Tengku Zul tersebut langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet.

“Itu juga salah satu yang harus diungkap faktanya, CCTV itu MATI atau DIMATIKAN???” ujar warganet pemilik akun @syahrul***

“Bukan rusak ustad tp di matiin sementara utk latihan membantai nyawa manusia,” celetuk warganet lainnya @kapuyu***

“Aneh bin ajaib,hanya di negeri +62 cctv rusak saat terjadi penghadangan dan penembakan terhadap HRS dan anggota fpi yang mengawalnya,” sahut akun @Yuliar***

Source

Bantul Mengalami Gempa Magnitudo 5,4

Gempa magnitudo 5,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (13/12/2020). Gempa terjadi pada pukul 15.39 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa 9.83 Lintang Selatan (LS), 109.65 Bujur Timur (BT) atau 228 km Barat Daya Bantul, DIY.

Gempa pada kedalaman 22 kilometer tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III Yogyakarta dan II-III Bantul.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

– Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

– Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

– Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

– Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

– Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

– Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

– Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

– Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Source

CCTV Rusak Saat Bentrok

Sebelumnya Jasamarga menyatakan CCTV di sekitar KM50 mati sejak Minggu (6/12) dan baru kembali menyala pada Senin (7/12) sore.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk meminta rekaman CCTV saat bentrokan anggota polisi dan Laskar FPI di KM50 Tol Jakarta-Cikampek.

Sebelumnya Jasamarga menyatakan CCTV di sekitar KM50 mati pada Senin (7/12). CCTV mati karena terjadi gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic dan membuat CCTV mulai dari KM 49 sampai dengan KM 72 mati.

“Jadi semuanya yang ada, kita ambil semuanya, kita koordinasikan dengan Jasamarga,” kata Argo di Mabes Polri, Jumat (11/12).

Argo menyampaikan proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, termasuk rekaman CCTV masih terus dilakukan. Menurutnya, lewat rekaman CCTV itu akan terlihat apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut.

“Jadi kita perlu juga biar masyarakat tahu apa yang dilakukan anggota kepolisian, biar paham,” ujarnya.

Di sisi lain, Argo menyebut pihaknya membuka ruang bagi masyarakat yang mengetahui ihwal kejadian tersebut agar menyampaikannya ke kepolisian. Polri telah membuka layanan pengaduan bagi masyarakat lewat nomor 081284298228.

“Kita akan mengumpulkan semua informasi yang ada biar tidak ada fitnah, tidak ada dusta,” ujarnya.

Dalam bentrokan tersebut, enam anggota Laskar FPI tewas ditembak aparat polisi karena dianggap melawan dan hendak melukai petugas. Namun, pihak FPI membantah melakukan penyerangan terlebih dahulu ketika para laskar tersebut mengawal Rizieq Shihab.

Polisi pun menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadi, mulai dari samurai hingga senjata tajam. Sekretaris FPI Munarman menegaskan para Laskar FPI tak membawa senjata tajam maupun pistol.

Jasamarga pun telah menegaskan bahwa CCTV dari KM 49 sampai KM 72 mati sejak Minggu (6/12). Puluhan CCTV tersebut baru kembali menyalah pada Senin (7/12) sore.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengklaim memiliki bukti rekaman kamera CCTV terkait bentrokan dengan Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab, di Tol Cikampek.

“Ada (bukti rekaman CCTV) ini kan lagi kita bongkar,” kata kepada wartawan, Selasa (8/12).

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan penyidikan kasus bentrokan anggota polisi dengan Laskar FPI dilakukan secara scientific crime investigation. Listyo menyebut pihaknya akan melibatkan pengawas internal Propam Polri dan membuka ruang bagi publik yang memiliki informasi terkait peristiwa bentrokan ini.

Source

Kabar Terkini Dari Puncak Gunung Merapi

Sejumlah warga beraktivitas di kaki Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan terdengar satu kali suara guguran Gunung Merapi dengan intensitas sedang dari Babadan pada periode pengamatan Jumat (11/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Pada periode pengamatan yang sama juga teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Sebelumnya, pada periode pengamatan Kamis (10/12/2020) pukul 18:00 hingga 24:00 WIB juga terdengar satu kali suara guguran dengan intensitas sedang dari pos pemantauan Babadan.

Aktivitas Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan Jumat (11/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB Lokasi Gunung Merapi Merapi (2968 mdpl), Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-26 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 567-686 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

● Suara guguran 1 kali intensiatas sedang dari Babadan.

Kegempaan

■ Guguran (Jumlah : 7, Amplitudo : 3-30 mm, Durasi : 13-24 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 5, Amplitudo : 2-9 mm, Durasi : 9-45 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 61, Amplitudo : 2-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-10 detik)

■ Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 40 detik)

Kesimpulan

Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Link Live Streaming Gunung Merapi Terkini

Bagi Anda yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi terkini secara realtime, Anda bisa melakukannnya dengan mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG. Namun, menurut BPPTKG, data yang akan ditampilkan melalui live Merapi merupakan data mentah langsung dari stasiun pemantauan.

Sehingga data masih memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi. Sedangkan, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

BPPTKG mengatakan, layanan ini ditujukan untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan. Masyarakat diimbau tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia untuk menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat.

Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG. Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya,

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI

LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA

LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Source

Bus Transjakarta Dilempari Batu, Manajemen Selidiki Rekaman CCTV

Kaca pintu bus Transjakarta yang pecah dilempar orang tidak dikenal, Jumat (11/12/2020)

Kaca pintu bus Transjakarta yang pecah dilempar orang tidak dikenal, Jumat (11/12/2020)(Dok Transjakarta)

Sebuah bus milik Transjakarta dilempar batu oleh orang tidak dikenal di kawasan Halte SMK 57 Jakarta Selatan. Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi mengatakan, lemparan batu tersebut terjadi sekitar pukul 7.15 WIB pada hari ini, Jumat (11/12/2020).

Lemparan batu tersebut menyebabkan kaca pintu otomatis di samping kiri bus Transjakarta pecah. “Akibatnya pelanggan Transjakarta dipindahkan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).

Prasetia mengatakan, bus dengan nomor bodi MYS18148 tersebut sementara langsung diperbaiki karena kerusakan pecah kaca tersebut.

Dia menyayangkan adanya perusakan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab tersebut dan akan memeriksa kamera CCTV di Halte SMK 57. “Transjakarta akan memeriksan kamera pengawas di halte maupun bus untuk mengetahui kronologi peristiwa ini, sehingga dapat ditindaklanjuti,” kata dia.

Adapun bus yang mengalami kerusakan merupakan bus dengan rute Ragunan Monas via Kuningan (6A). Prasetia mengatakan, peristiwa tersebut sempat berdampak pada operasional Transjakarta dalam melayani pelanggan rute tersebut.

Source

Kabar Terbaru Dari Gunung Merapi

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi delapan kali gempa guguran di Gunung Merapi pada periode pengamatan Kamis (10/12/2020) pukul 00:00-06:00 WIB.

Pada periode pengamatan yang sama juga terjadi 34 gempa hybrid/fase banyak di Gunung Merapi. Sebelumnya, pada periode pengamatan Rabu, (9/12/2020) pukul 00.00 – 24.00 WIB di Gunung Merapi terjadi gempa guguran 24 kali, 1 low frequency, 208 hybrid/fase banyak, 38 vulkanik dangkal, 21 hembusan.

Selain itu terdengar suara guguran sebanyak satu kali dari PGM Babadan dengan intensitas lemah dan laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 11cm/hari (dalam 3 hari).

Link Live Streaming Gunung Merapi Terkini

Bagi Anda yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi terkini secara realtime, Anda bisa melakukannnya dengan mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG.

Namun, menurut BPPTKG, data yang akan ditampilkan melalui live Merapi merupakan data mentah langsung dari stasiun pemantauan. Sehingga data masih memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi.

Sedangkan, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

BPPTKG mengatakan, layanan ini ditujukan untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan. Masyarakat diimbau tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia untuk menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat.

Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG. Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya,

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI

LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA

LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Aktivitas Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan Kamis (10/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB Lokasi Gunung Merapi Merapi (2968 mdpl), Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-21.4 °C, kelembaban udara 75-90 %, dan tekanan udara 567.2-686.2 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Kegempaan

■ Guguran (Jumlah : 8, Amplitudo : 13-30 mm, Durasi : 16.2-48.2 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 6, Amplitudo : 3-26 mm, Durasi : 12-22.3 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 34, Amplitudo : 3-20 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6-9.2 detik)

■ Vulkanik Dangkal (Jumlah : 11, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11.4-32 detik) Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Source

CCTV Jadi Trending Topic Di Twitter

Tahukah Anda kalau CCTV itu tidak harus selalu fixed? - KARSYTE

Kamera pengawas atau close circuit television ( CCTV) menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan warganet di Twitter. Kata kunci CCTV bahkan menempati jajaran trending topik, dengan 44,1 ribu twit hingga Selasa (8/12/2020) pukul 11.23 WIB.

Ramainya perbincangan tentang CCTV tersebut tak terlepas dari peristiwa penembakan 6 orang simpatisan Rizieq Shihab hingga tewas yang dilakukan polisi. Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/12/2020), polisi berencana menunjukkan bukti rekaman kamera yang didapat dari CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengaku telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas terkait peristiwa itu. “Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya,” kata Yusri.

Sejarah CCTV

Dilansir PCR, 2 September 2014, penggunaan teknologi CCTV yang paling awal tercatat terjadi di Jerman pada 1942. Sistem CCTV dirancang insinyur Walter Bruch. Kala itu, CCTV dipersiapkan untuk memantau peluncuran roket V-2.

Berkat teknologi itu, para insinyur bisa memantau peluncuran roket dengan aman dari dalam laboratorium, tanpa harus terjun ke lapangan. Pada 1949, teknologi CCTV kemudian mulai digunakan untuk penggunaan komersil.

Perusahaan asal Amerika Serikat, Vericon, mulai mempromosikan CCTV kepada khalayak luas. Meski demikian, teknologi CCTV pada saat itu belum memungkinkan adanya rekaman video. CCTV hanya terdiri dari kamera dan monitor, serta harus diawasi secara langsung.

Mulai merekam video

Perkembangan pesat CCTV terjadi ketika rekaman kaset video (VCR) tersedia secara luas sekitar tahun 1970. Teknologi VCR lantas diaplikasikan ke dalam sistem pengawasan CCTV, dan menawarkan cara baru untuk menggunakan kamera pengawas. Orang tidak perlu lagi memantau layar secara langsung. Sebaliknya, sistem dapat diatur dan dibiarkan berjalan sendiri.

Pengguna kemudian dapat meninjau informasi yang direkam sesuai keinginan mereka. Hal ini membuat CCTV menjadi populer di kalangan pebisnis. Teknologi CCTV saat itu juga masih belum sempurna, sebab kaset harus diganti secara teratur atau diformat ulang. Jika pengguna ingin merekam video dalam rentang waktu lama, mereka harus menyiapkan kaset dalam jumlah banyak.

Rekaman digital dan terkoneksi internet

Kendala itu kemudian berhasil diatasi setelah muncul teknologi perekam video digital (DVR) sekitar tahun 1990. Itu juga membuat sistem CCTV menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan.

Sistem digital juga telah menghilangkan kebutuhan akan kaset video, yang berarti pengguna tidak perlu lagi menyiapkan kaset dalam jumlah banyak untuk menyimpan informasi. Setelah DVR, tidak butuh waktu lama bagi teknologi CCTV untuk semakin berkembang dengan kehadiran perekam video jaringan (NVR) pada 1996.

Sistem ini bekerja dengan merekam dan memproses video di kamera dan kemudian mengirimkan rekaman ke NVR menggunakan internet.  Inovasi ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki cabang di banyak lokasi. Sebab, memungkinkan pengguna mengawasi berbagai tempat dalam satu waktu, selama sistem CCTV terhubung dengan internet.

CCTV untuk pengawasan Salah satu negara yang secara aktif menggunakan CCTV untuk sistem pengawasan adalah Inggris.  Dikutip dari Harian Kompas, 15 September 2004, hampir 80 persen kawasan di Inggris sudah diawasi dengan kamera CCTV. Tidak hanya di stasiun bawah tanah, namun juga di tempat parkir, gedung, tempat pengambilan uang tunai, bahkan di perempatan jalan raya ada kamera CCTV.

Setelah penemuan CCTV pada 1942 oleh Walter Bruch, Pemerintah Inggris memasang kamera pengawas di stasiun-stasiun kereta api di London pada 1961. Pada 1967, kamera CCTV sederhana sudah dapat dijumpai di berbagai toko untuk mengawasi pencuri dan juga pembeli yang mengambil dagangan tanpa membayar.

Pada 1996, Pemerintah Inggris membelanjakan lebih dari tiga perempat anggaran pencegahan tindak kriminal untuk CCTV. Kemudian pada 1997, CCTV kepolisian Inggris sudah terkait dengan komputer sehingga bisa mengenali pemilik kendaraan dari pelat nomornya.   Sistem CCTV di Inggris pada 1998 sudah dilengkapi software yang bisa mengenali wajah.

Source

Kondisi Gunung Merapi Ter-Update!!!

Gunung Merapi Hari Ini 8 Desember: Lokasi hingga Kondisi Terkini - Tirto.ID

Tirto.ID

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan terjadi tujuh kali gempa guguran dan tujuh kali gempa hembusan di Gunung Merapi pada periode pengamatan Selasa, (8/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB. Sementara pada periode pengamatan Senin (7/12/2020) pukul 18:00 hingga 24:00 WIB, BPPTKG menginformasikan adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Link Live Streaming Gunung Merapi Terkini

Bagi Anda yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi terkini secara realtime, Anda bisa melakukannnya dengan mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG. Namun, menurut BPPTKG, data yang akan ditampilkan melalui live Merapi merupakan data mentah langsung dari stasiun pemantauan. Sehingga data masih memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi. Sedangkan, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

BPPTKG mengatakan, layanan ini ditujukan untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan. Masyarakat diimbau tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia untuk menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat. Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG.

Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya,

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI

LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA

LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Aktivitas Gunung Merapi Terkini Periode pengamatan Selasa, (8/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB Lokasi Gunung Merapi Merapi (2968 mdpl), Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Meteorologi Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14.5-26.5 °C, kelembaban udara 66-89 %, dan tekanan udara 625.8-687.7 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan

■ Guguran (Jumlah : 7, Amplitudo : 4-45 mm, Durasi : 9.2-106.4 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 7, Amplitudo : 3-12 mm, Durasi : 8.9-14.5 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 69, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.41 detik, Durasi : 5.92-10.8 detik)

■ Vulkanik Dangkal (Jumlah : 9, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11.6-46.6 detik)

Keterangan lain

Nihil

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang) 2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Source