CCTV Trending di Twitter, Begini Sejarah Kemunculannya

Kamera pengawas atau close circuit television ( CCTV) menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan warganet di Twitter.
Kata kunci CCTV bahkan menempati jajaran trending topik, dengan 44,1 ribu twit hingga Selasa (8/12/2020) pukul 11.23 WIB. Ramainya perbincangan tentang CCTV tersebut tak terlepas dari peristiwa penembakan 6 orang simpatisan Rizieq Shihab hingga tewas yang dilakukan polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Setelah itu polisi berencana menunjukkan bukti rekaman kamera yang didapat dari CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengaku telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas terkait peristiwa itu.
“Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya,” kata Yusri.

Sejarah CCTV

Dilansir PCR, 2 September 2014, penggunaan teknologi CCTV yang paling awal tercatat terjadi di Jerman pada 1942.
Sistem CCTV dirancang insinyur Walter Bruch. Kala itu, CCTV dipersiapkan untuk memantau peluncuran roket V-2.
Berkat teknologi itu, para insinyur bisa memantau peluncuran roket dengan aman dari dalam laboratorium, tanpa harus terjun ke lapangan.
Pada 1949, teknologi CCTV kemudian mulai digunakan untuk penggunaan komersil.
Perusahaan asal Amerika Serikat, Vericon, mulai mempromosikan CCTV kepada khalayak luas.
Meski demikian, teknologi CCTV pada saat itu belum memungkinkan adanya rekaman video.
Namun CCTV hanya terdiri dari kamera dan monitor, serta harus diawasi secara langsung.

Mulai merekam video

Perkembangan pesat CCTV terjadi ketika rekaman kaset video (VCR) tersedia secara luas sekitar tahun 1970.
Teknologi VCR lantas diaplikasikan ke dalam sistem pengawasan CCTV, dan menawarkan cara baru untuk menggunakan kamera pengawas.
Orang tidak perlu lagi memantau layar secara langsung. Sebaliknya, sistem dapat diatur dan dibiarkan berjalan sendiri.
Pengguna kemudian dapat meninjau informasi yang direkam sesuai keinginan mereka. Hal ini membuat CCTV menjadi populer di kalangan pebisnis.
Teknologi CCTV saat itu juga masih belum sempurna, sebab kaset harus diganti secara teratur atau diformat ulang.
Jika pengguna ingin merekam video dalam rentang waktu lama, mereka harus menyiapkan kaset dalam jumlah banyak.

Rekaman digital dan terkoneksi internet

Kendala itu kemudian berhasil diatasi setelah muncul teknologi perekam video digital (DVR) sekitar tahun 1990. Itu juga membuat sistem CCTV menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan.
Sistem digital juga telah menghilangkan kebutuhan akan kaset video, yang berarti pengguna tidak perlu lagi menyiapkan kaset dalam jumlah banyak untuk menyimpan informasi.
Setelah DVR, tidak butuh waktu lama bagi teknologi CCTV untuk semakin berkembang dengan kehadiran perekam video jaringan (NVR) pada 1996.
Sistem ini bekerja dengan merekam dan memproses video di kamera dan kemudian mengirimkan rekaman ke NVR menggunakan internet.
Oleh karena itu inovasi ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki cabang di banyak lokasi.
Karena, memungkinkan pengguna mengawasi berbagai tempat dalam satu waktu, selama sistem CCTV terhubung dengan internet.

CCTV untuk pengawasan

Salah satu negara yang secara aktif menggunakan CCTV untuk sistem pengawasan adalah Inggris.
Dikutip dari Harian Kompas, 15 September 2004, hampir 80 persen kawasan di Inggris sudah diawasi dengan kamera CCTV.
Tidak hanya di stasiun bawah tanah, namun juga di tempat parkir, gedung, tempat pengambilan uang tunai, bahkan di perempatan jalan raya ada kamera CCTV.
Setelah penemuan CCTV pada 1942 oleh Walter Bruch, Pemerintah Inggris memasang kamera pengawas di stasiun-stasiun kereta api di London pada 1961.
Pada 1967, kamera CCTV sederhana sudah dapat dijumpai di berbagai toko untuk mengawasi pencuri dan juga pembeli yang mengambil dagangan tanpa membayar.
Pada 1996, Pemerintah Inggris membelanjakan lebih dari tiga perempat anggaran pencegahan tindak kriminal untuk CCTV.
Kemudian pada 1997, CCTV kepolisian Inggris sudah terkait dengan komputer sehingga bisa mengenali pemilik kendaraan dari pelat nomornya.
Sistem CCTV di Inggris pada 1998 sudah dilengkapi software yang bisa mengenali wajah.

Source

Perampokan tambak 4 kuintal udang mati diracun di pandeglang, terekam CCTV

Polisi saat olah TKP di lokasi tambak udang di Cikeusik, Pandeglang

Aksi perampokan di tambak udang milik Jun Koo Soo yang berada di Kampung Cibutun, Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Tambak udang milik pengusaha asal Korea Selatan itu diracun hingga menyebabkan 4 kuintal udang mati mendadak. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek setempat untuk ditindaklanjuti dengan nomor laporan STPL/02/1/2021/Banten/Res Pdg/Sek Cikeusik.

Bahkan, aksi perampokan di tambak udang terekam oleh kamera pemantau yang ada di lokasi. “Saat perampokan terjadi ada rekaman CCTV, rekamannya juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian,” kata Mr Jun dari keterangannya.

Berdasarkan rekaman kamera pemantau terlihat aksi perampokan ada indikasi orang dalam yang terlibat. Jun berharap Polisi segera melakukan tindakan tegas agar kasus perampokan dan peracunan di tambak udang tidak lagi terjadi di Cikeusik. “Saya minta Polisi menindaklanjuti informasi saya dengan mengusut tuntas masalah ini. Sehingga saya tenang dalam mengelola usaha ini,” ujar Jun.

Sering terjadi perampokan Menurut Jun, para pengusaha tambak di wilayah Cikeusik, Pandeglang, Banten mengeluh sering terjadinya perampokan terhadap usaha tambak mereka. Padahal, dirinya berencana memperbesar usahanya di Indonesia dengan memberdayakan warga sekitar untuk bekerja di tambaknya.

Namun, rencananya urung karena takut di wilayah Cikeusik dianggap kurang aman karena sering terjadi aksi perampokan. “Kerap terjadi perampokan termasuk tambak-tambak lain diatas tambak milik saya juga pernah dirambah perampok,” tandasnya.

Ditangani Polres Pandeglang

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya laporan perampokan di tambak udang di Pandeglang. Laporan tersebut, kata Edy, sudah ditindaklanjuti dan ditangani oleh jajaran Polres Pandeglang untuk menangkap para pelaku. “Laporan itu sudah ditindak lanjuti oleh Kapolres Pandeglang dengan menerjunkan personil untuk olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi dan korban,” kata Edy kepada Kompas.com di Mapolda Banten.

Source

Viral, Polisi Gagal Tilang Pengendara di Tol Gara-gara Punya CCTV

Viral polisi saat menilang pengendara roda empat

Viral di media sosial Twitter, video seorang oknum anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) hendak menilang seorang pengemudi mobil. Namun, polisi itu batal karena mengetahui terekam dalam kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik si pengemudi.

Video itu berdurasi sekitar 1 menit 44 detik. Awal video, si pengemudi memang sudah mengambil lajur kiri meski jalan terbagi dua.

Nah, setelah mengambil lajur kiri, tiba-tiba laju kendaraannya diberhentikan salah seorang oknum polisi lalu lintas dari satuan PJR tersebut. Sebenarnya ada dua oknum, tapi hanya satu orang saja yang mendatangi si pengemudi.

“Selamat pagi bapak, mohon izin bapak melanggar marka. Memotong, dari tengah memotong langsung ke kiri. Mohon izin bisa diperlihatkan surat-suratnya,” kata petugas tersebut seperti dikutip dalam video, Senin 8 Februari 2021.

Mendapat pertanyaan itu, si pengemudi pun menjawab dengan menyebut namanya. Dia pun memperlihatkan surat-surat mengemudinya. Ada Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang ditunjukan ke petugas tersebut.

Setelah menerima surat-surat itu, si oknum pun bertanya ke pengemudi yang mau ditilang SIM atau STNK-nya.

“Pak Dimar, mohon izin karena bapak sudah melanggar, SIM atau STNK bapak yang mau ditilang?” katanya bertanya.

Namun, si pengemudi meyakini si oknum petugas kalau dirinya tak melanggar marka jalan. “Saya nggak melanggar lho pak. Saya melihat itu belum ada yang garis segitiga itu,” kata si pengemudi.

“Ini terlihat jelas pak, bapak yang mengendarai,” jawab si oknum petugas.

Untuk meyakini petugas, si pengemudi bersedia menunjukkan rekaman kamera CCTV-nya selama mengemudi sebagai bukti tidak ada marka yang dilanggar. “Ini pak saya ada CCTV, saya lihat di sini,” sebut si pengemudi.

Mendengar pernyataan itu, si oknum polisi langsung gagap menjawab. Sempat ia menjawab dengan sepatah kalimat sanggahan dengan bilang berdasarkan pengamatannya memantau pengendara.

“Begini pak. Saya lebih ininya lagi lho. Mau ke mana bapaknya?” ujar si oknum petugas.

“Saya mau pulang pak, habis antar istri sama anak,” jawab si pengemudi.

Tak lama kemudian, ia mempersilakan si pengemudi kembali meneruskan perjalanannya dan urung melakukan penilangan. “Ya udah jalan,” kata si oknum petugas menjawab lagi.

Pengemudi tersebut pun kembali melanjutkan perjalanannya.

Source

Pentingnya Sistem Keamanan terhadap Sosial Distancing

Dalam skala global, virus corona telah membangun kembali masyarakat kita dari bepergian hingga berbelanja, dari jarak sosial hingga keamanan dan pengawasan.

Peningkatan pesat dalam perubahan langkah-langkah keamanan terlihat jelas. Sistem keamanan yang dapat mendeteksi suhu dan membatasi pintu masuk berdasarkan perbedaan suhu.

Selain itu, analitik video, sistem kontrol akses, keamanan bel pintu, tonggak listrik, pemantauan jarak jauh, sistem pemantauan alarm membantu pemilik rumah dan bisnis menerima pemberitahuan pemberitahuan waktu nyata ke perangkat ponsel cerdas mereka. Pemantauan semacam itu membuat pengguna mengetahui semua pengunjung dan segala hal lainnya mulai dari pengiriman barang hingga bahan makanan.

Selanjutnya, integrasi dan otomatisasi keamanan rumah dan bisnis oleh penyedia keamanan mengotorisasi sistem keamanan dan menurunkan risiko transmisi COVID-19.

Anda Dapat Mengontrol Aktivitas Berikut dari Jarak Jauh:

  • Mengidentifikasi Batasan Kerumunan Melalui Analisis Video
  • Memantau Kamera CCTV Bel Pintu untuk Pengiriman yang Diharapkan
  • Mengatur Pemanasan & Pendinginan Dengan Kamera Pencitraan Termal
  • Menambahkan Kunci Cerdas untuk Pencegahan & Kontrol Masuk
  • Menambahkan sistem interkom Pintu Audio untuk memungkinkan komunikasi tanpa kontak
  • Sistem Kontrol Akses Pintu Untuk Menghitung Jumlah Orang yang Masuk
  • Mengontrol Peringatan Dengan Mempersenjatai atau Melucuti Sistem Alarm Keamanan dari Jarak Jauh

Source

Aneka Cara Perusahaan Hadang Wabah Covid

Beragam cara dilakukan kalangan korporasi dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Masing-masing membuat protokol dan strategi sendiri untuk mengamankan internalnya. Setidaknya itu tergambar dari hasil wawancara SWA dengan kalangan pimpinan di beberapa perusahaan.

       PT Agriculture Construction Company Limited (Grup Agricon) yang berbisnis di bidang kimia pertanian, misalnya, juga dengan sigap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya. Menurut Harlan Bengardi, Senior Vice President Grup Agricon, pihaknya sudah menyesuaikan sejumlah aktivitas sebagai upaya mencegah penularan satu bulan sebelum pemerintah mengumumkan secara resmi bahwa Indonesia terkena wabah Covid-19.

       Inisiatif tersebut, di antaranya, membatalkan sejumlah perjalanan dinas yang sudah menjadi agenda rutin, baik di dalam maupun di luar negeri. Juga, membatasi kunjungan tamu —mitra prinsipal— Agricon dari luar negeri. “Agenda meeting dengan mitra bisnis di luar negeri kemudian dilakukan secara virtual,” kata Harlan.

       Pihaknya juga membentuk grup WA, dengan anggota dari manajemen dan dua layer di bawahnya, untuk merumuskan protokol kesehatan, baik untuk karyawan di kantor, pabrik, maupun lapangan. Hasilnya kemudian disosialisasikan lewat berbagai platform komunikasi.

       Yang cukup unik, pihaknya terpaksa memproduksi sendiri cairan desinfektan dan hand sanitizer karena kelangkaan kedua produk tersebut di pasar. “Karena kami memang basisnya adalah perusahaan kimia. Jadi, kebetulan kami punya stok bahan baku untuk membuat hand sanitizer dan desinfektan, diproduksi untuk dipakai sendiri,” kata Harlan. Pihaknya juga menyediakan masker bagi seluruh karyawan.

       Yang pasti, sejak awal beberapa bagian atau divisi diinstruksikan untuk bekerja dari rumah, terkecuali karyawan yang di pabrik; mereka tetap masuk, tetapi harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Karyawan pabrik pun diberi tambahan vitamin untuk menjaga kesehatan.

       Grup Panorama (Panorama Tour) yang berbisnis di bidang travel dan wisata punya cara tersendiri dalam menghadapi Covid-19. A.B. Sadewa, VP Brand & Communications Grup Panorama, menjelaskan, perusahaannya telah membuat protokol lengkap untuk gedung kantor dan kendaraan. Semuanya dirangkum dalam satu program yang diberi nama Panorama SIAP. SIAP adalah singkatan Sehat,  Indah, Aman, Peduli, yang merupakan wujud pertalian dari protokol kesehatan dan Sapta Pesona.

       Dalam kerangka tersebut, ada tiga bagian, yakni Kesiagaan Operasional, Kesiagaan Mitra, dan Kesiagaan Internal. Kesiagaan Operasional meliputi pemandu wisata, penanganan bandara, rumah sakit rujukan/klinik, kebersihan, dan perlengkapan new normal seperti masker, thermo gun, pelindung wajah, hand sanitizer, desinfektan, sarung tangan, serta pelacakan kontak dengan sistem scan barcode sebelum masuk dan keluar kawasan wisata.

       “Pemandu dan staf mitra kami harus memakai masker, baik itu medis maupun kain. Mitra kami juga memakai alat pelindung tambahan, sepert face shield dan sarung tangan. Kemudian, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk semua tamu di kawasan wisata/hotel/restoran dan ruang publik lainnya. Di setiap area publik dan transportasi juga disediakan hand sanitizer serta rutin disemprot desinfektan,” papar Sadewa.

       Ia menambahkan, hingga saat ini program Panorama SIAP secara disiplin sudah dilakukan dan bisa men-screening kesehatan karyawan yang sudah aktif bekerja. Sehingga, diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19 kepada stakeholder, baik pelanggan, karyawan, maupun mitra bisnis.

       Lain lagi dengan kiat yang dijalankan grup perusahaan yang berbisnis di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa, Sambu Group atau Pulau Sambu. Awal Maret 2020, kata Manajer Komunikasi Korporat Sambu Group, Dwianto Arif Wibowo, pihaknya langsung membentuk tim gugus tugas yang secara proaktif merumuskan tindakan pencegahan penyebaran virus, baik di lingkungan kantor maupun pabrik.

       Setiap gugus tugas terdiri dari bermacam departemen dan langsung melapor kepada pemimpin usaha di setiap pabrik ataupun lokasi usaha. Dengan koordinasi yang simultan, diharapkan gugus tugas efektif melakukan edukasi, sosialisasi, sekaligus mitigasi kasus penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan.

       Produsen santan merek Kara itu memiliki tiga pabrik yang berlokasi di Kuala Enok, Sungai Guntung, dan Pulau Burung (Provinsi Riau). Meski terletak di remote area dan jauh dari zona merah penyebaran virus, Sambu Group memprioritaskan protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi kurang-lebih 20 ribu karyawannya. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman adalah protokol utama yang diterapkan. Perusahaan juga menerapkan kebijakan work from home, terutama di kantor yang berlokasi di Jakarta.

       “Di Jakarta, kami upayakan jumlah karyawan yang masuk kantor di bawah 25%. Yang berangkat kerja menggunakan transportasi umum juga kami sediakan fasilitas antar-jemput di beberapa titik,” kata Arif. Sambu Group juga aktif menyemprotkan desinfektan di semua ruangan, baik ruangan kantor maupun produksi, untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi ataupun penyebaran virus. Bahkan, juga membangun area karantina untuk mengantisipasi kemungkinan ada karyawan yang terinfeksi tanpa gejala.

       Tidak hanya memperhatikan tempat kerja, Sambu Group juga mengontrol lini produksi agar benar-benar sehat. “Quality control ini kami lakukan mulai dari proses produksi. Mulai dari datangnya bahan baku, sudah kami lakukan penyemprotan desinfektan. Kemudian, semua lini produksi selalu kami pastikan higienis dengan penyemprotan desinfektan. Di proses distribusi kepada konsumen, kami pastikan kontainer yang akan digunakan aman,” Arif memerinci.

       Secara umum, kalangan korporasi tak hanya memperhatikan internal perusahaan ketika berusaha mengembangkan strategi menghadang Covid-19. Mereka juga membangun protokol untuk kalangan eksternal guna menutup pintu penularan dari luar perusahaan. Hal itu juga dijalankan manajemen BMW Astra sehingga distributor mobil BMW ini bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengunjung dan pembelinya.

       Belum lama ini, BMW Astra meluncurkan standar layanan terbaru. “Kita semua terus belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga untuk melindungi orang lain. Setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli 2020 lalu, kini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir. Pemeriksaan suhu kini menggunakan kamera pembaca suhu yang secara otomatis mendeteksi suhu tubuh dan memberikan peringatan jika karyawan atau pelanggan tidak menggunakan masker,” kata CEO BMW Astra Fredy Handjaja.

       “Kamera pemindai wajah tersebut juga dapat digunakan untuk absensi karyawan sehingga setiap karyawan yang hadir dapat dilakukan pemeriksaan suhu sekaligus absensi tanpa sentuhan. Dengan penerapan protokol ketat pada karyawan, kami optimistis juga dapat menjaga para pelanggan BMW Astra,” Fredy menambahkan.

       Setelah melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pelanggan wajib mengisi data diri dengan scan QR Code pada layar menggunakan ponsel. Cairan pembersih tangan tersedia juga dalam satu alat yang sama. Pelanggan BMW Astra dapat melihat progres servis kendaraan melalui layar monitor di area tunggu yang bertujuan untuk meminimalkan kontak langsung.

       BMW Astra juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh karyawan serta menyediakan vitamin untuk memastikan seluruh tim dalam kondisi prima. “Dalam menerapkan standar layanan baru ini, BMW Astra telah berinvestasi senilai Rp 3 miliar. Ke depan, jika pandemi ini telah berakhir, kami merasa bahwa standar layanan baru ini tetap bisa dilanjutkan demi memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan,” kata Fredy.

       BMW Astra saat ini mengelola jaringan yang terdiri dari kantor pusat dan delapan cabang, yang tersebar di lima kota di Indonesia; Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Denpasar. Cabang di Jakarta meliputi Cabang Sunter, Cilandak, Pluit, dan Serpong.

Sementara itu. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang bergerak di bisnis jalan tol juga tak kalah gesit. BUMN ini berusaha memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan berbagai langkah, baik di lingkungan kerja, operasional jalan tol, maupun rest area.

Ketua Koordinator Tim Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Jasa Marga, Imad Zaky Mubarak, menjelaskan, fokus utama perusahaannya adalah mengatur sistem dan disiplin karyawan, baik yang bekerja di kantor (work from office/WFO) maupun di rumah (work from home/WFH). Untuk karyawan non-operasional masih diberlakukan ketentuan 50% WFO dan 50% WFH. Dari jumlah 50% WFO pun masih dibatasi lagi dengan pemberlakuan pengaturan jam kerja shift. “Ada pengaturan jam kerja menjadi dua shift, yakni pukul 07.00-07.30 WIB hingga 15.30 WIB dan pukul 10.00 hungga 18.30 WIB,” kata Zaky dalam keterangan tertulisnya.

Seluruh karyawan Jasa Marga back office dan operasional saat ini bisa mengakses absensi digital berbasis lokasi secara online melalui aplikasi JM-Click. Ini merupakan sistem manajemen human capital terintegrasi dengan berbagai fitur, seperti modul pembelajaran mandiri dan performance management.

Selain melakukan tes screening dan desinfektasi rutin bulanan, Jasa Marga juga menerapkan aturan jika ditemukan karyawan yang positif Covid-19. Jika hal tersebut terjadi, akan dilakukan tindakan berupa karantina di rumah sakit rujukan serta diimbau agar keluarga karyawan melakukan karantina mandiri dan melakukan langkah-langkah sebagaimana Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Covid-19. “Selain itu, juga akan dilakukan penutupan kantor untuk sementara waktu, selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, kantor harus dilakukan penyemprotan desinfektan dan dipastikan kantor dalam keadaan sehat, bersih, dan steril,” Zaky menegaskan.

Upaya pencegahan ini terus diperkuat dengan adanya imbauan untuk tidak menerima tamu dari luar kantor, dan diutamakan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau melalui media elektronik, seperti Zoom dan Microsoft Teams. “Bila dalam kondisi urgensi yang tinggi harus diselenggarakan pertemuan, tamu dari luar kantor dapat menunjukkan surat keterangan uji rapid test dengan hasil non-reaktif atau surat keterangan uji tes polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif yang berlaku 14 hari pada saat pertemuan,” kata Zaky.

Tidak hanya di lingkungan kantor. Jasa Marga pun tetap melayani pengguna jalan. Petugas operasional Jasa Marga, seperti Customer Service SupervisorMobile Customer Service, petugas Jasa Marga Traffic Information Center, serta petugas kendaraan operasional (mobil derek, rescue, dan ambulans) tetap berjalan dengan menjaga pola hidup bersih. Itu didukung dengan penyediaan masker dan hand sanitizer oleh perusahaan.

Jasa Marga juga memastikan rest area beroperasi, dengan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19, seperti memeriksa suhu bagi pengendara serta penumpang di pintu masuk, menjaga jarak di tenant dan fasilitas lainnya, serta membatasi kapasitas parkir. Zaky mengatakan, “Kami memastikan standar pencegahan penyebaran virus Covid-19 diterapkan bagi pengunjung rest area, para petugas dan seluruh tenant, serta tim pendukung operasional rest area lainnya, termasuk dengan memperbanyak imbauan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui public address dan spanduk.”

Harus diakui, dalam kondisi pandemi, sebuah keuntungan tersendiri bagi kalangan perusahaan yang sebelum pandemi sudah menyiapkan digitalisasi dan membiasakan diri melakukan remote working. Hal itu dialami PT Metrodata Electonics Tbk., perusahaan distributor produk-produk teknologi informasi.

Dijelaskan Susanto Djaja, CEO Group Metrodata, ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan kembali pada pada awal Juni dan pemerintah mengimbau perusahaan untuk mengurangi karyawan yang hadir di kantor hingga 50%, Metrodata yang memiliki 1.600 karyawan tidak terkejut atau tidak bingung. Karena, sejak tahun 2010, 25% dari karyawannya sudah melakukan pola kerja dengan mobile office dan bisa bekerja di mana saja. “Hanya 25% karyawan kami yang bekerja dari kantor,” ujar Susanto. Dengan kata lain, upaya penyesuaian menjadi lebih mudah.

Untuk urusan tanda presensi karyawan, Metrodata juga sudah membuat aplikasi. Karyawan bisa memberitahukan kehadirannya dengan memasukkan suhu tubuhnya dalam aplikasi tersebut. Bahkan, “Untuk mendukung bisnis, kami membuat proses approval melalui digital. Hal ini tentu memudahkan, bisa dilakukan di mana saja,” kata Susanto. Di luar itu, pihaknya juga menutup ruang meeting dan melakukan meeting dalam jaringan (daring atau online).

“Luar biasa, dari amatan saya, ternyata meeting online ini lebih produktif dan (tingkat) kehadirannya lebih tinggi dibandingkan meeting tatap muka. Kami bisa membuat meeting online setiap pukul 08.00 WIB. Kami juga bisa memberikan training online, setiap minggunya lebih dari 10 topik yang kami berikan. Saya melihat ini lebih efektif, mudah, dan efisien,” Susanto menandaskan.

Source

Pandemi Covid-19, Absensi Fingerprint ASN di Maros Bakal Diganti Deteksi Wajah

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros mulai mengganti sistem absensi fingerprint dengan deteksi wajah.
Bupati Maros, Hatta Rahman mengatakan perubahan sistem absensi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi selama pandemi ini sistem absensi fingerprint dilakukan secara manual karena khawatir kalau sistem absensi melalui alat bisa terjadi penyebaran Covid-19,” ujarnya, Kamis (28/5/2020).
Kalau pakai deteksi wajah kan ASN tidak lagi bersentuhan dengan dengan mesin fingerprint makanya itu menjadi alasan kita mengganti absensi sidik jari menjadi fingerprint,” lanjutnya
Tidak hanya itu pihaknya juga melakukan uji coba absensi via Handphone.
“Untuk sistem absesnsi ini kita ujicobakan di tiga Organisasi Perangkat Daerah yakni Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kominfo dan Kantor Sekretariat Daerah Maros, nanti kita lihat mana paling mudah diterapkan,” ungkapnya
Hatta mengatakan sistem absesnsi yang baru ini akan diberlakukan awal Juni mendatang.
“Ini juga sekaligus bahan evaluasi untuk TPP ASN karena kita mau naikkan 20 persen. Nah untuk penilaiannya itu dengan menggunakan absensi. Makanya sebagai alternatif kita akan terapkan absensi deteksi wajah dan aplikasi android supaya tak ada sentuhan dengan alat absensi,” katanya
Sementara absensi via Handphone kata dia, baru bisa dilakukan di area kantor dan menggunakan wifi kantor.
“Untuk HP kita buat aplikasi sendiri tapi kita juga masih ujicoba, dan sistemnya hanya bisa digunakan di area kantor dengan menggunakan wifi kantor. Nanti kita lihat mana efektif,” pungkasnya
Sementara itu Kepala Bidang E Government Dinas Kominfo Kabupaten Maros, Muh Taufan mengatakan ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 juga efektivitas kehadiran ASN.
Untuk saat ini kata dia, pihaknya sementara melakukan pengambilan scan wajah untuk para ASN.
“Saat ini baru tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab yang dilakukan pengambilan scan wajah. Seperti Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Dinas Kominfo dan Sekretariat Daerah (Setda) Maros,” jelasnya
Rencananya kata dia absensi perekaman wajah ini akan efektif Juni mendatang.
“Rencananya nanti sekitar 2 Juni absensi perekaman wajah baru efektif,” katanya
Tak hanya itu kata dia, saat ini pihaknya juga tengah melakukan uji coba absensi via Handphone.
“Kita juga sementara ujian coba absesnsi melalui Handphone, tapi karena tidak semua punya HP yang memiliki kamera depan dan Biometrik sehingga mesin finger diefektifkan melakukan perekaman wajah,” tutupnya

Source

 

Beragam Keuntungan PABX Online

Closeup of hand writing note while on the phone Free Photo

Sistem komunikasi PABX online merupakan inovasi bagi perusahaan karena menawarkan beberapa keuntungan dan mengoptimalkan proses yang berbeda.

Simak yuk!

Keuntungan PABX online

PBX Online merupakan inovasi sistem distribusi telepon yang ada di pasaran. Mengingat bahwa sangat penting bagi perusahaan untuk memperbarui diri dalam semua aspek.

Oleh karena itu, PABX online tidak hanya mengacu pada distribusi telepon terpusat. Sedang modernisasi sistemik dari sistem ini, yang sangat menguntungkan bagi bisnis.

Sistem VoIP dan layanan yang dioptimalkan

Salah satu keunggulan PBX online adalah adanya sistem VoIP (Voice over IP), sekaligus mengintegrasikan telepon dengan saluran lain melalui teknologi Multisaluran. Padahal itu lebih dari sekedar saluran koneksi lain.

Alur komunikasi dioptimalkan, sementara setiap departemen memiliki ekstensi sendiri. Oleh karena itu, panggilan diarahkan dan layanan pelanggan dioptimalkan. Serta meningkatkan komunikasi internal.

PABX komunikasi interkoneksi online

PABX online adalah cara mudah untuk mengoptimalkan sistem perusahaan. Ingatlah bahwa dimungkinkan untuk memiliki beberapa nomor telepon pada satu perangkat. Meskipun Anda dapat menghubungkan komunikasi dengan beberapa jalur eksternal.

Yang merupakan peningkatan untuk kantor, perusahaan, kondominium, pilihan, rumah sakit dan industri, karena satu saluran telepon sudah cukup untuk menerapkan PBX online.

Lingkungan perusahaan yang lebih produktif

Melalui sistem PABX online dimungkinkan untuk membuat lingkungan perusahaan menjadi lebih baik, serta mengurangi biaya komunikasi.

Padahal biaya sistem ini lebih rendah daripada biaya dengan sistem tradisional. Dengan keunggulan online, yang memfasilitasi perusahaan menjadi terukur dan inovatif.

Source

Simak Penjelasan Mengenai PABX Yuk!

Programming Simple PABX Panasonic KX-TES824 - Winda Wijayanti

PABX atau PBX atau Private Automatic Branch Exchange adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon atau interpon/intercom yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan percabangan satuan sambungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi publik, seperti PTT Telkom.

PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groupscall forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.

PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.

Etimologi

PABX/PBX, singkatan dari “Private automatic Branch eXchange“, adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extension to extension) dengan eksternal (outgoing dan incoming). Umumnya, PABX digunakan untuk kantor, gedung, rumah tinggal, hotel, dan rumah sakit.

Sejarah

Istilah PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan. Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik menggantikan sistem manual, PABX (private automatic branch exchange) dan PMBX (private manual branch exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX. Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah digunakan untuk menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih luas, ataupun pertukaran jaringan telepon lainnya.

Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya pemahaman publik mengenai packet switching. Perusahaan tidak hanya membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman global pada satu sistem telepon. PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.

Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kommpetensi inti. Layanan PBX cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada kommpetensi inti dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX. Dalam host setup, PBX berada dan dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat keras PBX yang begitu mahal. Dengan kata lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office.

Dalam perkembangan PBX, salah satu tren sistem yang muncul adalah VoIP PBX, atau biasa dikenal dengan IP PBX. IP PBX menggunakan protocol internet untuk melakukan panggilan telepon. Sekarang ini PBX memberi dukungan dalam perkembangan VoIP PBX. ISDN PBX juga telah mengalami perkembangan sejak tahun 1990-an. ISDN PBX sudah menawarkan layanan panggilan konferensi, call forwarding, dan memanggil host ID yang telah diprogram sebelumnya. Meskipun demikian, adanya proyek mengenai sumber terbuka ini justru dapat dikombinasikan dengan perangkat keras untuk mengurangi biaya kepemilikan PBX.

Untuk beberapa pengguna, PBX telah ditinggalkan sebagai sebuah istilah. Karena pada awalnya, pengguna telah mengenal switchboard manual atau petugas konsol yang dioperasikan oleh seseorang, biasa dikenal dengan operator. Dimana pada masa itu, operator berevolusi menjadi pusat VoIP. Namun, di era modern ini sistem IP Centrex pun muncul dengan menyediakan layanan yang hampir sama dengan PBX, namun sesungguhya memiliki konsep yang cukup berbeda. Meskipun VoIP telah banyak disetujui penggunaannya, namun pergantian jalur atau sirkuit telepon masih terus digunakan (misal: dari sirkuit 01 ke sirkuit 04). Hal ini justru menjadi tantangan bagi PBX untuk berkompetisi dengan IP Centrex dan menyediakan layanan jaringan telepon dalam perusahaan. Saat ini, ada empat sistem yang digunakan, antara lain:

  • PBX (cakupan privat and pergantian jalur telepon)
  • Hosted atau Virtual PBX (host PBX dan pergantian jalur telepon) atau Centrex tradisional
  • IP PBX (cakupan privat dan pergantian jalur telepon)
  • IP Centrex atau Hosted / Virtual IP (hosted dan pergantian jalur telepon)

Sistem-sistem ini pada kenyataannya merupakan solusi bagi orang yang ingin menelpon dari sisi IP untuk pergantian panggilan telepon atau PSTN (SS7/ISUP). Maka dari itu, diperlukan berbagai manuver layanan agar komunikasi antara pengirim dengan penerima pesan, misalnya layanan telepon dari steph ke rine dapat berjalan lancar.

Tipe dan jenis

PABX digital

Adalah PABX yang mempunyai output atau extension berupa data digital. PABX jenis ini data digital perlu diubah dengan pesawat telepon khusus untuk dapat menjadi suara. tiap-tiap merek mempunyai konversi digital yang berbeda dengan nama dan istilah berbeda juga.

PABX analog

Adalah PABX yang mempunyai output analog berupa sinyal analog, karena menggunakan sinyal analog maka tidak perlu pesawat telepon khusus. Pesawat telepon ini sama seperti yang digunakan dirumah yang dihubungkan PSTN dalam istilah disebut Single Line Telephone (SLT).

PABX Hybrid

Adalah PABX gabungan antara dua sistem di atas. Oleh karena itu sistem ini mempunyai 4 kabel (2 pasang-1 pasang analog 1 pasang digital) pada setiap keluarannya.

PABX IP (Internet Protocol)

Adalah PABX yang hanya mengunakan protocol IP untuk interkoneksi ke pesawat pesawatnya. PABX IP menggunakan port RJ45 untuk sambungannya.

Fungsi

Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni:

  • Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan jaringan telepon tidak sibuk)
  • Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
  • Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
  • Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)

Selain fungsi dasar di atas, PBX juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu saja berbeda dengan layanan yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian, fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX dengan sistem lainnya. Kemampuan umum tersebut meliputi:

  • Layanan otomatis panggilan
  • Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke karyawan yang diberikan dengan memasukkan huruf nama karyawan tersebut)
  • Layanan otomatis nada tunggu
  • Metering call atau tampilan waktu panggilan
  • Memblokir panggilan
  • Pengalihan panggilan (dimana panggilan telepon sedang sibuk atau tidak diangkat)
  • Panggilan pick-up
  • Transfer panggilan
  • Panggilan tunggu
  • Panggilan konferensi
  • Modifikasi kata sambutan
  • Panggilan cepat
  • Direct Inward Dialing (dapat melakukan panggilan telepon ke banyak jaringan dalam satu area, biasa disebut telekonferensi)
  • DISA – direct inward system access adalah kemampuan melakukan panggilan dari internal ke saluran telepon luar
  • Follow-me merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya panggilan dijawab atau pada tahap telepon dialihkan ke sistem surat suara. Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang.
  • Respon interaktif suara
  • Layanan musik tunggu
  • Surat suara
  • Kotak pesan (layanan bagi pengguna untuk mendengar surat suara jika telepon dialihkan)
  • Pesan pembuka atau sambutan (misal, selamat datang di layanan cellular operators)

Source

Gagal Rayakan Tahun Baru, Kaki Pun Kena Peluru

Pelaku pencurian motor di Kalideres DA dan MRA di konferensi pers yang berlokasi di Polsek Kalideres pada Selasa (29/12/2020).

Jajaran Polsek Kalideres menangkap DA dan MRA, pelaku curanmor yang telah berkali-kali melancarkan aksinya di Jakarta.

Mereka ditangkap di depan Rumah Sakit Hospital Citra 5 Kalideres. Ketika hendak ditangkap, salah seorang pelaku, DA melawan polisi.

Imbasnya, kaki sebelah kanan DA ditembak. Ternyata ini bukan kali pertama DA dan MRA berurusan dengan pihak kepolisian.

Mereka sudah tiga kali masuk keluar penjara. Kasus terakhir mereka adalah pencurian dengan kekerasan.

Karena kasus itu, keduanya mendekam di bui selama 1 tahun 3 bulan.

Kini, keduanya disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Tertangkap karena CCTV DA dan MRA ditangkap usai polisi mengidentifikasi mereka lewat rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Jadi dari (rekaman kamera) CCTV, pelaku terlihat pada saat datang maupun bawa motor sangat jelas,” jelas Wakapolsek Kalideres AKP Antonius, pada konferensi pers Selasa (29/12/2020).

Antonius menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Hari Minggu, 29 November 2020, saat kedua pelaku mencari sasaran pencurian sepeda motor di kawasan Kalideres.

“Awal mula kejadian Minggu, 29 November. Kedua pelaku mobile mencari sasaran curanmor,” lanjut Antonius.

Pelaku kemudian melihat motor korban berinisial DC yang terparkir dengan keadaan tidak dikunci stang di Jalan Perintis, Gang Veteran VII Nomor 2, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Kedua pelaku segera menggasak kendaraan motor tersebut dengan kunci letter T.

“Maka pelaku pakai kunci letter T, motor dibawa kabur dengan dua kendaraan pelaku,” ujar Antonius.

Mendapati motornya raib, DC segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kalideres.

Kemudian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir CCTV yang ada si sekitar TKP.

Dari sebuah rekaman CCTV, polisi dapat mengidentifikasi kedua identitas pelaku.

Pada 22 Desember 2020, polisi melihat kedua pelaku sedang berada di depan Rumah Sakit Hospital Citra 5 Kalideres.

Polisi pun segera menangkap kedua pelaku.

Curi motor untuk pesta tahun baru DA dan MRA mengaku mencuri sebab ingin mengumpulkan uang untuk digunakan berpesta di malam pergantian tahun mendatang.

“Ini persiapan mereka untuk pesta tahun baru. Ini sudah akhir tahun jadi mereka mau kumpulkan uang untuk nanti pesta,” ujar Antonius.

Selain berpesta, DA dan MRA juga mengaku ingin jalan-jalan pada malam pergantian tahun baru nanti.

Mereka tak memiliki penghasilan lain karena tak memiliki pekerjaan tetap.

Pasalnya, pelaku baru keluar penjara tiga bulan yang lalu karena kasus pencurian dengan kekerasan.

“Pelaku ini residivis. Sudah tiga kali keluar masuk penjara. Pernah juga di Polsek Kalideres,” lanjut Antonius.

Sudah lima kali beraksi Sejak keluar penjara, DA dan MRA telah lima kali melakukan aksinya di sekitar Jakarta.

Lima motor yang dicuri oleh DA dan MRA telah dilacak keberadaannya dan kini berada di Polsek Kalideres.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Anggoro Winardi menjelaskan bahwa kelima aksi curanmor tersebut tidak hanya dilaksanakan di daerah Kalideres, melainkan meliputi daerah lain di Jakarta.

“Nggak hanya di Kalideres lima itu. Ada juga di tempat lain,” jelas Anggoro, Selasa. Salah satu motor, yakni milik DC juga dikembalikan pada Selasa.

“Kami kembalikan kendaraan korban (DC). Ini kendaraannya dipakai korban untuk sehari-hari mencari uang,” ujar Antonius. Sementara pemilik dari empat kendaraan lainnya masih dicari oleh polisi.

“Yang penting masyarakat senang ya,” tambah Anggoro.

Source

Jelang Tahun Baru, Kakorlantas Cek Ribuan CCTV di Bali

kakorlantas polri, cek ribuan cctv, malam pergantian tahun, polda bali

Keberadaan Command Center diketahui sangat bermanfaat. Potensi gangguan kamtibmas bisa dipantau secara real time.

Termasuk potensi gangguan kamtibmas saat menyambut Tahun Baru 2021. Ribuan CCTV sudah stan bay ribuan titik dilokasi keramaian di seluruh Bali.

Command Center Polda Bali yang terhubung dengan ribuan CCTV dan dilengkapi dengan mesin komputer beserta alat-alat pendukungnya sangat efektif digunakan untuk monitoring situasi Kamtibmas.

Di zaman serba canggih ini, bisa difungsikan untuk memberikan layanan masyarakat berbasis teknologi informasi dalam menerima pengaduan atau laporan sehingga mendapat penanganan secara cepat.

Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H. didampingi Dirut PT. Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet mengapresiasi Polda Bali yang sudah memiliki Command Center yang berada di lantai II Gedung Biro Ops.

Alumni Akpol 1987 tersebut memantau langsung situasi keamanan di pintu masuk Bali, yaitu Pelabuhan Padangbai dan Pelabuhan Gilimanuk melalui ruang Command Center Polda Bali dalam rangka Ops Lilin Agung-2020.

Jenderal yang berpengalaman dalam bidang lalu lintas ini juga mengecek sejumlah titik yang rawan macet saat hari libur Natal dan Tahun Baru.

Ia menilai, peran dan fungsi Command Center yang ada di Polda sangat bagus karena sudah terhubung dengan tiga aplikasi, yaitu Salak Bali, Waze dan NGT.System.

“Aplikasi Salak Bali untuk mengecek keberadaan anggota Polri di lapangan dan menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat,” beber Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Jika ditekan menu panic bottom yang ada di aplikasi Salak Bali, maka akan ada bunyi alarm di Command Center.

Aplikasi Waze untuk mengetahui secara detail posisi anggota Polri dan masyarakat yang memberikan laporan atau pengaduan.

Sedangkan aplikasi NGT. System untuk memantau pergerakan kendaraan mobil dinas polisi saat melaksanakan patroli, pengawalan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Command Center Polda Bali sangat luar biasa. Tadi di tes ada bunyi alarmnya. Command Center ini patut dicontoh oleh Polda lain dan ini bisa

dijadikan standarisasi apabila ada Polda yang ingin membuat untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

Bila diamati dari Command Center, sampai saat ini situasi Bali masih aman, sepi dan tidak ada macet. “Mudah-mudahan pengamanan libur menyongsong Tahun Baru 2021 di Bali berjalan aman dan lancar,” tambahnya

Source