Kerusakan Kamera Tilang Elektronik Selama Demo

12 Kamera Tilang Elektronik Rusak Saat Demo

Sistem Tilang Elektronik (E-TLE) Untuk Motor Berlaku Mulai 1 Februari

Polisi memburu perusak kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) saat aksi demo tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yang berakhir ricuh.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, 12 kamera E-TLE rusak itu terletak di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman, tepatnya di dekat pos polisi yang dibakar oleh massa perusuh.

“Kamera E-TLE ada 12 titik yang dirusak, saat ini masih dalam proses perbaikan, ya mungkin dalam waktu dekat ini sudah selesai,” kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (1/11).

Sambodo menduga kamera tilang elektronik itu memang dirusak oleh massa perusuh saat aksi demo.

“Ya enggak mungkin rusak sendiri kan, tapi kan ini di depan kamera E-TLE ada CCTV juga nanti kita lihatlah prosesnya seperti apa yang rusak,” ujarnya.

Sambodo menuturkan pihaknya masih terus menyelidiki terduga pelaku perusakan kamera tersebut. Beberapa di antaranya telah berhasil ditangkap oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Masih dalam penyelidikan dan beberapa sudah ditangkap juga kemarin sudah diekspos sama Krimum, kan masih bagian dari itu,” tutur Sambodo.

Kamera tilang elektronik tersebut rusak di bagian panel hingga kabel yang terputus.

Meski demikian, Sambodo mengatakan, kamera yang rusak tersebut tak terlalu berpengaruh pada sistem penindakan para pelanggar lalu lintas. Sebab, selama ini pihaknya juga masih menempatkan petugas di lokasi-lokasi tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 143 tersangka terkait aksi demo tolak Omnibus Law yang berakhir ricuh selama beberapa waktu terakhir di wilayah Jakarta.

Dari ratusan tersangka itu, sebanyak 67 orang saat ini telah ditahan.

“Dari 2.667 yang ditangkap, ada 143 orang menjadi tersangka dan 67 orang kami tahan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana pada 26 Oktober lalu.

Beberapa pekan terakhir sejumlah aksi demo menolak Omnibus Law berujung ricuh. Tercatat tiga kali kerusuhan pecah di ibu kota.

Pada 8 Oktober saat unjuk rasa dilakukan oleh mahasiswa dan buruh. Kemudian, pada 13 Oktober unjuk rasa kembali pecah saat Front Pembela Islam (FPI) cs melakukan unjuk rasa.

Terakhir, pada 20 Oktober lalu unjuk rasa kembali pecah di beberapa titik. Akibat hal itu, polisi menangkap ribuan orang langsung di lapangan karena terindikasi rusuh.

Source

Canggihnya CCTV Ezviz C1C Dapat Mendeteksi Hawa Tubuh

EZVIZ C1C PIR, CCTV dengan Sudut Pandang Luas Sampai 130°

Menjaga keamanan rumah mutlak diperlukan, sehingga diperlukan sebuah perangkat yang tidak hanya handal namun juga mudah dipasang semua anggota keluarga. Kamera CCTV Ezviz C1C PIR memiliki berbagai fitur pengawasan lengkap, seperti berikut ini.

Desain dan Instalasi

CCTV Ezviz C1C

Secara umum Ezviz C1C PIR membawa desain kekinian dengan dominasi warna putih. Di bagian bawah terdapat semacam plat magnet untuk menempelkan Ezviz C1C PIR ke tembok.

Sementara dari segi dimensi, Ezviz C1C PIR juga termasuk kompak, yakni sebesar 64 mm x 64 mm x 103 mm. Dengan dimensi sebesar itu

Tidak seperti kamera pengaman lainnya, Ezviz C1C PIR sangat mudah dipasang. Tanpa perlu merlihat manual, pengguna sudah bisa menginstall Ezviz C1C PIR.

Jika berada di permukaan datar, Anda hanya perlu menyambungkan kabel daya ke adaptor, kemudian disambungkan ke stop kontak. Begitu aktif, tinggal menyambungkan perangkat dengan ponsel lewat aplikasi Ezviz.

Jika ingin memasang Ezviz C1C PIR ke tembok atau permukaan vertical, disediakan alas magnet. Pengguna hanya perlu menempelkan alas magnet untuk kemudian ditempelkan lagi ke tembok.

Nah jika perangkat sudah tersambung ke ponsel, bisa memindai barcode yang terletak di bagian belakang perangkat. Proses pemindaian hanya bisa dilakukan di aplikasi Ezviz.

Baca Juga : 3 Keuntungan CCTV Wireless (Tanpa Kabel)

Aplikasi Ezviz

Aplikasi Ezviz sendiri terbilang cukup intuitif dan user-friendly. Di aplikasi ini memungkinkan menyambungkan ke beberapa kamera Ezviz yang terpasang di rumah.

Di halaman utama terdapat rekaman langsung dari Ezviz C1C PIR. Selain itu, lewat aplikasi Ezviz juga, pengguna bisa berbicara dua arah sehingga keamanan rumah dapat lebih mudah diawasi. Pengguna juga bisa melakukan zooming hingga 8 kali untuk memperjelas gambar.

Segala notifikasi dari perangkat Ezviz C1C PIR akan dikirimkan via aplikasi. Jadi jika ada gerakan yang mencurigakan di dalam rumah, pengguna akan langsung mengetahuinya.

Storage dan Performa

Spesifikasi, Harga & Review EZVIZ C1C PIR (1080p) - reviewcorner.id

Ezviz menyediakan tiga pilihan penyimpanan menarik. Pengguna bisa menggunakan Micro SD hingga 256 GB, penyimpanan awan, ataupun NVR.

Kualitas video C1C sangat baik. Gambar yang dihasilkan tampak tajam. Lensa juga dapat mengambil sudut lebar hingga 130 derajat hingga cakupan ruangan yang terekam akan lebih luas. Sementara kualitasnya mampu merekam adegan Full HD 1080p.

Kamera C1C PIR terbilang cerdas, sehingga dapat beralih antara gambar berwarna siang hari dan gambar hitam putih di malam hari secara otomatis, berkat filter cut-off IR.

Iluminator inframerah memungkinkan pengguna dapat melihat rekaman video secara jelas dan jernih meskipun dalam kondisi gelap gulita. Menariknya, kamera ini dilengkapi dengan sensor gerakan (PIR) inframerah pasif yang hanya memicu peringatan saat mendeteksi objek hangat yang bergerak. Alarm ini mendeteksi hawa tubuh, jadi pengguna dihindarkan dengan peringatan palsu.

Kesimpulan

Pemasangan mudah menjadi salah satu kekuatan Ezviz C1C PIR, sehingga semua anggota keluarga dapat melakukan instalasi. Kualitas kamera 1080p juga membuat perangkat ini dapat diandalkan di kondisi terang ataupun malam hari.

Sumber

PROMO HIKVISION OKTOBER 2020

HIKVISION

KAMULAH SATU – SATUNYA

Produk CCTV HIKVISION hadir kembali untuk kamu.

Kali ini HIKVISION memiliki promo khusus di bulan Oktober ini.

Jangan salah … HIKVISION Murah Tapi Tidak Murahan

Kualitas CCTV No. 1 dari HIKVISION

No. 1 Worldwide Security Solution Provider

Produk Hikvision juga memberikan kecerdasan bisnis yang andal bagi pengguna akhir, yang dapat memungkinkan operasi yang lebih efisien dan kesuksesan komersial yang lebih besar.

Masih belum berminat?

Kami menghadirkan resolusi HIGH DEFINITION untukmu!

Masih Kurang?

Eits! Tidak hanya itu, harga miring kami berikan pada promo paket channel mulai dari 2 hingga 16 channel !!!

Tuh kan … Masa kamu hanya diam melihat promonya habis sih?! 

Yakin gak mau nih?!

Buruaaannn

jangan sampai kehabisan produknya …

Hanya di Bulan Oktober aja lho!

Untuk Info Lebih Lanjut Mengenai Produk CCTV HIKVISION Dapat Menghubungi Kami di :

0813 8720 0062

0813 8720 0063

0813 8720 0064

Sumber

Polisi Akan Tambah 81 CCTV Tilang Elektronik

Polisi Akan Tambah 81 CCTV Tilang Elektronik

CCTV untuk tilang elektronik. (CNN Indonesia/Safir Makki) Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan pihaknya akan memasang 81 kamera CCTV tambahan untuk tilang elektronik atau Electronic Trafic Law Enforcement (ETLE) pada September-Oktober 2019.

“Kemudian, 81 kamera rencana akan dipasang antara bulan 9-10 nanti,” kata Yusuf saat ditemui di PMJ, Jum’at (5/7).

Yusuf melanjutkan pemasangan kamera tersebut tersebar di beberapa titik. Pertama, di jalur mulai Kota Tua – Gajah Mada, Simpang Harmoni – Jalan Medan Merdeka Barat, sampai dengan arah Blok M.

Kedua, mulai dari Grogol – Bandara Halim melewati Cawang. Kemudian, tahap ketiga dimulai dari Jalan Rasuna Said Kuningan – Mampang. Terakhir, tambah Yusuf, mulai dari Cawang melalui Jalan D.I Panjaitan sampai Cempaka Putih.

“Itu nanti rencana pemasangannya,” tutur dia.

Polisi Akan Tambah 81 CCTV Tilang Elektronik

Ada pun fitur untuk 81 kamera tersebut masih sama dengan 12 kamera yang telah terpasang sebelumnya, yakni mendeteksi pemakaian seat belt (sabuk pengaman), penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor pelat ganjil genap, serta batas kecepatan pengemudi.

“Nanti kalau ada fitur terbaru lagi kita akan tambah lagi; bisa itu. Nanti, kita lihat situasi kira-kira yang lebih prioritas karena jumlah pelanggaran kan banyak, tapi kita prioritaskan pelanggaran mana yang kira-kira berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ucap Yusuf.

Teruntuk anggaran penambahan 81 kamera tersebut, Yusuf mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kucuran dana dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, per 3 Juli 2019 Yusuf menyatakan pihaknya mencatat ada 437 pelanggaran lalu lintas dengan 269 pelanggar prioritas terkait dengan seat belt. Kemudian, nomor ganjil genap, penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, dan batas kecepatan pengemudi.

 

Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190705133104-12-409401/polisi-akan-tambah-81-cctv-tilang-elektronik