Keuntungan Pebisnis Wajib Pasang CCTV

Keuntungan Pebisnis Wajib Pasang CCTV

Keuntungan Pebisnis Wajib Pasang CCTV

Pebisnis Wajib Pasang CCTV – Sebagai seorang pebisnis profesional, Anda pasti akan memikirkan tentang keselamatan dan keamanan berbagai aset yang Anda miliki.

Keberadaan kamera CCTV akan membantu Anda dalam memantau tempat bisnis yang Anda miliki. Sehingga akan meringankan tugas Anda dalam menjaga keselamatan dan keamanan bisnis Anda.

Bisnis dan CCTV bagi sebagian orang, ada beberapa alasan lain mengapa seseorang perlu memasang kamera CCTV. Berikut beberapa alasan yang mengharuskan Anda untuk sesegera mungkin memasang CCTV Camera :

1. Alat Bantu Pengawasan

Salah satu manfaat pemasangan kamera CCTV adalah kita bisa melakukan pengawasan terhadap rumah atau aset penting yang kita miliki melalu gadget smartphone yang kita miliki.

Kita bisa memantau rumah, kantor, gudang barang, dan berbagai aset lain yang kita miliki secara realtime selama 24 jam.

2. Mencegah Tindak Kejahatan

Keberadaan kamera CCTV pada rumah, kantor, atau toko yang kita miliki akan membuat pelaku tindak kejahatan mengurungkan niatnya.

Para pelaku tindak kejahatan akan berfikir dua kali sebelum menjalankan aksinya di tempat kita. Seringkali seorang pelaku tindak kejahatan akan mencari target atau tempat korban yang tidak memiliki kamera CCTV. Baca juga : Fungsi Perangkat Koneksi CCTV

3. Menjadi bukti tindak kejahatan

Kamera CCTV memiliki fitur recording yang dapat merekam setiap kejadian di suatu tempat secara realtime dan non stop. Sehingga semua aktivitas yang terekam didalam kamera CCTV tersebut bisa dijadikan alat bukti menemukan pelaku tindak kejahatan.

4. Mencegah Pegawai Anda Mencuri

Adanya CCTV di kantor kita bisa mencegah niat seorang pegawai melakukan tindakan pencurian terhadap aset yang kita miliki. Setiap pegawai akan merasa tindakannya diawasi dan dipantau selama 24 jam nonstop.

Pemlihan jasa layanan pasang kamera CCTV memang perlu untuk memperhatikan banyak hal. Semua ini perlu dilakukan agar pemasangan CCTV bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Terlebih lagi supaya kualitas dan ketahannya bisa lebih diandalkan. Kadang jasa pasang CCTV tidak memberikan garansi sehingga seringkali banyak kerusakan.

Dari sekian banyaknya pilihan layanan jasa pasang cctv pada akhirnya hanya ada satu yang akan diprioritaskan. Sebagai konsumen yang cerdas tentunya Anda tidak boleh memilihnya asal-asalan. Salah satu rekomendasi terbaik yaitu DOKTER CCTV.

Perusahaan yang sudah lama bergerak di bidang jasa instalasi CCTV ini telah dipercaya banyak orang dengan berbagai fitur layanan memuaskan.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

FUNGSI PERANGKAT KONEKSI CCTV

Fungsi Perangkat Koneksi CCTV

FUNGSI PERANGKAT KONEKSI CCTV

Fungsi Koneksi CCTV – Untuk menghubungkan perangkat CCTV dengan Digital Video Recorder (DVR) maka pemilik CCTV membutuhkan suatu konektivitas.

Konektivitas yang mendukung hanya menampilkan gambar saja bisa dengan BNC RCA dan VGA ada juga gambar disertai dengan suara yaitu HDMI dan gambar yang di hasilkan lebih bagus daripada BNC RCA dan VGA, dari semua itu ada yang lebih simpel lagi dengan menggunakan koneksi Wifi, yaitu menggunakan radio dan tidak membutuhkan kabel.

Nah untuk mengetahui berbagai konektivitas yang biasanya dipakai untuk menghubungkan CCTV ke perangkat penerima seperti monitor atau DVR maka Anda harus mengetahui berbagai konektivitas yang Ada, dan apa kelebihan dan kekurangan masing-masing konektivitas tersebut, berikut ulasannya.

Perangkat Koneksi CCTV dan Fungsinya

1. Konektor BNC–RCA (Bayonet Neill Concelman–Radio Corporation of America)

Ini adalah konektor yang biasanya digunakan pada decoder di TV kabel. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel Coaxial Cable yang biasanya juga digunakan pada untuk menyambungkan ke video RCA

Kehandalan dalam menyesuaikan impedansi (atau hambatan dalam arus listrik) yang umumnya memiliki satuan ohm (lambang omega). Sehingga biasa digunakan untuk melakukan tes radio amatir, perangkat elektronik penerbangan dan sebagainya.

kekurangan dari BNC tetap ada yaitu adanya ukuran panjang maksimum maksimal agar impedansi dapat disesuaikan dengan yang diinginkan.

Artinya apa, semakin panjang kabel yang digunakan maka kualitas gambar atau suara yang dihasilkan akan semakin rendah karena semakin kecil arus listrik yang dihasilkan.

2. VGA (Video Graphics Array)

VGA ini mungkin konetivitasnyanya lebih maju selangkah dari yang diatas itu karena gambar yang di hasilkan oleh VGA lebih baik kualitasnya dari pada BNC RCA.

Untuk menghubungkan suara CCTV dengan colokan VGA membutuhkan satu konektor tambahan yaitu konektor TRS yang umumnya ada di CCTV Analog.

Colokan VGA digunakan untuk gambar, dan colokan TRS diperuntukkan untuk Audio.

VGA adalah colokan yang masih populer digunakan untuk berbagai perangkat komputer sebagai penerima tampilan gambar dari CCTV.

Namun penggunaan colokan VGA pada CCTV sepertinya sudah mulai ditinggalkan, pasalnya bentuknya yang agak sedikit tambun dibandingkan HDMI menjadi alasan kenapa colokan ini mulai ditinggalkan.

Selain itu, minimnya konektivitas VGA Input juga menjadi kendala. Jadi penguna harus membutuhkan perangkat tambahan seperti Digital Video Recorder agar bisa menerima tampilan gambar yang dikirim CCTV dengan konektivitas VGA.

3. HDMI (High-Definition Multimedia Interface)

Colokan HDMI adalah colokan yang saat ini sedang naik daun, karena kehandalannya dalam memberikan performa tampilan audio dan video tanpa adanya pengurangan kualitas.

HDMI merupakan satu-satu kabel yang didukung oleh industri video dan perfilman dunia sehingga amat sangat disarankan penggunaannya oleh masyarakat luas.

HDMI menyediakan transfer audio dan video secara komplit dari perangkat CCTV ke DVR, tidak hanya komplit, HDMI juga mampu mengirim video beresolusi tinggi untuk menghasilkan gambar yang tajam.

Disinilah kelebihan HDMI yang sangat digemborkan banyak pelaku industri teknologi, namun dibalik kelebihannya tetap saja ada kelemahan yang tersembunyi seperti adanya batasan jarak maksimum karena penggunaan tembaga.

Jarak maksimum yang dapat ditolerir oleh kabel berjenis HDMI adalah 10 meter, jika terlalu panjang maka kualitas audio atau video yang dihasilkan akan menurun.

4. Wi-Fi (Wireless Fidelity)

Akan tetapi, dibalik kelebihan terdapat juga kelemahan. Kelemahan yang sangat fatal adalah frekuensi WIFI sampai sejauh ini masih kalah jika bertanding dengan gelombang radio dari Microwave.

Jadi, perhatikanlah penempatan CCTV berjenis WIFI ini, jauh-jauhlah pada perangkat yang mempunyai gelombang radio kuat seperti Microwave tersebut. Apabila hal ini tidak diperhatikan, maka CCTV tidak akan tersambung saat Microwave bekerja

Biasanya konektivitas ini hadir pada perangkat CCTV digital atau IP Camera, untuk menghubungkan dengan IP Camera selain harus menyalakan WI-FI di kedua perangkat (CCTV – Perangkat Penerima), sang pemilik juga diharuskan untuk melakukan instalasi.

Biasanya untuk proses instalasi sangat mudah karena dilakukan dengan panduan langkah demi langkah. Mengenai kelebihan, perangkat CCTV yang mendukung WI-FI sebenarnya tidak mudah untuk diputuskan apabila sudah tersambung, kecuali perangkat penerima atau CCTV tersebut dimatikan dayanya.

Selain itu, keamanan yang tinggi. CCTV Jenis WiFI menggunakan standar keamanan tertinggi seperti yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Mereka menggunakan enskripsi keamanan AES-256 bit. Namun kelebihan pastinya dari CCTV dengan model Wi-Fi ini adalah Anda tidak membutuhkan kabel panjang agar bisa menggunakan IP Camera.

Kelemahan lain dari perangkat ini adalah adanya batasan jangkauan radio dari Wi-Fi yang biasanya dibatasi hingga 100 meter, jika melewati jangkau tersebut ada kemungkinan sinyal Wi-Fi yang diterima lemah atau bahkan terputus.

Untuk masalah jangkauan ini, sebaiknya CCTV harus dimodifikasi agar dapat memancarkan radio secara omni seperti satelit. Baca juga : Tips Merawat Kamera CCTV

Itulah macam-macam konektivitas pada CCTV dengan segala kehandalan dan kelemahannya semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

TIPS MERAWAT CCTV

Tips Merawat Kamera CCTV

TIPS MERAWAT CCTV

TIPS Merawat Kamera CCTV – Instalasi CCTV tak pernah lepas dari berbagai ancaman permasalahan yang dapat mengganggu kinerja kamera CCTV.

Selayaknya tubuh manusia yang bekerja dan membutuhkan waktu untuk beristirahat begitu pula instalasi CCTV. Demi mempertahankan performa terbaiknya, dibutuhkan perawatan dan peristirahatan.

Jika tidak mendapat perawatan cukup, sering bekerja keras tanpa ada jeda untuk beristirahat bisa jadi performanya akan menurun.

Padahal kamera CCTV memang tugasnya untuk terus memantau selama 24jam bukan? Iya memang demikian, namun jika tanpa adanya perawatan bisa jadi kamera CCTV Anda mengalami kemungkinan rusak ataupun mengalami gangguan system operasionalnya.

Untuk mengantisipasi hal sedemikian rupa kami akan memberikan tips cara merawat kamera CCTV Anda agar selalu dapat bekerja dengan baik.

1. Cek Kebersihannya

  • Biasanya dalam musim penghujan, suhu menjadi dingin itu akan sangat berpengaruh pada kamera CCTV. Kamera CCTV yang terus menerus bekerja akan membuat perangkat didalamnya menjadi panas. Suhu dingin dan panas bisa membuat kamera mudah rusak, untuk antisipasi kamera berembun pasang silica gel didalamnya.
  • Cek lensa kamera, pada bagian ini sangat rawan sekali. Lensa adalah bagian tubuh kamera yang sangat penting. Bersihkan dari debu yang menempel.

2. Cek Konektornya

  • Periksa kondisi konektor yang menghubungkan kamera dengan kabel DVR, apakah masih terpasang dengan benar atau tidak.
  • Periksa rotator (jika menggunakan) apakah masih terpasang kencang atau tidak, jika tidak menggunkan rotator periksa kaki braket kamera sudah terpasang dengan benar apa belum.
  • Atur posisi kamera agar dapat terus mengambil gambar pada posisi yang diinginkan.

3. Atur Mode Kamera

  • Atur mode rekaman kamera dengan optimal
  • Atur masa jangka waktu penyimpanan hasil rekaman
  • Atur kualitas hasil rekaman, akan mempengaruhi kinerja kamera.
  • Langkah terakhir adalah memback-up hasil rekaman cctv, lakukan penyortiran hasil-hasil rekaman yang penting bisa disimpan. Jika memang semua hasil rekaman dibutuhkan(biasanya untuk perusahan perbankan, rumah sakit dll) sebaiknya back-up data(pindah data) dilakukan secara rutin dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama dan kontinyu.

Demikian tips perawatan kamera yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat!

Baca juga : Tips Merawat DVR CCTV

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

Tips Merawat DVR CCTV

Tips Merawat DVR CCTV

Tips Merawat DVR CCTV

Merawat DVR CCTV – DVR CCTV merupakan suatu komponen CCTV yang penting karena DVR (Digital Video Recorder) berfungsi untuk menyimpan semua hasil rekaman dari setiap unit kamera CCTV yang terpasang pada sistem.

Anda perlu memperhatikan bagaimana cara merawat DVR CCTV supaya awet dan bekerja maksimal.

1. Fokus pada pemilihan tempat DVR CCTV

Anda sebaiknya meletakan DVR pada ruangan yang luas dan mempunyasi ventilasi yang baik sebagai sirkulasi udara, lebih baik lagi Anda meletakan DVR pada ruangan yang ber- AC agar suhu ruangan selalu dalam keadaan sejuk.

Namun bila lokasi penempatan DVR di luar ruangan Anda harus lebih sering membersihkan perangkatnya agar selalu berfungsi dengan baik.

2. Memasang perangkat tambahan

Untuk menghindari terjadinya kehilangan listrik secara mendadak akibat listrik padam Anda bisa memasang Uninterruptible Power Supply sehingga memungkinkan DVR dapat dimatikan secara manual. Anda bisa cek berkala kondisi baterai pada UPS dan tambahkan juga unit stabilizer agar menstabilkan tegangan listrik yang diasup DVR.

Sebaiknya DVR Anda terpasang Surge Protectionuntuk menghindari masalah yang timbul dari lonjakan listrik seperti akibat lonjakan listrik dari petir.

3. Periksa bagian dalam DVR CCTV

Periksalah bagian dalam DVR secara berkala sekali atau dua kali dalam setahun untuk membersihkan mainboard dari kotoran dan debu.

Bila perlu, gunakan unit kompresor udara untuk membersihkannya. Periksa selalu kondisi konektor-konektor kamera yang terpasang pada DVR apakah benar terpasang atau kurang terpasang.

4. Lakukan update firmware terbaru

Anda bisa kunjungi situs vendor CCTV Anda apakah unit DVR yang terpasang mempunyai versi firmware terbaru. Firmware terbaru tentu akan membantu kinerja DVR apabila firmware sebelumnya ada kelemahan, penambahan protokol, penambahan konfigurasi, penambahan fitur, dan sebagainya. Pastikan pula firmware tersebut memang cocok untuk DVR yang terpasang.

5. Cek kembali konfigurasi video

Periksa ulang konfigurasi kompresi video, kualitas gambar, resolusi gambar, kerapatan gambar. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda untuk memaksimalkan hasil rekaman.

6. Cek konektor DVR CCTV

Konektor seringkali akan kendor dan mengakibatkan konsleting, jika hal ini terus berlanjut biasanya akan terjadi panas sehingga mengakibatkan perangkat DVR akan rusak.

7. Cek pengaturan keamanan DVR CCTV

Pastikan alamat IP DVR tidak diketahui secara umum apabila DVR terhubungkan ke jaringan internet dan bila perlu gunakanlah password pada DVR CCTV. Baca juga : CCTV HD via Kabel Coaxial

Dan yang terpenting pastikan hanya sedikit orang yang bertanggung jawab secara penuh atas pengoperasian DVR untuk menghindari penggunaan yang tidak semestinya.

CCTV Anda akan tetap awet dan tetap dalam kondisi yang baik jika Anda teratur melakukan perawatan berkala pada DVR CCTV.

Semoga ulasan diatas dapat menjadi panduan yang belum memahami cara merawat DVR CCTV.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

CCTV HD VIA KABEL COAXIAL

CCTV HD via Kabel Coaxial

CCTV HD VIA KABEL COAXIAL

CCTV HD via Kabel Coaxial – Sudah beberapa tahun ini video High Definition (HD) dengan resolusi diatas 720p atau lebih diaplikasikan di dunia CCTV menggunakan kabel coaxial.

Pada tahun 2018 ini hampir dipastikan bahwa 90% dari semua kamera CCTV yang dihubungkan melalui kabel coaxial akan menjadi HD.

HD via kabel coaxial adalah alternatif yang sangat baik dan ekonomis untuk sistem IP Camera dan NVR.

Sebuah alternatif yang memungkinkan user CCTV untuk menggunakan kembali kabel coaxial yang sudah ada dari sistem CCTV konvensional (CVBS) dan juga tetap bisa memasukkan keuntungan tambahan seperti kontrol PTZ dan akses menu OSD melalui kabel yang sama, mirip dengan teknologi IP tetapi tanpa ada batas jarak 100m (batas jarak standar untuk kabel UTP) sebagaimana protokol Ethernet 802.3, dan tanpa ada latensi yang berarti.

Dengan mengadaptasi standar yang ada dari dunia produksi dan siaran televisi, tiga teknologi utama CCTV HD via Kabel Coaxial yang saat ini digunakan adalah :

1. Sistem CCTV HD-TVI

HD-TVI (High Definition Transport Video Interface) juga merupakan sistem Video HD melalui kabel coaxial. HD-TVI dikembangkan oleh Techwell Inc. Chipset Techwell sangat banyak dipakai oleh pabrikan-pabrikan DVR untuk kamera CCTV analog. 

2. Sistem CCTV HD-CVI

Pada tahun 2012 , Dahua memperkenalkan teknologi HD-CVI (High Definition Composite Video Interface) yang mereka kembangkan , yaitu sistem CCTV High Definition melalui kabel coaxial seperti CCTV analog.

3. Teknologi CCTV AHD

Teknologi AHD dikembangkan oleh Nextchip Corporation , sebuah perusahaan semikonduktor asal Korea yang memproduksi chip-chip untuk industri CCTV / surveillance.

Video HD via kabel coaxial 2 megapiksel dan resolusi FullHD 1080p dianggap sebagai kebutuhan dasar di Televisi modern, memungkinkan peningkatan jarak transmisi hingga lebih dari 500m, sistem CCTV HD juga bisa menggunakan transceiver UTP (Balun). Baca juga : Wujudkan Keamanan Dengan CCTV

Tanpa adanya suatu standar, situasi untuk teknologi CCTV ini mirip dengan apa terjadi di dunia perekaman, DVD di mana pasar itu sendiri membentuk teknologi seperti DVD+R dan DVD-R yang akhirnya digabung menjadi DVD±R.

Saat ini untuk teknologi CCTV HD via kabel coaxial sendiri juga mulai banyak ditemukan di pasaran kamera 4-in-1 yang memiliki kapasitas untuk mentransmisikan salah satu dari empat jenis sinyal umum (HDTVI, HDCVI, AHD & CVBS).

Format sinyal bias dipilioh melalui switch yang ada di kamera CCTV, solusi seperti ini sangat membantu ketika memilih dan mengganti kamera.

Pada tahun ini juga akan segera diluncurkan teknologi HD CCTV via kabel coaxial pada resolusi 4K (4x1080p).

Ini adalah terobosan besar karena teknologi ini sudah umum untuk Televisi dan Monitor Komputer. Bersamaan dengan transmisi sinyal video 4K (8 Megapixel) via kabel coaxial, jarak transmisinya telah meningkat lagi menjadi lebih dari 1000 meter.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

WUJUDKAN KEAMANAN DENGAN CCTV

Wujudkan Keamanan Dengan CCTV

WUJUDKAN KEAMANAN DENGAN CCTV

Wujudkan Keamanan Dengan CCTV – CCTV (closed circuit television) adalah alat perekam yang menggunakan satu atau lebih kamera video dan menghasilkan data video ataupun audio.

Cara kerjanya adalah mengirimkan sinyal secara tertutup melalui wireless ataupun kabel.

Sistem keamanan menjadi kebutuhan pokok dalam mewujudkan dan meningkatkan keamanan.

Tentunya itu pun harus didukung dengan peralatan keamanan dan personel pengamanan itu sendiri. Ketiganya harus saling mendukung.

Ada yang menggunakan wireless, dan ada juga yang menggunakan kabel. Kabel yang digunakan biasanya kabel coaxial yang digunakan televisi analog untuk menangkap sinyal broadcast dari antena televisi.

Sedangkan jika menggunakan sinyal wireless menggunakan frekuensi 2,4 gigahertz. closed circuit television biasanya digunakan untuk mengawasi sebuah tempat berkaitan dengan masalah keamanan ataupun kerahasiaan tempat, misalnya digunakan di toko, bank, ataupun tempat publik.

Biasanya cara kerja kamera closed circuit television 1-6 FPS dianggap sudah cukup untuk merekam catatan kejahatan/pencurian. Tetapi ada pula yang menggunakan lebih dari 30 FPS. Realtime closed circuit television minimal menggunakan 30 FPS.

Pan Tilting Zoom adalah jenis kamera closed circuit television yang dapat digerakkan ke kanan dan kiri (pan) serta atas dan bawah (tilt) dari jarak jauh.

closed circuit television terkadang juga menggunakan kamera tetap/fixed camera, yaitu kamera video yang tidak bisa digerakkan. Baca juga : CCTV Day-Night dan CCTV Biasa

Terkait dengan penerimaan data, jenisnya ada yang hanya siaran langsung dan langsung menyimpan rekaman video.

Sedangkan jenis fitur tambahan, ada kamera yang memiliki fitur spesial, misal CCTV malam (night viewing), motion detection (merekam hanya pada saat terjadi gerakan),

remote viewing (digerakkan dari jarak jauh), MPEG-4 video format, system backup, dan bisa diakses lewat intenet, kabel telpon, atau LAN (local area network).

Motion detector adalah fitur untuk mengurangi beban penyimpanan data. Cara kerja motion detector adalah mendeteksi adanya perubahan pixel.

Jika terjadi sebuah gerakan, kamera menganggap nilai pixelnya berubah dan akhirnya merekam perubahan tersebut.

Cara penyimpanan video bisa menggunakan dua metode penyimpanan. Tape adalah media penyimpanan yang paling mudah dan hemat. Kemudian dengan menggunakan DVR (digital video recorders).

DVR dibagi menjadi stand-alone DVR, yaitu DVR yang memunyai kamera dan tempat penyimpanan sendiri. Sedangkan yang lainnya yaitu PC-based DVR yang media penyimpanannya disambungkan ke sistem komputer.

Pentaplex CCTV yaitu cara kerja yang dapat melakukan lima aktivitas seperti siaran langsung, menyimpan, playback/akses lihat data video sebelumnya, backup/penyimpanan video lama, dan terhubung langsung jaringan komputer sehingga mudah diakses.

Panduan Memilih si Mata Elang

Berikut referensi yang bisa Anda gunakan ketika memutuskan untuk menggunakan closed circuit television atau sering juga disebut si mata elang lantaran mampu menangkap objek di kejauhan.

1. Sesuaikan dengan dana

Jika dana minim, dapat memilih kamera bersensor CMOS saja. Memang kualitas gambarnya lebih rendah jika dibandingkan dengan sensor CCD, namun sering kali gambar yang dihasilkan cukup memadai.

Jika dana cukup besar, dapat memilih kamera bersensor CCD yang kualitas gambarnya lebih tinggi (high resolution).
Berikut adalah standar kualitas/resolusi gambar untuk perbandingan saja.

CMOS Standard Image Quality 380 TVL
1/4? CCD High Image quality 420 TVL
1/3? CCD Very High Image Quality 480 TVL
1/3? CCD Ultra High Image Quality 540 TVL
1/3? CCD Extremely High Image Quality 650 TVL
*420 TVL 480 TVL: Standard CCD Image Quality
*500 TVL Keatas: High Resolution CCD Image Quality (HiRes/HR)

Semakin besar TVL, berarti semakin baik dan tajam gambar yang dihasilkan.

Singkatnya, kualitas/resolusi gambar pada kamera jauh lebih unggul dibanding resolusi pada alat rekam/DVR, dan hasil rekam mengikuti kualitas/resolusi alat rekam/DVR tersebut, terlebih lagi, beberapa camera bahkan tidak dicantumkan TVL pada manualnya, dan hanya tercantum TVL Standard.

2. Pastikan pemakaian untuk outdoor atau indoor

Jika pemakaian untuk outdoor, pilih kamera khusus outdoor. Demikian halnya untuk indoor. Bedanya dengan kamera indoor, kamera outdoor lebih mampu mereduksi cahaya matahari dan jumlah LED infrared yang dipakai.

3.Sesuaikan dengan bentuk fisik kamera dan menentukan letak kamera penempatannya

Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dengan rotator dikarenakan tidak tersedia dudukan untuk rotator.

Jika ingin bertipe dome dan dapat berputar, pilih Pan Tilt Dome Camera, sedangkan di luar tipe dome bebas penempatannya, dapat dipasang pada plafon maupun tembok/dinding, dan juga bisa dipasangi rotator.

4.Perhatikan lensa kamera

Box CCD camera memunyai kelebihan pada lensa yang dapat diganti dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Tersedia beberapa pilihan ukuran lensa yang dijual secara terpisah.

Semakin kecil ukurannya, semakin lebar view angle-nya, dan semakin besar ukuran milimeternya, semakin sempit view angle-nya, namun lebih zoom.

5. Tentukan dimensinya

Kamera berdimensi kecil unggul jika penempatannya ingin disembunyikan, namun kamera berdimensi besar juga memunyai keunggulan tersendiri, yaitu kamera dapat terlihat dengan jelas sehingga menjadi hal yang cukup menakutkan para pelaku tindak kejahatan karena area tersebut jelas-jelas terlihat diawasi dengan closed circuit television

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

CCTV DAY-NIGHT DAN CCTV BIASA

CCTV Day-Night dan CCTV Biasa

CCTV DAY-NIGHT DAN CCTV BIASA

CCTV Day-Night – Kamera CCTV saat ini memiliki banyak pilihan, memang agak terkesan membingungkan. Dimulai dari pilih analog atau digital, memilih CCTV yang bisa bergerak atau fixed camera, serta yang Day-Night Camera atau Camera CCTV biasa.

Oke pada artikel ini, kami membantu Anda agar tidak bingung memilih CCTV mode Day-Night Camera atau CCTV biasa.

Sebenarnya, istilah Day-Night Camera sendiri mempunyai arti Kamera Siang-Malam. Apa maksudnya? Jadi pengguna dapat menggunakan CCTV jenis ini walaupun kondisi sekeliling CCTV sedang kekurangan cahaya.

Jadi CCTV dengan Day-Night Camera mempunyai kemampuan untuk tetap menampilkan gambar dengan jelas walaupun kondisi ruangan atau sekitar CCTV gelap.

Fungsi Utama CCTV Day-Night

Inilah fungsi utama dari CCTV jenis ini. Namun yang perlu Anda perhatikan tentang Day-Night Camera adalah bagaimana bisa sebuah rancangan CCTV bisa mengambil gambar saat gelap?

Ternyata kamera CCTV Day-Night memang sudah lengkap dengan InfraRed. InfraRed ini akan aktif ketika lingkungan di sekitar CCTV ternyata kekuatan sumber cahayanya kurang dari 0,5 lux.

Lux sendiri merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan.

Jadi ketika InfraRed / InfraMerah mencatat bahwa sensor kepekaan cahayanya kurang dari 0,5 Lux, maka otomatis InfraMerah aktif agar dapat mengambil gambar dalam kondisi yang kurang cahaya tersebut.

Mungkin yang menjadi pertanyaan, kenapa harus ada sensor untuk mendeteksi kepekaan cahaya? Biarkan saja InfraRed / InfraMerah aktif terus selama beroperasinya Kamera CCTV. Mungkin itu pertanyaan Anda.

Jawabannya singkat, demi menjaga kualitas gambar saat kondisi terang agar mendekati dengan apa yang manusia lihat. Itulah jawabannya, apabila InfraMerah / InfraRed terus menyala saat kondisi terang maka gambar yang tertangkap juga kurang bagus.

Sementara itu, sebetulnya semua CCTV camera dapat mencitra gambar saat gelap, karena pada dasarnya sensor mampu untuk menangkap cahaya pada spektrum InfraMerah. Namun, karena kebanyakan lensa menggunakan filter IR-cut atau Hot-Mirror maka sinar InfraMerah dipantulkan lagi.

Hal ini menyebabkan sensor CCD atau CMOS pada kamera CCTV tidak menerima spektrum cahaya IR. Kenapa begitu, kembali lagi jawabannya agar gambar yang CCTV hasilkan dapat mendekati dengan apa yang manusia lihat.

Oke sekarang kita beralih ke CCTV biasa, ini merupakan jenis original dari sebuah kamera pemantau atau kamera pengawas. Jika CCTV tidak lengkap dengan InfraRed / InfraMerah maka kamera tidak dapat mengambil gambar saat gelap atau di bawah 0,5 lux.

Kenapa CCTV tidak semua menggunakan InfraMerah? Ini kembali kepada Budget, berapa jumlah uang yang Anda miliki menentukan fitur apa saja yang Anda dapat.

Sebab kamera CCTV dengan InfraMerah atau Jenis Day-Night Camera berharga lebih mahal daripada dengan CCTV biasa. Baca juga : Backup Record Pada DVR Kamera CCTV

Sekarang Anda sudah tahukan perbedaan Day-Night Camera dengan CCTV biasa, mudah-mudahan hal ini semakin memudahkan untuk memiliki CCTV yang sesuai budget dan kebutuhan ruangan yang perlu Anda awasi.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

BACKUP RECORD PADA DVR KAMERA CCTV

Backup Record Pada DVR Kamera CCTV

BACKUP RECORD PADA DVR KAMERA CCTV

Backup Record Pada DVR – Kali ini saya akan membahas tentang backup data record pada DVR, berikut ulasannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk meperlancar backup record data tersebut.

1. Jangan menggunakan fitur backup via USB.
2. Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
3. Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.

Berikut penjelasan dari point diatas.

Jangan menggunakan fitur backup via USB.

Apakah anda tahu kecepatan maksimal transfer port USB DVR? Jangan samakan dengan port USB PC, karena kecepatan port USB DVR hanya 2 Mb/s. Berapa lama durasi proses backup dengan kecepatan tersebut? Berikut perhitungan kasarnya, walaupun sebenarnya masih banyak faktor yang lain.

Lama backup hard disk 500 GB adalah:

– 500 GB = 500 000 MB
– 500 000 MB / 2 MB = 250 000 s
– 250 000 s / 3600 s = 69.44 Jam

Berarti untuk membackup hasil record dengan hard disk 500 GB memerlukan waktu kurang lebih 69,44 jam. Fakta dilapangan bisa saja lebih cepat dari perhitungan secara teoritis tapi tetap saja memakan waktu yang lama.

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah harus dihentikannya proses record selama backup full 1 harddisk.

Hal ini untuk menghindari looping atau error saat proses backup berlangsung.

Tidak seperti penggunaan harddisk pada PC, dimana proses writing sangat jarang, proses writing (baca: backup) pada DVR dilakukan setiap detik. Ini menimbulkan panas.

Tahukah anda semakin lama proses backup maka semakin besar kemungkinan untuk gagal backup.

Hal ini menunjukan bahwa cara backup diperuntukan untuk mengambil/mengcopy hanya video clip dengan durasi yang pendek. Baca juga : Kenali CCTV Berfungsi Atau Tidak

Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.

Fitur mirroring berfungsi untuk mengcopy rekaman secara otomatis saat proses rekaman berlangsung. DVR akan merekam ke 2 hard disk dengan isi yang benar-benar sama.

Jika hard disk sudah penuh, maka hard disk yang berfungsi sebagai mirror dapat disimpan sebagai backup/archive.

Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.

Alih-alih menggunakan cara backup via port USB, gunakan hard disk tambahan sebagai media backup. Ganti hard disk internal DVR yang sudah penuh dengan hard disk baru/kosong.

Berapa banyak hard disk tambahan yang harus disediakan? Berikut perhitungannya. Misalkan diperlukan backup/archive rekaman selama 1 tahun.

1. Setting DVR supaya dapat merekam selama 3 bulan. Tentunya trade off yang didapat adalah frame rate rekaman menjadi semakin rendah katakan 5-6 fps.

2. Jika durasi rekaman 1 hard disk selama 3 bulan, maka hard disk yang diperlukan adalah 12/3 = 4 hard disk.

Bedanya dengan fitur mirroring? Dengan fitur mirroring hasil rekaman sebelumnya masih dapat diputar saat dilakukan penggantian hard disk.

Sedangkan backup cara ini tanpa fitur mirroring otomatis rekaman sebelumnya menjadi tidak ada karena hard disk diganti dengan yang baru.

Oiya, pastikan DVR yang akan digunakan support/bisa membaca hard disk yang isi rekamannya berbeda tanggal dan waktunya.

Hal ini harus dipastikan dari awal karena hard disk backup-an/archive akan diplayback menggunakan DVR jika dikehendaki untuk dilihat. Akan lebih baik lagi jika hard disk tersebut bisa diplayback via PC.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

PENYEBAB HARDDISK CEPAT PENUH

Penyebab Harddisk Cepat Penuh

PENYEBAB HARDDISK CEPAT PENUH

Penyebab Harddisk Cepat Penuh – Pernahkah anda mengalami kejadian harddisk CCTV anda cepat penuh padahal anda baru saja membelinya? Kapasitas Harddisk CCTV adalah 1 Terabytes yang mana kurang lebih bisa menyimpan video dengan durasi 300 jam.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang salah?

Tidak perlu kawatir, hal ini memang biasa terjadi pada beberapa orang yang memiliki kamera pengawas CCTV.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan mengapa hard disk CCTV cepat penuh :

1. Gelap/Terangnya gambar CCTV

Alasan pertama mengapa hardisk CCTV anda cepat penuh adalah karena faktor gelap atau terangnya gambar CCTV anda dan hal ini tidak banyak disadari oleh orang-orang.

Cahaya yang terang pada CCTV membuat objek yang dipantau menjadi kaya akan warna dan inilah yang menyebabkan kapasitas hardisk CCTV cepat penuh.

Solusinya adalah setting tampilan gelap/terang gambar CCTV anda dengan ukuran yang normal, tidak terang secara berlebihan. Baca juga : Cara Memilih TV Monitoring Pada Kamera CCTV

2. Resolusi Lensa

Alasan yang kedua mengapa hardisk CCTV anda cepat penuh adalah resolusi lensa. Pada umumnya Resolusi kamera CCTV HD adalah 1920×1080 pixel, 1280 x 720 pixel dan lain sebagainya.

Semakin besar ukuran resolusi lensa CCTV maka semakin bagus dan detail pula hasil gambarnya. Semakin detail suatu gambar maka ukuran file dari gambar tersebut semakin besar juga dan inilah yang membuat hardisk menjadi cepat penuh.

3. Aktivitas dari ruangan yang dipantau kamera CCTV

Alasan yang ketiga mengapa hardisk CCTV anda cepat penuh adalah aktivitas dari ruangan yang terpasang kamera CCTV dan ini merupakan penyebab hardisk penuh yang paling orang-orang tidak sadari.

CCTV akan otomatis merekam aktivitas secara terus menerus sehingga semakin banyak aktivitas yang terjadi di ruangan yang diawasi oleh CCTV terebut maka semakin sering CCTV merekam aktivitas tersebut dan hal inilah yang membuat hardisk cepat penuh.

Demikianlah beberapa informasi mengenai alasan hardisk CCTV cepat penuh, semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda.

Jika Anda ingin memasang CCTV, tapi Anda bingung menentukan CCTV jenis mana yang Anda butuhkan, Anda bisa konsultasikan langsung, kebutuhan Anda dengan Tim Kami. Kami siap membantu memberikan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com

CARA MEMILIH TV MONITORING PADA KAMERA CCTV

Cara Memilih TV Monitoring Pada Kamera CCTV

CARA MEMILIH TV MONITORING PADA KAMERA CCTV

TV Monitoring Pada Kamera CCTV – Sebelum anda memilih TV untuk Kamera CCTV, anda perlu bertanya pada diri anda sendiri apakah anda memerlukan TV untuk Kamera CCTV anda?

Terkadang Kamera CCTV dipasang khusus agar dapat memonitor dari gadget anda sehingga memang tidak diperlukan TV untuk melihat karena memang tidak akan pernah dilihat.

Tetapi jika anda memang telah menentukan memerlukan TV untuk Kamera CCTV anda maka baca tips tips kami dibawah ini dalam memilih TV yang cocok untuk Kamera CCTV.

1. Perhatikan Kabel Output dari DVR CCTV Anda

DVR atau mesin CCTV anda biasanya tidak selalu dilengkapi dengan segala jenis kabel output. Perhatikan beberapa jenis kabel output dari DVR dibawah ini:

Kabel output single video (kabel kuning) : Kabel ini hanya dapat mentransfer video aja dengan resolusi yang kurang tajam sehingga hasil gambar akan sedikit pecah dan blur. Selain itu kabel output ini juga rentan rusak dikarenakan posisinya yang kurang kokoh dan mudah tersenggol.

Kabel output audio untuk CCTV yang dilengkapi dengan microhone.

Kabel output VGA (biasa anda lihat di monitor komputer) : Kabel output VGA hanya dapat mentransfer video saja dengan resolusi maksimal 720p atau HD Ready. Hasil gambar sudah cukup bagus tetapi tidak semua TV mendukung kabel VGA. Baca juga : Perangkat Koneksi CCTV

Kabel output DVI (biasa anda lihat di monitor komputer) : Kabel output DVI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang dihasilkan bisa mencapai 1080p sehingga gambar akan jernih. Akan tetapi input DVI ini jarang sekali ditemukan di TV yang dijual di pasaran.

Kabel output HDMI : Kabel output HDMI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang dihasilkan maksimal dan gambar akan sangat jernih. Tipe input ini hampir selalu ada di seluruh TV yang dijual sekarang di pasaran.

Jika DVR anda mendukung output HDMI, usahakan untuk menggunakan output HDMI untuk hasil yang maksimal dan juga pastikan bahwa TV yang anda pilih dapat mendukung input HDMI.

Intinya perhatikan kabel output dari DVR anda dan pilih TV yang mendukung kabel output itu.

2. Perhatikan Berapa Channel Atau Kamera CCTV Yang Mau Anda Perhatikan Sekaligus

Saat artikel ini ditulis (Agustus, 2015) sebuah mesin DVR dapat menampilkan 16 channel/kamera dalam satu tampilan. Apakah anda ingin selalu memperhatikan semua 16 kamera secara sekaligus? Atau hanya 1, 4, atau 9 channel/kamera sekaligus ?.

Dengan makin banyaknya channel yang mau anda perhatikan sekaligus, anda akan memerlukan TV dengan ukuran yang lebih besar.

Umumnya jika ada hanya ingin memonitor 1 channel saja, anda tidak memerlukan TV yang terlalu besar, dikarenakan tampilan gambar tidak terbagi dengan channel lainnya.

Kami merekomendasi untuk tampilan 16 channel/kamera sekaligus, ukuran TV minimal yang anda pilih adalah 32?, dikarenakan jika anda memilih TV yang lebih kecil dari itu, setiap channelnya akan terbagi sangat kecil sehingga susah kali melihat Kamera CCTV nya walaupun dari jarak dekat.

3. Perhatikan Lokasi Penempatan TV

Dalam memilih TV yang cocok untuk CCTV anda harap diperhatikan peletakan posisi TV anda. Apakah anda akan memonitor Kamera CCTV anda dari jarak dekat atau jauh ?

Semakin jauh anda meletakkan TV anda, otomatis anda akan memerlukan TV yang lebih besar ukurannya, dan juga yang dapat memberikan output resolusi yang semakin bagus.

Karena jika hanya asal besar saja, gambar tidak akan terlihat jelas atau akan terlihar besar tapi buram/blur.

Kadang lokasi penempatan CCTV juga sedikit sensitif dengan siapa yang anda perkenankan untuk melihat.

Contoh jika anda memasang CCTV di toko/restaurant/cafe anda, tentu anda tidak mau agar tamu dapat melihat Kamera CCTV anda. Sehingga jika memang anda tidak menginginkan seperti itu, jangan memilih TV yang terlalu besar.

4. Perhatikan Resolusi Output dari DVR & Kamera

Anda perlu mengetahui resolusi output dari DVR dan kamera anda. Untuk lebih mudah dimengerti, anda perlu bayangkan seperti kamera handphone.

Jika kameranya hanya bisa mengambil gambar sekian megapixel, maka hasil yang ditampilkan akan seperti yang diambil. Tidak bisa lebih bagus.

Jika memang resolusi dari kamera dan DVR anda tidak mendukung yang terlampau bagus, maka anda juga tidak perlu mencari TV yang terlalu bagus, dikarenakan hasilnya akan sama saja.

5. Konsumsi Listrik

CCTV dan TV anda akan hampir selalu menyala 24 jam 7 hari seminggu. Maka dari itu konsumsi listrik juga merupakan hal yang perlu untuk anda perhatikan. Dari urutan konsumsi listrik terkecil sampai terbesar adalah LED TV, LCD TV, Plasma TV, TV Tabung. Harap cermat dalam memilih TV yang anda akan gunakan di setiap harinya.

Dokter CCTV melayani pemasangan dan perbaikan kamera CCTV, sistem kontrol akses, pabx, palang parkir dan layanan sistem keamanan lainnya.

Mengapa  Dokter CCTV ?

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Ingin tahu lebih detail tentang  kamera CCTV  ? Dokter CCTV   memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi,   purna jual   yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.

Ingin Tips Keamanan?

Hubungi Pakar kami yang siap membantu.

Hubungi:   0813-8720-0061

Email:   dm@doktercctv.com