Terekam CCTV! Korban Begal Bertambah Lagi

3d render of crime scene with silhouette Premium Photo

Polisi masih memburu para pelaku begal yang sebabkan seorang pria tewas bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi juga sudah mengumpulkan bukti CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Artinya masih mencari pelaku,” ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib ketika dihubungi detikcom, Selasa (22/12/2020)

Chaled menyebut polisi sudah melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi kejadian. Total ada 2 CCTV yang dikumpulkan.

“Di TKP ada dua, yang arah berlawanan, arah Utara dan Selatan,” kata Chaled.

Dari CCTV tersebut, polisi mengaku masih belum bisa memastikan nomor plat pelaku. Hal ini disebabkan kondisi malam hari yang kurang pencahayaan.

“Di lokasi gelap, kebetulan lokasi lampu bengkel sedang mati. Makanya CCTV tidak jelas,” ujarnya

Lebih lanjut, Chaled juga akan meningkatkan patroli di daerah Bekasi Utara. Pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat untuk tidak keluar malam sendirian sehingga rawan menjadi target begal.

“Iya tentunya kita tingkatkan patroli. Babinsa juga akan mengedukasi masyarakat agar tidak keluar malam. Terlebih jika sendiri. Hal itu bisa menjadi sasaran target begal,” pesannya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi memastikan pria itu korban begal.

“Iya dugaannya itu, korban pencurian dengan kekerasan dugaannya,” ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib ketika dihubungi detikcom, Senin (21/12/2020).

Polisi sudah mengantongi identitas korban. Korban berinisial APP (16).

“Kami sudah temukan keluarga korban,” kata Chaled.

Chaled mengatakan para pelaku berjumlah 6 orang. Mereka mengendarai 3 buah motor. Motif para pelaku, kata Chaled, merampas motor korban.

“Motif diduga pencurian dengan kekerasan,” kata Chaled.

Para pelaku juga membawa senjata tajam. Korban dibacok dan ditusuk di bagian dada.

“Luka di bagian dada sebelah kiri,” lanjut Chaled.

Dalam video yang beredar, tampak korban yang sedang mengendarai sepeda motor, dipepet oleh para pelaku. Para pelaku terlihat mengacungkan senjata tajam ke korban.

Korban menjatuhkan motornya. Ia berlari menghindari sabetan senjata tajam para pelaku. Kemudian, salah satu pelaku mengambil motor korban. Tampak tak ada satu pun pengendara yang melintasi jalan tersebut

Source

Aksi Pemotor Tendangi Water Barrier di Magelang Terekam CCTV

Aksi sejumlah pemotor menendangi water barrier atau pembatas jalan di Kota Magelang, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang.

Pemotor tendangi water barrier di Kota Magelang terekam CCTV, Senin (21/12/2020).

Video pemotor menendangi water barrier tersebut diunggah akun Instagram @dishubkotamagelang. Akun ini resmi milik Dinas Perhubungan Kota Magelang.

Dalam video tersebut terlihat pemotor berboncengan berjalan di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang. Saat melintas, pemotor itu menendang water barrier hingga ambruk.

Kemudian tampak sejumlah pria berhelm kembali menuju lokasi dengan berjalan kaki. Mereka kemudian kembali menendangi water barrier pembatas jalur khusus sepeda. Terlihat beberapa water barrier ditendangi hingga roboh, kemudian para pemotor itu meninggalkan lokasi.

“Kita kan kemarin kan lihat ada informasi bahwa ada peristiwa itu. Disinyalir ada suatu kesengajaan dan sebenarnya kami sering mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga fasilitas umum terutama fasilitas lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, saat dihubungi wartawan terkait video tersebut, Senin (21/12/2020).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Candra menyesalkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga aksi perusakan itu sengaja dilakukan karena pelaku lebih dulu menghentikan sepeda motor, memarkirkannya, kemudian menendangi water barrier.

“Kalau kami lihat memang sengaja karena memang mereka juga menghentikan sepeda kendaraannya, kemudian menuju ke lokasi water barrier tersebut dan menendangnya. Jadi, kan memang ada faktor kesengajaan,” tuturnya.

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Polres Magelang Kota.

“Setelah ada peristiwa itu sangat sesalkan, kami coba berhubungan dengan polres. Kami sudah ketemu reskrim maupun di lantas, kami sampaikan agar berusaha untuk mencari si pelaku ini karena melakukan perusakan,” imbuhnya.

Menurut Candra, pelaku bisa terancam hukuman seperti diatur dalam UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Di aturannya ada apabila melakukan perusakan ada hukumnya di UU 22 tahun 2009, ada hukumnya,” ujarnya.

Source

Pasien Covid Membeludak di Rumah Sakit

Video Viral, Pasien Covid Membeludak Terekam CCTV Rumah Sakit di Malang

Video viral kondisi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, membeludak di ruang IGD rumah sakit di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Rekaman CCTV tersebut beredar di media sosial Twitter. Kasubbag Humas RSUD dr Saiful Anwar Malang, Donny Iryan mengatakan, video yang tersebar ini memang mirip IGD InCovid rumah sakit daerah tersebut.

“Kami belum bisa memastikan kebenaran video-video ini. Tapi kalau melihat lagi, memang sangat menyerupai ruangan InCovid RSUD dr Saiful Anwar,” kata Donny di Kota Malang, Jatim, Sabtu (19/12/2020).

Namun dia mengakui, tingkat keterisian ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit sudah hampir penuh atau mencapai 85 persen.

Video viral tersebut, kata dia, bisa jadi diambil saat terjadi stagnasi pasien.

Yakni ketika ruang perawatan penuh dan pasien-pasien terkonfirmasi positif virus corona membeludak di IGD InCovid. Video itu diunggah akun Joel Picard, Jumat (18/12/2020) kemarin.

Tampak sejumlah pasien dirawat di ruangan rumah sakit, didampingi tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Upaya sementara yang akan dilakukan RSUD dr Saiful Anwar Malang yakni memodifikasi sejumlah ruangan termasuk menambah bed di IGD, sehingga dapat menampung pasien-pasien dengan gejala atau terkonfirmasi Covid-19.

Namun hal ini belum dapat direalisasikan karena keterbatasan tenaga medis yang bekerja selama pandemi Covid-19. Sebagian dari mereka kelelahan, karena angka kasus corona di Kota Malang terus meningkat.

Source

Terekam CCTV! Satu Keluarga Curi Dompet di Masjid Alfalah Sigli

Aksi Diduga Satu Keluarga Curi Dompet di Masjid Alfalah Sigli Terekam CCTV, Pelaku Gunakan Avanza

Aksi pencurian dompet jamaah di Masjid Agung Alfalah Sigli, Kabupaten Pidie, kembali terjadi pada Minggu (20/12/2020) hari ini.

Kali ini, wajah pelaku terekam CCTV yang berdurasi 44 detik dan terlihat jelas aksinya. Rekaman CCTV tersebut kini beredar luas di media sosial (medsos).

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua lelaki dan satu wanita, diduga satu keluarga pergi ke Masjid Alfalah Sigli saat jamaah telah pulang.

Saat itu, dua pelaku telah duluan berada di teras masjid. Pelaku wanita memakai baju gamis warna ungu tua dan celana hitam merebahkan diri di lantai masjid.

Sementara lelaki memakai baju merah bersandar di dinding masjid sambil melihat dan memainkan ponselnya.

Tiba-tiba masuk lelaki memakai jaket parasut kombinasi kuning dan celana dilipat di bawah lutut mengambil dombet yang terjatuh di dekat dinding.

Lelaki itu kemudian menyerahkan dompet tersebut kepada wanita berbaju gamis yang merebahkan diri di lantai masjid.

Rahmat Razi Aulia (19), teman anak korban kepada Serambinews.com, Minggu (20/12/2020), mengatakan, dompet yang tertinggal di masjid itu milik Sarman, SH yang jatuh saat duduk setelah Shalat Zuhur di Masjid Alfalah Sigli, Minggu (20/12/2020).

“Saat sampai di rumah, Bapak Sarman baru mengetahui bahwa dompetnya telah hilang,” ujar Rahmat Razi Aulia yang merupakan warga Gampong Dayah Muara, Kecamatan Peukan Baro ini.

“Pak Sarman pun balik ke masjid dan melakukan pengecekan di CCTV masjid, baru mengetahui dompet telah dicuri orang saat terjatuh di lantai masjid,” imbuh Rahmat

Menurut Pak Sarman, beber Rahmat, isi di dalam dompet itu antara lain uang sebesar Rp 1,5 juta lebih, SIM 3 lembar, ATM 2 lembar, dan kartu jalan tol 1 lembar.

” Di CCTV masjid juga terekam keluarga yang mengambil dompet itu menumpang mobil penumpang jenis Toyota Avanza putih nopol BK 1411 ABJ,” pungkasnya.

Source

Amankan Rumahmu Sebelum Berlibur Yuk!

Closeup shot of a person holding a door knob and opening the door Free Photo

Waktunya liburaaaaannnnn!!! Namun tetap jaga keamanan dirumah lhoo

Kamu butuh tempat memasang CCTV di rumah nih

Tempat memasang CCTV di rumah terbagi dalam dua kategori yaitu bagian luar dan dalam.

Di sisi lain properti, anggaran, dan prioritas keamanan rumah setiap orang berbeda jadi tidak ada aturan ketat yang berlaku.

Oleh karena itu, pertimbangkan semua area ini dan identifikasi mana yang mutlak dipasang berdasarkan kerentanan di rumah kamu nih

Bagian luar

1. Pintu depan

CCTV di pintu masuk utama mengawasi semua orang yang masuk dan keluar rumah Moms, dari anggota keluarga dan baby sitter hingga petugas pemeliharaan, pengantar barang, dan banyak lagi.

Kiat pro: Bel pintu video adalah pilihan yang bagus untuk pintu depan.

Moms dapat menggunakannya sebagai kamera utama atau bersama dengan kamera luar ruangan lain yang ditujukan ke halaman atau garasi.

2. Pintu belakang dan samping

Pintu yang tidak terlihat memungkinkan pengunjung untuk masuk tanpa terdeteksi, baik mereka diundang atau tidak.

Untuk memastikan pengetahuan penuh semua orang yang masuk dan keluar, tambahkan kamera ke pintu belakang Moms.

Terutama jika salah satunya digunakan sesering atau lebih sering daripada pintu depan, atau jika salah satunya (seperti pintu ruang bawah tanah) tampak sangat menarik atau dapat diakses oleh seorang penyusup potensial.

3. Garasi dan jalan masuk

Kamera yang diarahkan ke garasi dan atau jalan masuk Moms mengawasi sepeda motor, perkakas, pemanggang, peralatan olahraga, mobil, dan semua orang yang menanganinya.

Jika garasi Moms terbuka, kamera membantu tetap terhubung.

Jika garasi tertutup, lapisan keamanan ekstra memantau kemungkinan jalan masuk lain ke rumah.

Jika ada gerbang di ujung jalan masuk Moms, Moms mungkin menginginkan kamera di sana untuk melihat siapa pun yang mencoba masuk.

Bagian dalam

4. Area umum

Menempatkan kamera di tempat berkumpul seperti dapur atau ruang tamu adalah cara yang bagus untuk melihat apakah anak-anak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, apakah pengasuh bayi perhatian, hewan peliharaan, atau untuk memeriksa bantuan rumah tangga seperti pembersih dan tukang reparasi.

Pertimbangkan untuk memprioritaskan setiap ruangan yang memiliki jendela besar di lantai dasar dengan begitu Moms dapat melihat apakah ada yang merusaknya atau menggunakannya sebagai titik masuk.

5. Tangga utama atau lorong

Tempatkan kamera di jalan utama di dalam rumah Moms, dan akan sulit bagi seseorang untuk bergerak tanpa terdeteksi.

Jika seseorang masuk melalui kamar mandi, kamar tidur, atau area lain yang tidak terpantau, mereka masih akan tertangkap kamera jika mereka bergerak di sekitar rumah.

Source

CCTV Rekam Kuntilanak!!

Seorang tukang sayur terekam CCTV tengah bonceng kuntilanak di motornya. Kejadiannya terekam di Kampung Utan, Tangerang Selatan, Banten.

Video kejadian tersebut diunggah akun Instagram @ndorobei dan viral di media sosial.

“kp. Utan jembatan gantung depok .. ceritanya Seorang Tukang sayur dorong , saat ingin Belanja ke Pasar Citayam naik motor .. Sampai Pasar langsung muntah … Ada orang Pasar yg tau lalu di Tanya abis lewat mana…. Akhir Nya dimintai rekaman cctv Sama hansip…dan terlihatlah penampakkannya…”

Demikian keterangan unggahan dari akun Instagram tersebut. Disampaikan bahwa setibanya di pasar, tukang sayur tersebut langsung muntah.

Adapun rekaman CCTV kemudian diminta dari hansip, setelah rekan pedagang menanyakan rute perjalanan dan area yang dilewati.

Namun, dalam video versi lengkap diduga tukang sayur itu ternyata tidak sendirian. Di belakangnya juga tampak ada pengendara lain.

Bila video diputar lambat, ternyata pengendara tersebut membonceng orang, bukan sosok kuntilanak yang sempat dipercaya oleh netizen.

Source

Aksi Perampok Bersenjata Air Soft Gun Terekam CCTV

Aksi perampokan di salah satu minimarket di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV. Seorang pelaku telah diamankan polisi.

Video rekaman CCTV itu Adapun aksi tersebut terjadi salah satu mini market tepatnya di Jalan Raya Kranggan-Secang, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Senin (14/12), sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam aksinya ini, pihak minimarket mengalami kerugian material sebesar Rp 2,8 juta.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Ni Made Srinitri saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Salah satu pelaku berhasil diamankan dan sekarang ditangani Polsek Kranggan.

“Iya (benar). Sudah diamankan satu orang pelaku. Penanganan di Polsek Kranggan,” kata Srinitri dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Dalam aksi tersebut pelaku masuk, kemudian menodongkan senjata kepada kasir. Kemudian, pelaku mengambil uang yang berada di kasir dan terus melarikan diri. Perbuatan pelaku, katanya, merupakan pencurian dengan kekerasan.

“Senjata yang digunakan pelaku airsoft gun,” tuturnya.

Source

Modus Mau Beli Emas, Nyatanya …

Beredar sebuah video memperlihatkan aksi nekat seorang wanita melakukan aksi pencurian di toko emas, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (17/12/2020).

Dalam video tampak seorang wanita mengenakan baju ungu, memakai hijab, kacamata dan masker memilih emas yang akan dibeli.

Pelaku terlihat pura-pura akan membeli, tapi akhirnya mencuri emas senilai belasan juta.

Aksi si nekat si wanita, terekam dalam kamera CCTV dan memperlihatkan bagaimana ia begitu rapi menjalankan aksinya.

Pelaku beraksi di salah satu toko emas di Kota Pekalongan.

Modusnya, berpura-pura memilih perhiasan emas yang akan dibeli.

Dalam video , pelaku terlihat memilih perhiasan dan dilayani oleh seorang karyawan toko.

Tampak beberapa kali pelaku menunjuk perhiasan yang ingin ia beli.

Pegawai toko emas pun dengan senang hati, melayani dan mengambil emas yang diinginkan pelaku.

Dalam rekaman CCTV, pelaku mulai beraksi saat pegawai toko emas mulai lengah.

Dengan gesit, pelaku lalu mengambil perhiasan dengan tangan kirinya.

Perhiasan itu kemudian dimasukkan di balik kerudung sebelah kirinya.

Aksi itu terekam kamera CCTV tepat pada detik ke-54.

Setelah menyembunyikan emas dibalik jilbab, pelaku lalu menghimpitkan tubuhnya ke etalase.

Hal itu dilakukan agar perhiasan yang diambil tidak jatuh.

Wanita itu lalu coba mengalihkan perhatian petugas toko emas dengan kembali meminta mengambilkan perhiasan lain.

Setelah aksinya berhasil, pelaku lalu pergi meninggalkan lokasi.

Mengetahui adanya aksi pencurian di toko emas miliknya, korban lalu membuat laporan di Polsek Pekalongan Timur.

Pemilik toko emas mengaku alami kerugian sekitar Rp 19 juta dari peristiwa tersebut.

Polisi telah mengamankan rekaman video rekaman CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

Source

Akses Kontrol Yang Akan Tren di 2021

Woman using her smartphone outside with copy space Free Photo

Industri keamanan berkembang pesat dengan munculnya teknologi baru. Menjelang akhir tahun 2020, kami melihat tren baru yang akan membentuk masa depan keamanan fisik. Dengan mengidentifikasi tren kontrol akses untuk tahun 2021, kami dapat mempersiapkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan pengguna akhir.

Kontrol Akses Seluler

Lebih dari 93% orang Amerika memiliki ponsel cerdas, dan mereka sekarang dapat digunakan untuk melakukan apa saja. Jadi, masuk akal jika kredensial seluler akan memainkan peran utama di masa depan teknologi kontrol akses fisik.

Sistem akses kontrol kartu kunci dengan cepat menjadi usang. Kartu sering hilang atau salah tempat, dan dapat dengan mudah diretas menggunakan peralatan yang relatif murah. Kredensial seluler menawarkan solusi yang lebih aman dan nyaman. Karena orang cenderung membawa ponsel ke mana-mana, perangkat ini telah berevolusi secara organik untuk industri kontrol akses.

Selain itu, kontrol akses seluler menawarkan kemampuan jarak jauh. Misalnya, penyewa dapat memberikan akses kepada pengunjung dari aplikasi seluler di ponsel mereka setelah diberi tahu melalui sistem interkom apartemen. Ini dapat dilakukan dari mana saja – selama penyewa memiliki ponsel mereka.

Adopsi Cloud

Sistem akses kontrol tradisional mahal, membutuhkan server, kabel, dan lisensi perangkat lunak tahunan. Ini membatasi adopsi solusi akses ke perusahaan yang lebih besar dengan bandwidth untuk mengimplementasikan dan mengelola sistem di lokasi ini. Dengan menggunakan cloud, akses aman tersedia untuk semua operasi.

Akses Kontrol berbasis cloud intuitif untuk digunakan dan menawarkan fleksibilitas paling besar untuk administrator. Kredensial akses dapat dengan mudah diberikan atau dicabut dari perangkat atau lokasi mana pun. Otorisasi pengguna, titik akses, dan tren data dipusatkan dalam satu database yang dapat diakses dari jarak jauh. Ini adalah kemajuan penting dalam industri keamanan fisik karena menghilangkan kebutuhan profesional TI di tempat untuk mengelola sistem. Manfaat utama lainnya yang telah membantu meningkatkan popularitas kontrol akses cloud adalah skalabilitas. Manajer fasilitas dan properti yang mengelola keamanan di beberapa situs dapat dengan mudah mengelola database mereka dari satu lokasi.

Otentikasi Multi-Faktor

Karena ancaman keamanan meningkat, begitu pula kebutuhan akan metode yang lebih aman untuk mengotentikasi pengguna. Otentikasi multi-faktor memerlukan otorisasi lebih dari satu kredensial untuk mendapatkan akses. Misalnya, seorang karyawan mungkin diminta untuk menggunakan kredensial seluler mereka serta memasukkan pin sebelum mereka diizinkan mengakses fasilitas. Kredensial lain yang dapat digabungkan termasuk interkom video, ID sidik jari, kredensial seluler, teks SMS atau pin email. Otentikasi multi-faktor telah mengakar selama beberapa tahun terakhir, dan diharapkan menjadi lebih umum pada tahun 2021 dan seterusnya. Teknologi ini secara tradisional dibutuhkan dalam infrastruktur kritis dan industri utilitas seperti minyak, gas, dan pembangkit listrik. Namun, keadaan darurat pembaca kontrol akses multiguna yang mendukung beberapa kredensial sekaligus telah membuat otentikasi multi-faktor dapat diakses oleh setiap industri.

Teknologi Biometrik

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan solusi kontrol akses tanpa sentuh, pengenalan wajah semakin populer. Jutaan pengguna telah menggunakan ID Wajah di ponsel cerdas mereka, dan tren ini menyebar ke sektor industri keamanan lainnya. Seperti menggunakan kredensial seluler untuk kontrol akses, pengenalan wajah dan karakteristik biometrik lainnya lebih aman daripada sistem kontrol akses lama. Selain itu, COVID-19 telah memperkuat kebutuhan akan teknologi tanpa sentuh untuk menghilangkan permukaan sentuh umum yang dapat menyebarkan penyakit. Kontrol akses pengenalan wajah memenuhi kebutuhan itu dan melakukannya dengan cara yang aman.

Model Berbasis Langganan

Sistem kontrol akses lama beroperasi sebagai model penjualan perangkat keras satu kali, yang memerlukan investasi di muka, tetapi juga pemeliharaan dan pembaruan rutin. Semakin populernya kontrol akses berbasis cloud telah melihat pendekatan ini digantikan oleh model berbasis langganan. Dalam model kontrol akses berbasis langganan, biaya di muka jauh lebih sedikit dan biaya per pengguna ditetapkan setiap bulan. Perangkat lunak ini dihosting di cloud dan dikelola oleh penyedia pihak ketiga, jadi tidak perlu menjadwalkan pembaruan dan pemeliharaan. Karena ini memberi pengguna fleksibilitas dan kontrol yang mereka inginkan, kami akan melihat model ini menjadi lebih standar pada tahun 2021.

Kesimpulan

Fleksibilitas, keselamatan, dan kenyamanan akan terus memengaruhi tren keamanan dan akses di masa mendatang. Teknologi yang selaras dengan tren ini akan semakin populer dan segera menjadi standar baru. Lebih dari itu, teknologi kontrol akses – dan teknologi secara umum – yang memprioritaskan kesehatan dan kebugaran pengguna akan berlaku sebagai standar industri. Mengenal tren ini dan menerapkannya akan memastikan ketahanan bisnis dan kepuasan pengguna akhir.

Source

Sulit Ungkap Kasus Surau Diacak-acak di Padang Pariaman Karena Tak Ada CCTV

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di surau yang diacak-acak OTK di Padang Pariaman, Sumbar.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pengacak-acakan Surau Baru Al Mu’min Korong Padang Baru, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

“Kasus pengacak-acakan Surau Baru Al Mu’min masih dalam penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman Emel Sangra, Rabu (16/12/2020) melalui telepon.

Lebih jauh tidak adanya CCTV di surau tersebut membuat pihak kepolisian cukup kesulitan dalam mengungkap pelaku. “Apalagi di sana tidak CCTV. Jika ada CCTV tentu akan lebih mudah mengungkapnya,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan Surau Baru Al Mu’min Korong Padang Baru Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat diacak-acak oleh orang tidak dikenal (OTK) Senin (14/12/2020).

“Ada lebih kurang 40 Al Quran yang dirusak, tropi dan pengeras suara juga dirusak. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polres Padang Pariaman Emel Sangra, Selasa (15/12/2020).

Kejadian pertama kali ketahui oleh salah satu santri saat akan mengambil air minum di tempat wudhu surau. “Santri tersebut melihat pintu surau sudah terbuka dan Al Quran sudah bertebaran di lantai surau, kemudian, lampu pecah, pengeras suara sudah rusak dan patah,” sambungnya.

Melihat kejadian itu, santri tersebut langsung melapor ke pengurus surau dan kemudian pengurus surau melapor ke wali korong Padang Baru. Kemudian pengurus dan wali korong melapor ke kantor polisi.

“Berdasarkan keterangan pengurus, bahwa pintu surau tidak pernah terkunci,” sebutnya.

Source