Merapat! Simak Info Terbaru Dari Puncak Merapi

Info Terbaru Dari Puncak Merapi

Info Terbaru Dari Puncak Merapi – Asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter kembali teramati di atas puncak kawah Gunung Merapi ada periode pengamatan Rabu (23/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Selain asap kawah berdasar pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga terjadi 78 gempa hybrid/fase banyak dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Selasa (22/12/2020) pukul 06:00-12:00 WIB juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Cara Memantau Aktivitas Merapi Terkini Via Live Streaming

Aktivitas terkini Gunung Merapi bisa dipantau secara realtime dengan cara mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG.

Namun, menurut BPPTKG, data yang disiarkan lewat live Merapi adalah data mentah langsung dari stasiun pemantauan.

Otomatis, data itu masih perlu diolah, dianalisis, dan diinterpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi.

Selanjutnya, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB.

Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

Menurut BPPTKG, layanan ini berguna untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan.

Masyarakat diminta tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia guna menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat.

Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG.

Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya:

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI

LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA

LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Aktivitas Gunung Merapi Terbaru

Periode pengamatan Rabu (23/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi Merapi (2968 mdpl), Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi Cuaca

cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 14.5-25.4 °C, kelembaban udara 69-89 %, dan tekanan udara 625.95-687.22 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Kegempaan

■ Guguran (Jumlah : 8, Amplitudo : 4-15 mm, Durasi : 15.7-70.9 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 16, Amplitudo : 3-10 mm, Durasi : 8.6-35.9 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 78, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.8-10.7 detik)

■ Vulkanik Dangkal (Jumlah : 16, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11-45.5 detik)

Keterangan lain

Nihil

Tingkat aktivitas Gunung Merapi

Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabupaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabupaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabupaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Source

Kondisi Terkini Di Gunung Merapi

Melihat 5 Kondisi Terkini Gunung Merapi - News Liputan6.com

Liputan6.com

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih termasuk tinggi. “Untuk saat ini Merapi tingkat aktivitasnya masih tinggi, untuk saat ini kalem tapi masih tinggi ini yang perlu kita waspadai bersama,” ujarnya Jumat (4/12/2020).

Berdasarkan pantauan BPPTKG, pada periode pengamatan Senin (7/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB setidaknya terjadi gempa guguran sebanyak 15 kali dan hybrid/fase banyak 38 kali. Sebelumnya, pada periode pengamatan Minggu, (6/12/2020) pukul 12:00-18:00 WIB terdengar suara guguran dua kali dari Babadan dengan intensitas lemah hingga sedang.

Aktivitas Gunung Merapi Terkini Periode pengamatan Senin (7/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl), Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 73-90 %, dan tekanan udara 566-686 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

KEGEMPAAN

■ Guguran (Jumlah : 15, Amplitudo : 3-35 mm, Durasi : 8-25 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 5, Amplitudo : 3-7 mm, Durasi : 10-20 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 38, Amplitudo : 2-20 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-8 detik)

■ Vulkanik Dangkal (Jumlah : 2, Amplitudo : 70-75 mm, Durasi : 17-39 detik)

■ Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 40 detik)

Keterangan lain

Nihil

Kesimpulan

Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Link Live Streaming Gunung Merapi Terkini

Bagi Anda yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi terkini secara realtime, Anda bisa melakukannnya dengan mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG. Namun, menurut BPPTKG, data yang akan ditampilkan melalui live Merapi merupakan data mentah langsung dari stasiun pemantauan. Sehingga data masih memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi.

Sedangkan, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia. BPPTKG mengatakan, layanan ini ditujukan untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan. Masyarakat diimbau tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia untuk menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat. Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG.

Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya,

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Source

Pemkab Gunung Kidul Pasang CCTV di Pasar Untuk Pantau Penerapan Protokol Kesehatan

Enam Pasar di Gunungkidul Diawasi CCTV, Bantu Pantau Protokol Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) memasang kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) dan pengeras suara di enam pasar tradisional.

Pemasangan CCTV dan pengeras suara di enam pasar tradisional, Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta untuk keamanan dan juga memantau pelaksanaan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung kidul Johan Eko Sudarto mengatakan, enam pasar tradisional yang dipasang CCTV yakni Pasar Playen, Pasar Legundi di Kapanewon Panggang, Pasar Semin, Pasar Argosari Wonosari, Pasar Munggi di Kapanewon Semanu, serta Pasar Trowono di Kapanewon Paliyan. “Pengeras suara bisa digunakan untuk meminta warga menjaga jarak saat di pasar,” kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Johan menyebut pihaknya terus memaksimalkan potensi pasar tradisional agar nantinya tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Selain CCTV dan pengeras suara, juga akan dipasang lampu penerangan di sejumlah pasar agar aktivitas bisa maksimal di malam maupun menjelang pagi. “Kami juga memasang wifi agar pedagang pasar bisa berjualan dengan sistem online juga,” ucap dia.

Sekretaris Disperindag Gunung kidul Virgilio Soriano menambahkan, Disperindag melakukan perbaikan pasar tradisional agar semakin nyaman dikunjungi masyarakat.

Untuk tahun ini, perbaikan sarana dilakukan di Pasar Munggi, Semanu. “Kami komitmen terhadap program ini karena menjadi bagian dalam meningkatkan pelayanan,” kata Virgilio.

Source

Situasi Terkini dari Puncak Gunung Merapi

Guguran tebing lava lama Gunung Merapi di Yogyakarta, langsung jatuh ke dalam kawah dan sejauh ini belum mempengaruhi aktivitas vulkanik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami guguran tebing lava lama berdasarkan pengamatan pada Minggu (22/11).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (23/11), mengatakan guguran tersebut merupakan guguran dari tebing lava tahun 1954 yang berada di dinding kawah utara.

Material tebing lava jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

“Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi,” katanya.

Ia menjelaskan guguran tebing lava lama terpantau dari CCTV pengamatan Gunung Merapi yang dipasang di Deles pada Minggu (22/11), pukul 06.50 WIB. Guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 82 detik.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat,” kata dia.

Setelah statusnya ditetapkan menjadi Siaga sejak 5 November 2020, hingga saat ini aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat masih cukup tinggi.

Hanik menjelaskan kegempaan dangkal yang dominan terjadi pada aktivitas Gunung Merapi mengakibatkan ketidakstabilan material lama yang ada di puncak.

Pada periode pengamatan pada 22 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 50 gempa guguran, 81 kali gempa embusan, 342 kali gempa multifase, 41 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Source

Kilatan Cahaya Tertangkap Kamera CCTV Melintas di Puncak Gunung Merapi

Kilatan Cahaya di Puncak Merapi Terekam CCTV, Begini Penjelasan Dosen UGM -  Halaman 3 - Tribun Jogja

Sebuah kilatan cahaya tertangkap kamera CCTV melintas di puncak Gunung Merapi. Dosen Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Budaya UGM, Wisma Nugraha Christianto menduga kilatan cahaya itu merupakan lintang alihan.

Menurut dia, lintang alihan dapat ditemukan di mana saja selama secara visual langit terang atau sedikit mendung, dengan didukung lingkungan yang gelap. “Karena merapi sedang bergolak, dan kamera menangkap fenomena itu, jadilah kita menafsirkan macam-macam, sesuai dengan ilmu titen masyarakat,” katanya saat dihubungi, Senin (17/11/2020).

Sedangkan fenomena seperti letusan, ia mengira hal tersebut lantaran adanya proses elektron dan neutron dari gesekan dengan gumpalan awan. “Empat hari lalu di Yogyakarta sering terjadi petir tapi hanya diikuti hujan rintik-rintik. Daya tarik menarik elektron itu bisa menyuburkan tanah,” ucap dia.

Selain itu, lanjutnya, banyak masyarakat yang menafsirkan letusan hijau atau biru yang terekam kamera CCTV adalah sebuah fenomena yang akan memberikan kesuburan kepada para petani. “Ada tafsir sebagian masyarakat bahwa letusan berwarna hijau, biru itu tanda (signifikasi) akan ada kesuburan baru bagi petani,” katanya.

Source

Waspadai Banjir Lahar Dingin!!

waspadai banjir lahar dingin

Waspadai Banjir Lahar Dingin – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewaspadai potensi banjir lahar dingin apabila Gunung Merapi mengalami erupsi dalam waktu dekat. Banjir lahar dingin pernah terjadi pada erupsi 2010 silam.

“(Banjir) lahar hujan memang menjadi sesuatu yang kami perhitungkan tahun ini,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan dalam konferensi pers virtual, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Jumat (13/11).

Lilik menyatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memberikan peringatan terjadinya La Lina yang meningkatkan volume curah hujan hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kemungkinan itu terjadi pada bulan Desember 2020-Februari 2021 sehingga di bulan-bulan tersebut memang benar-benar kami pertimbangkan terkait banjir lahar,” ujarnya.

Lilik menyebut BNPB, BPPTKG, dan BPBD DIY, sejak tahun 2010 sudah memasang CCTV, terutama di sungai-sungai yang melintasi Kota Yogyakarta. ia memastikan CCTV itu sekarang masih berfungsi dengan baik.

Sebelumnya, pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan terdapat delapan kecamatan di Kota Yogyakarta yang terdampak banjir lahar dingin erupsi Merapi pada 2010.

Delapan kecamatan itu meliputi Tegalrejo, Jetis, Kotabaru, Gondokusuman, Danurejan, Pakualaman, Mergangsan, dan Umbulharjo.

“Kalau dari 2010 ke 2020 ini kondisi di lapangan sudah banyak berubah,” katanya.

Octo menjelaskan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah menata permukiman di bantaran-bantaran sungai. Selain itu, OPD juga memperbaiki jalur evakuasi, dan mitigasi bencana di wilayah masing-masing.

Saat ini telah terbentuk 115 Kampung Tanggap Bencana (KTB) dan akan bertambah sebanyak 15 KTB pada tahun depan.

Baca Juga : Merapat! Simak Info Terbaru Dari Puncak Merapi

Sebelumnya, Gunung Merapi mengalami 14 kali gempa vulkanis sepanjang hari ini, Jumat (13/11). Gunung api di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta juga mengalami 19 kali gempa guguran. Selain itu, juga terjadi gempa hembusan sebanyak 18 kali.

Sampai Kamis (13/11), sebanyak 1.294 warga dievakuasi ke Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten, dan Sleman seiring aktivitas Merapi yang terus meningkat. Saat ini gunung yang juga destinasi wisata pendaki berstatus siaga.

Source

Informasi Lebih Lanjut Kunjungi : Dokter CCTV

Memantau Gunung Merapi Melalui CCTV

Link CCTV Gunung Merapi, Update Situasi Terkini Merapi Realtime - Portal Jogja

Memantau Gunung Merapi Melalui CCTV – Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga (level III) pada Kamis (5/11/2020).

Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke aktivitas yang membahayakan penduduk. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida. “Sehubungan dengan hal tersebut maka status aktivitas Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada menjadi Siaga (level III),” ujar Hanik, Kamis (5/11/2020).

Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini banyak dipantau oleh masyarakat, terlebih warga di sekitar Gunung Merapi.

Berikut adalah beberapa link CCTV yang bisa digunakan masyarakat untuk memantau aktivitas Gunung Merapi:

Link CCTV resmi

Dihubungi secara terpisah, Hanik mengatakan, masyarakat bisa memantau aktivitas Gunung Merapi lewat link CCTV resmi BPPTKG.

Untuk mengakses link CCTV tersebut, masyarakat pertama-tama harus mengunjungi laman resmi BPPTKG. “CCTV bisa diakses di web http://merapi.bgl.esdm.go.id/,” kata Hanik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020) pagi. Setelah masuk di laman tersebut, masyarakat kemudian diarahkan untuk mengklik “Aktivitas Merapi” kemudian “Kamera Pengamatan”.

Selanjutnya akan muncul beberapa pantauan CCTV untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi.

Adapun link CCTV pengamatannya, juga dapat dilihat di sini: https://merapi.bgl.esdm.go.id/viewer_images/index.php

Berbagai lokasi pengamatan:

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Pantauan CCTV di YouTube

Selain dari laman resmi, diketahui banyak juga channel YouTube yang menyediakan tampilan CCTV dari Gunung Merapi.

Mengenai hal itu, Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso memberi kebebasan bagi masyarakat untuk memilih ingin memantau aktivitas Gunung Merapi dari laman resmi maupun dari YouTube tadi. Bukan tanpa alasan, pihaknya tentu saja tidak bisa mengatur pilihan dan kebebasan warga untuk mengakses informasi. “Saya pikir itu hak warga Merapi untuk memilih. Kami tidak bisa mengatur pilihan warga,” kata Agus.

Adapun link pantauan Gunung Merapi yang tersedia di YouTube, seperti:

Channel Induk Frekom_86

Channel VolcanoYT

Channel Merapi Induk Balerante

Berikut beberapa nomor telepon penting yang dapat Anda akses maupun hubungi jika ada kondisi mendesak maupun darurat yang berhubungan dengan Gunung Merapi.

1. BPPTKG

Alamat: Jl. Cendana no. 15 Yogyakarta – 55166

DIY – Republik Indonesia

Telepon: (0274) 514192, (0274) 514180

Fax: +62-274-563630

Layanan informasi (WA saja): 0822-2407-0877

E-mail: bpptkg@esdm.go.id

Akun Twitter resmi: @BPPTKG

2. BPBD DIY

Alamat: Jalan Kenari No. 14A, Semaki, Umbulharjo Yogyakarta, 55166

Telepon: (0274) 555584, 555585 Fax: (0274) 555326

Frek output: 169.775 MHz,

Input: 164.775 MHz duplex -500 Hz tone: 88,5

Whatsapp: (0274) 555584

E-mail: pusdalopsdiy@gmail.com

Akun Instagram resmi: @bpbd_diy

Baca Juga : Pencegahan Kebakaran Melalui Kamera CCTV Deteksi Api

Source