Amankan Rumahmu Sebelum Berlibur Yuk!

Closeup shot of a person holding a door knob and opening the door Free Photo

Waktunya liburaaaaannnnn!!! Namun tetap jaga keamanan dirumah lhoo

Kamu butuh tempat memasang CCTV di rumah nih

Tempat memasang CCTV di rumah terbagi dalam dua kategori yaitu bagian luar dan dalam.

Di sisi lain properti, anggaran, dan prioritas keamanan rumah setiap orang berbeda jadi tidak ada aturan ketat yang berlaku.

Oleh karena itu, pertimbangkan semua area ini dan identifikasi mana yang mutlak dipasang berdasarkan kerentanan di rumah kamu nih

Bagian luar

1. Pintu depan

CCTV di pintu masuk utama mengawasi semua orang yang masuk dan keluar rumah Moms, dari anggota keluarga dan baby sitter hingga petugas pemeliharaan, pengantar barang, dan banyak lagi.

Kiat pro: Bel pintu video adalah pilihan yang bagus untuk pintu depan.

Moms dapat menggunakannya sebagai kamera utama atau bersama dengan kamera luar ruangan lain yang ditujukan ke halaman atau garasi.

2. Pintu belakang dan samping

Pintu yang tidak terlihat memungkinkan pengunjung untuk masuk tanpa terdeteksi, baik mereka diundang atau tidak.

Untuk memastikan pengetahuan penuh semua orang yang masuk dan keluar, tambahkan kamera ke pintu belakang Moms.

Terutama jika salah satunya digunakan sesering atau lebih sering daripada pintu depan, atau jika salah satunya (seperti pintu ruang bawah tanah) tampak sangat menarik atau dapat diakses oleh seorang penyusup potensial.

3. Garasi dan jalan masuk

Kamera yang diarahkan ke garasi dan atau jalan masuk Moms mengawasi sepeda motor, perkakas, pemanggang, peralatan olahraga, mobil, dan semua orang yang menanganinya.

Jika garasi Moms terbuka, kamera membantu tetap terhubung.

Jika garasi tertutup, lapisan keamanan ekstra memantau kemungkinan jalan masuk lain ke rumah.

Jika ada gerbang di ujung jalan masuk Moms, Moms mungkin menginginkan kamera di sana untuk melihat siapa pun yang mencoba masuk.

Bagian dalam

4. Area umum

Menempatkan kamera di tempat berkumpul seperti dapur atau ruang tamu adalah cara yang bagus untuk melihat apakah anak-anak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, apakah pengasuh bayi perhatian, hewan peliharaan, atau untuk memeriksa bantuan rumah tangga seperti pembersih dan tukang reparasi.

Pertimbangkan untuk memprioritaskan setiap ruangan yang memiliki jendela besar di lantai dasar dengan begitu Moms dapat melihat apakah ada yang merusaknya atau menggunakannya sebagai titik masuk.

5. Tangga utama atau lorong

Tempatkan kamera di jalan utama di dalam rumah Moms, dan akan sulit bagi seseorang untuk bergerak tanpa terdeteksi.

Jika seseorang masuk melalui kamar mandi, kamar tidur, atau area lain yang tidak terpantau, mereka masih akan tertangkap kamera jika mereka bergerak di sekitar rumah.

Source

GoJek Kaji Pasang CCTV di Layanan Go-Car

Go-Jek tengah mengkaji rencana implementasi alat perekam dalam kendaraan pada layanan Go-Car di Indonesia, menurut Co-Founder Go-Jek, Kevin Aluwi, Senin (22/7/2019).

Namun, ia belum memaparkan sejauh mana proses pengkajian manajemen dan tim terhadap fitur yang bertujuan menunjang keamanan penumpang dan mitra pengemudinya itu.

“CCTV hanya satu solusi yang sedang kami kaji, nanti kami kabarkan (setelah pengkajian selesai),” kata Kevin kepada pers ketika ditemui di kantornya.

Di Singapura, Go-Jek telah mengizinkan mitranya untuk memasang alat perekam dalam kendaraan. Syaratnya, harus mendaftar ke Otoritas Transportasi Darat (LTA) di negara itu lebih dulu, berdasarkan laporan KrAsia pekan lalu.

Go-Jek akan menginformasikan kepada penumpang bila mereka mendapatkan pengemudi yang mobilnya dilengkapi kamera. Jika tak nyaman direkam, penumpang bisa membatalkan perjalanan karena ia tak bisa meminta pengemudi memalingkan perangkat perekam tersebut.

Lebih lanjut, rekaman itu hanya akan disimpan maksimal tujuh hari dan hanya bisa diakses oleh Kepolisian dan LTA Singapura.

Satu set kamera dalam kendaraan memakan kisaran biaya 600-700 dolar Singapura dan ditanggung oleh pengemudi, menurut The Straits Times.

Di sisi lain, Grab di Indonesia sudah lebih dulu memasang sekitar 3 ribu perangkat kamera CCTV di mobil mitra pengemudi roda empat mereka. Namun, implementasi itu baru tersedia di area Jabodetabek.

Sementara di Singapura, Grab cenderung melarang proses pemasangan kamera perekam di dalam mobil, kecuali mitra pengemudi sudah memiliki persetujuan dari LTA sebelumnya.

sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read237539/go-jek-kaji-pasang-cctv-di-layanan-go-car.html