Aksi Begal HP Terekam CCTV!

Aksi Nekat Begal HP Terekam CCTV, hingga Viral di Media Sosial!

Cuplikan video CCTV begal serang dan rampas HP milik korban (instagram.com/informasi.terkini86)
Begal kembali beraksi! Kali ini menimpa seorang pemuda di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Kamis (10/12/2020) dini hari.
Tampak dalam rekaman CCTV seorang pemuda duduk di bangku teras rumah dan di belakangnya berdiri pemuda lainnya.Tak lama setelah itu, terlihat begal yang mengenakan kaus hitam dan topi datang membawa senjata tajam, lalu memukuli korban yang sedang duduk.

Teman korban yang ketakutan tampak lari dan tak menolong.

Dalam video, pelaku melayangkan beberapa pukulan ke korban hingga jatuh tersungkur ke belakang.

Pelaku yang berhasil mendorong korban, lantas kabur sambil membawa telepon genggam hasil rampasannya.

Korban pun berteriak hingga membuat orang di dalam rumah keluar.

Warga di sekitar lokasi mengejar pelaku pembegalan tersebut.

Belum diketahui apakah pelaku berhasil ditangkap oleh warga atau tidak.

Aksi begal yang terekam kamera CCTV kemudian diunggah oleh akun Instagram @informasi.terkini86. Dalam keterangan caption, akun ini mengingatkan agar warganet tetap berhati-hati dan waspada.

Unggahan yang ditonton lebih dari 21 ribu tayangan ini pun menyulut respons warganet.

Kalau warkop sudah tutup mending pda pulang dah,” tulis akun @l_nurokhim.

Itu temennya malah lari, bisa menang itu dua lawan satu wkwk,” ujar akun @teguh88888.

Ngomong enak coy tapi kalau yang begal bawa senjata, beda cerita,” balas akun @riskiv.

Mau nanya min misal ya amit-amit, kejadian kayak gitu kita diserang duluan dan mereka bawa sajam. Lalu kita berhasil lawan balik dan mereka luka kegores kalau nggak ginjal pecah satu, kita di hukum nggak?,” tanya akun @bayu_moon.

Source

Tarif Tol Selalu Naik tapi CCTV Rusak

Mantan Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain turut menyoroti simpang siurnya kepastian bentrokan antara FPI vs Polisi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50.

Bentrokan itu berujung pada kematian 6 anggota FPI yang tertembak polisi. Saling tuduh antara kedua belah pihak pun tak terelakkan. Polisi mengklaim diserang terlebih dahulu, sementara FPI mengaku diserang dan diculik polisi.

Terkait dengan makin keruhnya insiden ini, CCTV di lokasi kejadian yang diharapkan jadi bukti otentik dikabarkan mati.

Menurut penelusuran Suara.com yang menghubungi call center PT Jasa Marga melalui kontak 14080, CCTV di lokasi kejadian malah belum tersedia.

“Untuk KM 50 CCTV Mobile memang tidak ada ya Pak. Saat ini belum tersedia Pak, memang untuk aksesnya terbatas,” kata petugas call center Diah.

Tengku Zul soal CCTV mati. (Twitter/@ustadtengkuzul)
Tengku Zul soal CCTV mati. (Twitter/@ustadtengkuzul)

Oleh sebab itu, Tengku Zulkarnain mempertanyakan CCTV yang diharapkan bisa menjadi alat penemu titik terang bentrokan FPI vs Polisi.

“Hampir tiap tahun tarif tol naik terus. Tapi kabar beredar CCTV rusak? Duit itu dipakai merawat fasilitas atau dikemanakan?” kata Tengku Zul melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul, Selasa (08/12/2020).

“Hehh. Masih adakah malu yang tersisa? Wes emboh lah nek ngono,” sambungnya.

Kicauan Tengku Zul tersebut langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet.

“Itu juga salah satu yang harus diungkap faktanya, CCTV itu MATI atau DIMATIKAN???” ujar warganet pemilik akun @syahrul***

“Bukan rusak ustad tp di matiin sementara utk latihan membantai nyawa manusia,” celetuk warganet lainnya @kapuyu***

“Aneh bin ajaib,hanya di negeri +62 cctv rusak saat terjadi penghadangan dan penembakan terhadap HRS dan anggota fpi yang mengawalnya,” sahut akun @Yuliar***

Source