Pemkab Gunung Kidul Pasang CCTV di Pasar Untuk Pantau Penerapan Protokol Kesehatan

Enam Pasar di Gunungkidul Diawasi CCTV, Bantu Pantau Protokol Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) memasang kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) dan pengeras suara di enam pasar tradisional.

Pemasangan CCTV dan pengeras suara di enam pasar tradisional, Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta untuk keamanan dan juga memantau pelaksanaan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung kidul Johan Eko Sudarto mengatakan, enam pasar tradisional yang dipasang CCTV yakni Pasar Playen, Pasar Legundi di Kapanewon Panggang, Pasar Semin, Pasar Argosari Wonosari, Pasar Munggi di Kapanewon Semanu, serta Pasar Trowono di Kapanewon Paliyan. “Pengeras suara bisa digunakan untuk meminta warga menjaga jarak saat di pasar,” kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Johan menyebut pihaknya terus memaksimalkan potensi pasar tradisional agar nantinya tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Selain CCTV dan pengeras suara, juga akan dipasang lampu penerangan di sejumlah pasar agar aktivitas bisa maksimal di malam maupun menjelang pagi. “Kami juga memasang wifi agar pedagang pasar bisa berjualan dengan sistem online juga,” ucap dia.

Sekretaris Disperindag Gunung kidul Virgilio Soriano menambahkan, Disperindag melakukan perbaikan pasar tradisional agar semakin nyaman dikunjungi masyarakat.

Untuk tahun ini, perbaikan sarana dilakukan di Pasar Munggi, Semanu. “Kami komitmen terhadap program ini karena menjadi bagian dalam meningkatkan pelayanan,” kata Virgilio.

Source

CCTV Untuk Memantau Protokol Kesehatan di Sumedang

Lima titik pusat keramaian di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dipantau CCTV. Adanya CCTV tersebut dikhususkan untuk memantau warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika tertangkap CCTV tidak memakai masker, misalnya, warga akan langsung didatangi petugas Satpol PP atau tim Gugus Tugas Covid-19 Sumedang.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, saat ini CCTV tersebut sudah terpasang di lima titik keramaian di wilayah Sumedang kota. Meliputi, di Alun-alun dan Masjid Agung Sumedang, Alun-alun Tegalkalong, Taman Endog, Bundaran Binokasih, dan di kawasan Griya Plaza Sumedang. “Jika terlihat ada kerumunan, tidak menjaga jarak, dan warga tidak pakai masker, akan langsung didatangi petugas Satpol PP atau petugas Gugus Tugas,” ujar Dony kepada Kompas.com, saat meninjau kawasan agrowisata perkebunan teh Disbun di Kecamatan Wado, Jumat (23/10/2020).

Dony menuturkan, keberadaan CCTV tersebut dipantau khusus oleh tim pemantau di ruang kontrol khusus. Nantinya, jika terdapat pelanggar protokol kesehatan akan langsung dikoordinasikan dengan petugas di lapangan. Tujuannya, kata Dony, supaya kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat keramaian dapat terus meningkat. “Jika ada pelanggar tentunya akan disanksi sesuai dengan Perbup Nomor 74 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan,” tutur Dony.

Dony menyebutkan, sejak Perbup Nomor 74 Tahun 2020 ini dikeluarkan tercatat 13.090 pelanggar protokol kesehatan di pusat keramaian. Hari ini saja, tercatat masih ada 49 warga yang melanggar protokol kesehatan di pusat keramaian. “Keberadaan CCTV ini untuk membantu petugas dalam mendisiplinkan warga Sumedang dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” sebut Dony.

Dony menambahkan, keberadaan CCTV di lima titik pusat keramaian ini merupakan bantuan CSR dari Bank BJB sebesar Rp 298 juta. “Terima kasih kepada bank bjb yang sudah peduli, membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sumedang,” kata Dony.

Sumber

Canggihnya CCTV Ezviz C1C Dapat Mendeteksi Hawa Tubuh

EZVIZ C1C PIR, CCTV dengan Sudut Pandang Luas Sampai 130°

Menjaga keamanan rumah mutlak diperlukan, sehingga diperlukan sebuah perangkat yang tidak hanya handal namun juga mudah dipasang semua anggota keluarga. Kamera CCTV Ezviz C1C PIR memiliki berbagai fitur pengawasan lengkap, seperti berikut ini.

Desain dan Instalasi

CCTV Ezviz C1C

Secara umum Ezviz C1C PIR membawa desain kekinian dengan dominasi warna putih. Di bagian bawah terdapat semacam plat magnet untuk menempelkan Ezviz C1C PIR ke tembok.

Sementara dari segi dimensi, Ezviz C1C PIR juga termasuk kompak, yakni sebesar 64 mm x 64 mm x 103 mm. Dengan dimensi sebesar itu

Tidak seperti kamera pengaman lainnya, Ezviz C1C PIR sangat mudah dipasang. Tanpa perlu merlihat manual, pengguna sudah bisa menginstall Ezviz C1C PIR.

Jika berada di permukaan datar, Anda hanya perlu menyambungkan kabel daya ke adaptor, kemudian disambungkan ke stop kontak. Begitu aktif, tinggal menyambungkan perangkat dengan ponsel lewat aplikasi Ezviz.

Jika ingin memasang Ezviz C1C PIR ke tembok atau permukaan vertical, disediakan alas magnet. Pengguna hanya perlu menempelkan alas magnet untuk kemudian ditempelkan lagi ke tembok.

Nah jika perangkat sudah tersambung ke ponsel, bisa memindai barcode yang terletak di bagian belakang perangkat. Proses pemindaian hanya bisa dilakukan di aplikasi Ezviz.

Baca Juga : 3 Keuntungan CCTV Wireless (Tanpa Kabel)

Aplikasi Ezviz

Aplikasi Ezviz sendiri terbilang cukup intuitif dan user-friendly. Di aplikasi ini memungkinkan menyambungkan ke beberapa kamera Ezviz yang terpasang di rumah.

Di halaman utama terdapat rekaman langsung dari Ezviz C1C PIR. Selain itu, lewat aplikasi Ezviz juga, pengguna bisa berbicara dua arah sehingga keamanan rumah dapat lebih mudah diawasi. Pengguna juga bisa melakukan zooming hingga 8 kali untuk memperjelas gambar.

Segala notifikasi dari perangkat Ezviz C1C PIR akan dikirimkan via aplikasi. Jadi jika ada gerakan yang mencurigakan di dalam rumah, pengguna akan langsung mengetahuinya.

Storage dan Performa

Spesifikasi, Harga & Review EZVIZ C1C PIR (1080p) - reviewcorner.id

Ezviz menyediakan tiga pilihan penyimpanan menarik. Pengguna bisa menggunakan Micro SD hingga 256 GB, penyimpanan awan, ataupun NVR.

Kualitas video C1C sangat baik. Gambar yang dihasilkan tampak tajam. Lensa juga dapat mengambil sudut lebar hingga 130 derajat hingga cakupan ruangan yang terekam akan lebih luas. Sementara kualitasnya mampu merekam adegan Full HD 1080p.

Kamera C1C PIR terbilang cerdas, sehingga dapat beralih antara gambar berwarna siang hari dan gambar hitam putih di malam hari secara otomatis, berkat filter cut-off IR.

Iluminator inframerah memungkinkan pengguna dapat melihat rekaman video secara jelas dan jernih meskipun dalam kondisi gelap gulita. Menariknya, kamera ini dilengkapi dengan sensor gerakan (PIR) inframerah pasif yang hanya memicu peringatan saat mendeteksi objek hangat yang bergerak. Alarm ini mendeteksi hawa tubuh, jadi pengguna dihindarkan dengan peringatan palsu.

Kesimpulan

Pemasangan mudah menjadi salah satu kekuatan Ezviz C1C PIR, sehingga semua anggota keluarga dapat melakukan instalasi. Kualitas kamera 1080p juga membuat perangkat ini dapat diandalkan di kondisi terang ataupun malam hari.

Sumber