Terekam CCTV! Korban Begal Bertambah Lagi

3d render of crime scene with silhouette Premium Photo

Polisi masih memburu para pelaku begal yang sebabkan seorang pria tewas bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi juga sudah mengumpulkan bukti CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Artinya masih mencari pelaku,” ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib ketika dihubungi detikcom, Selasa (22/12/2020)

Chaled menyebut polisi sudah melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi kejadian. Total ada 2 CCTV yang dikumpulkan.

“Di TKP ada dua, yang arah berlawanan, arah Utara dan Selatan,” kata Chaled.

Dari CCTV tersebut, polisi mengaku masih belum bisa memastikan nomor plat pelaku. Hal ini disebabkan kondisi malam hari yang kurang pencahayaan.

“Di lokasi gelap, kebetulan lokasi lampu bengkel sedang mati. Makanya CCTV tidak jelas,” ujarnya

Lebih lanjut, Chaled juga akan meningkatkan patroli di daerah Bekasi Utara. Pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat untuk tidak keluar malam sendirian sehingga rawan menjadi target begal.

“Iya tentunya kita tingkatkan patroli. Babinsa juga akan mengedukasi masyarakat agar tidak keluar malam. Terlebih jika sendiri. Hal itu bisa menjadi sasaran target begal,” pesannya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi memastikan pria itu korban begal.

“Iya dugaannya itu, korban pencurian dengan kekerasan dugaannya,” ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chaled Thayib ketika dihubungi detikcom, Senin (21/12/2020).

Polisi sudah mengantongi identitas korban. Korban berinisial APP (16).

“Kami sudah temukan keluarga korban,” kata Chaled.

Chaled mengatakan para pelaku berjumlah 6 orang. Mereka mengendarai 3 buah motor. Motif para pelaku, kata Chaled, merampas motor korban.

“Motif diduga pencurian dengan kekerasan,” kata Chaled.

Para pelaku juga membawa senjata tajam. Korban dibacok dan ditusuk di bagian dada.

“Luka di bagian dada sebelah kiri,” lanjut Chaled.

Dalam video yang beredar, tampak korban yang sedang mengendarai sepeda motor, dipepet oleh para pelaku. Para pelaku terlihat mengacungkan senjata tajam ke korban.

Korban menjatuhkan motornya. Ia berlari menghindari sabetan senjata tajam para pelaku. Kemudian, salah satu pelaku mengambil motor korban. Tampak tak ada satu pun pengendara yang melintasi jalan tersebut

Source

Aksi Pemotor Tendangi Water Barrier di Magelang Terekam CCTV

Aksi sejumlah pemotor menendangi water barrier atau pembatas jalan di Kota Magelang, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang.

Pemotor tendangi water barrier di Kota Magelang terekam CCTV, Senin (21/12/2020).

Video pemotor menendangi water barrier tersebut diunggah akun Instagram @dishubkotamagelang. Akun ini resmi milik Dinas Perhubungan Kota Magelang.

Dalam video tersebut terlihat pemotor berboncengan berjalan di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang. Saat melintas, pemotor itu menendang water barrier hingga ambruk.

Kemudian tampak sejumlah pria berhelm kembali menuju lokasi dengan berjalan kaki. Mereka kemudian kembali menendangi water barrier pembatas jalur khusus sepeda. Terlihat beberapa water barrier ditendangi hingga roboh, kemudian para pemotor itu meninggalkan lokasi.

“Kita kan kemarin kan lihat ada informasi bahwa ada peristiwa itu. Disinyalir ada suatu kesengajaan dan sebenarnya kami sering mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga fasilitas umum terutama fasilitas lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, saat dihubungi wartawan terkait video tersebut, Senin (21/12/2020).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Candra menyesalkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menduga aksi perusakan itu sengaja dilakukan karena pelaku lebih dulu menghentikan sepeda motor, memarkirkannya, kemudian menendangi water barrier.

“Kalau kami lihat memang sengaja karena memang mereka juga menghentikan sepeda kendaraannya, kemudian menuju ke lokasi water barrier tersebut dan menendangnya. Jadi, kan memang ada faktor kesengajaan,” tuturnya.

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Polres Magelang Kota.

“Setelah ada peristiwa itu sangat sesalkan, kami coba berhubungan dengan polres. Kami sudah ketemu reskrim maupun di lantas, kami sampaikan agar berusaha untuk mencari si pelaku ini karena melakukan perusakan,” imbuhnya.

Menurut Candra, pelaku bisa terancam hukuman seperti diatur dalam UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Di aturannya ada apabila melakukan perusakan ada hukumnya di UU 22 tahun 2009, ada hukumnya,” ujarnya.

Source

Pasien Covid Membeludak di Rumah Sakit

Video Viral, Pasien Covid Membeludak Terekam CCTV Rumah Sakit di Malang

Video viral kondisi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, membeludak di ruang IGD rumah sakit di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Rekaman CCTV tersebut beredar di media sosial Twitter. Kasubbag Humas RSUD dr Saiful Anwar Malang, Donny Iryan mengatakan, video yang tersebar ini memang mirip IGD InCovid rumah sakit daerah tersebut.

“Kami belum bisa memastikan kebenaran video-video ini. Tapi kalau melihat lagi, memang sangat menyerupai ruangan InCovid RSUD dr Saiful Anwar,” kata Donny di Kota Malang, Jatim, Sabtu (19/12/2020).

Namun dia mengakui, tingkat keterisian ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit sudah hampir penuh atau mencapai 85 persen.

Video viral tersebut, kata dia, bisa jadi diambil saat terjadi stagnasi pasien.

Yakni ketika ruang perawatan penuh dan pasien-pasien terkonfirmasi positif virus corona membeludak di IGD InCovid. Video itu diunggah akun Joel Picard, Jumat (18/12/2020) kemarin.

Tampak sejumlah pasien dirawat di ruangan rumah sakit, didampingi tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Upaya sementara yang akan dilakukan RSUD dr Saiful Anwar Malang yakni memodifikasi sejumlah ruangan termasuk menambah bed di IGD, sehingga dapat menampung pasien-pasien dengan gejala atau terkonfirmasi Covid-19.

Namun hal ini belum dapat direalisasikan karena keterbatasan tenaga medis yang bekerja selama pandemi Covid-19. Sebagian dari mereka kelelahan, karena angka kasus corona di Kota Malang terus meningkat.

Source

Terekam CCTV! Satu Keluarga Curi Dompet di Masjid Alfalah Sigli

Aksi Diduga Satu Keluarga Curi Dompet di Masjid Alfalah Sigli Terekam CCTV, Pelaku Gunakan Avanza

Aksi pencurian dompet jamaah di Masjid Agung Alfalah Sigli, Kabupaten Pidie, kembali terjadi pada Minggu (20/12/2020) hari ini.

Kali ini, wajah pelaku terekam CCTV yang berdurasi 44 detik dan terlihat jelas aksinya. Rekaman CCTV tersebut kini beredar luas di media sosial (medsos).

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua lelaki dan satu wanita, diduga satu keluarga pergi ke Masjid Alfalah Sigli saat jamaah telah pulang.

Saat itu, dua pelaku telah duluan berada di teras masjid. Pelaku wanita memakai baju gamis warna ungu tua dan celana hitam merebahkan diri di lantai masjid.

Sementara lelaki memakai baju merah bersandar di dinding masjid sambil melihat dan memainkan ponselnya.

Tiba-tiba masuk lelaki memakai jaket parasut kombinasi kuning dan celana dilipat di bawah lutut mengambil dombet yang terjatuh di dekat dinding.

Lelaki itu kemudian menyerahkan dompet tersebut kepada wanita berbaju gamis yang merebahkan diri di lantai masjid.

Rahmat Razi Aulia (19), teman anak korban kepada Serambinews.com, Minggu (20/12/2020), mengatakan, dompet yang tertinggal di masjid itu milik Sarman, SH yang jatuh saat duduk setelah Shalat Zuhur di Masjid Alfalah Sigli, Minggu (20/12/2020).

“Saat sampai di rumah, Bapak Sarman baru mengetahui bahwa dompetnya telah hilang,” ujar Rahmat Razi Aulia yang merupakan warga Gampong Dayah Muara, Kecamatan Peukan Baro ini.

“Pak Sarman pun balik ke masjid dan melakukan pengecekan di CCTV masjid, baru mengetahui dompet telah dicuri orang saat terjatuh di lantai masjid,” imbuh Rahmat

Menurut Pak Sarman, beber Rahmat, isi di dalam dompet itu antara lain uang sebesar Rp 1,5 juta lebih, SIM 3 lembar, ATM 2 lembar, dan kartu jalan tol 1 lembar.

” Di CCTV masjid juga terekam keluarga yang mengambil dompet itu menumpang mobil penumpang jenis Toyota Avanza putih nopol BK 1411 ABJ,” pungkasnya.

Source

Amankan Rumahmu Sebelum Berlibur Yuk!

Closeup shot of a person holding a door knob and opening the door Free Photo

Waktunya liburaaaaannnnn!!! Namun tetap jaga keamanan dirumah lhoo

Kamu butuh tempat memasang CCTV di rumah nih

Tempat memasang CCTV di rumah terbagi dalam dua kategori yaitu bagian luar dan dalam.

Di sisi lain properti, anggaran, dan prioritas keamanan rumah setiap orang berbeda jadi tidak ada aturan ketat yang berlaku.

Oleh karena itu, pertimbangkan semua area ini dan identifikasi mana yang mutlak dipasang berdasarkan kerentanan di rumah kamu nih

Bagian luar

1. Pintu depan

CCTV di pintu masuk utama mengawasi semua orang yang masuk dan keluar rumah Moms, dari anggota keluarga dan baby sitter hingga petugas pemeliharaan, pengantar barang, dan banyak lagi.

Kiat pro: Bel pintu video adalah pilihan yang bagus untuk pintu depan.

Moms dapat menggunakannya sebagai kamera utama atau bersama dengan kamera luar ruangan lain yang ditujukan ke halaman atau garasi.

2. Pintu belakang dan samping

Pintu yang tidak terlihat memungkinkan pengunjung untuk masuk tanpa terdeteksi, baik mereka diundang atau tidak.

Untuk memastikan pengetahuan penuh semua orang yang masuk dan keluar, tambahkan kamera ke pintu belakang Moms.

Terutama jika salah satunya digunakan sesering atau lebih sering daripada pintu depan, atau jika salah satunya (seperti pintu ruang bawah tanah) tampak sangat menarik atau dapat diakses oleh seorang penyusup potensial.

3. Garasi dan jalan masuk

Kamera yang diarahkan ke garasi dan atau jalan masuk Moms mengawasi sepeda motor, perkakas, pemanggang, peralatan olahraga, mobil, dan semua orang yang menanganinya.

Jika garasi Moms terbuka, kamera membantu tetap terhubung.

Jika garasi tertutup, lapisan keamanan ekstra memantau kemungkinan jalan masuk lain ke rumah.

Jika ada gerbang di ujung jalan masuk Moms, Moms mungkin menginginkan kamera di sana untuk melihat siapa pun yang mencoba masuk.

Bagian dalam

4. Area umum

Menempatkan kamera di tempat berkumpul seperti dapur atau ruang tamu adalah cara yang bagus untuk melihat apakah anak-anak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, apakah pengasuh bayi perhatian, hewan peliharaan, atau untuk memeriksa bantuan rumah tangga seperti pembersih dan tukang reparasi.

Pertimbangkan untuk memprioritaskan setiap ruangan yang memiliki jendela besar di lantai dasar dengan begitu Moms dapat melihat apakah ada yang merusaknya atau menggunakannya sebagai titik masuk.

5. Tangga utama atau lorong

Tempatkan kamera di jalan utama di dalam rumah Moms, dan akan sulit bagi seseorang untuk bergerak tanpa terdeteksi.

Jika seseorang masuk melalui kamar mandi, kamar tidur, atau area lain yang tidak terpantau, mereka masih akan tertangkap kamera jika mereka bergerak di sekitar rumah.

Source

CCTV Rekam Kuntilanak!!

Seorang tukang sayur terekam CCTV tengah bonceng kuntilanak di motornya. Kejadiannya terekam di Kampung Utan, Tangerang Selatan, Banten.

Video kejadian tersebut diunggah akun Instagram @ndorobei dan viral di media sosial.

“kp. Utan jembatan gantung depok .. ceritanya Seorang Tukang sayur dorong , saat ingin Belanja ke Pasar Citayam naik motor .. Sampai Pasar langsung muntah … Ada orang Pasar yg tau lalu di Tanya abis lewat mana…. Akhir Nya dimintai rekaman cctv Sama hansip…dan terlihatlah penampakkannya…”

Demikian keterangan unggahan dari akun Instagram tersebut. Disampaikan bahwa setibanya di pasar, tukang sayur tersebut langsung muntah.

Adapun rekaman CCTV kemudian diminta dari hansip, setelah rekan pedagang menanyakan rute perjalanan dan area yang dilewati.

Namun, dalam video versi lengkap diduga tukang sayur itu ternyata tidak sendirian. Di belakangnya juga tampak ada pengendara lain.

Bila video diputar lambat, ternyata pengendara tersebut membonceng orang, bukan sosok kuntilanak yang sempat dipercaya oleh netizen.

Source

Aksi Perampok Bersenjata Air Soft Gun Terekam CCTV

Aksi perampokan di salah satu minimarket di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV. Seorang pelaku telah diamankan polisi.

Video rekaman CCTV itu Adapun aksi tersebut terjadi salah satu mini market tepatnya di Jalan Raya Kranggan-Secang, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Senin (14/12), sekitar pukul 19.30 WIB. Dalam aksinya ini, pihak minimarket mengalami kerugian material sebesar Rp 2,8 juta.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Ni Made Srinitri saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Salah satu pelaku berhasil diamankan dan sekarang ditangani Polsek Kranggan.

“Iya (benar). Sudah diamankan satu orang pelaku. Penanganan di Polsek Kranggan,” kata Srinitri dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Dalam aksi tersebut pelaku masuk, kemudian menodongkan senjata kepada kasir. Kemudian, pelaku mengambil uang yang berada di kasir dan terus melarikan diri. Perbuatan pelaku, katanya, merupakan pencurian dengan kekerasan.

“Senjata yang digunakan pelaku airsoft gun,” tuturnya.

Source

Modus Mau Beli Emas, Nyatanya …

Beredar sebuah video memperlihatkan aksi nekat seorang wanita melakukan aksi pencurian di toko emas, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (17/12/2020).

Dalam video tampak seorang wanita mengenakan baju ungu, memakai hijab, kacamata dan masker memilih emas yang akan dibeli.

Pelaku terlihat pura-pura akan membeli, tapi akhirnya mencuri emas senilai belasan juta.

Aksi si nekat si wanita, terekam dalam kamera CCTV dan memperlihatkan bagaimana ia begitu rapi menjalankan aksinya.

Pelaku beraksi di salah satu toko emas di Kota Pekalongan.

Modusnya, berpura-pura memilih perhiasan emas yang akan dibeli.

Dalam video , pelaku terlihat memilih perhiasan dan dilayani oleh seorang karyawan toko.

Tampak beberapa kali pelaku menunjuk perhiasan yang ingin ia beli.

Pegawai toko emas pun dengan senang hati, melayani dan mengambil emas yang diinginkan pelaku.

Dalam rekaman CCTV, pelaku mulai beraksi saat pegawai toko emas mulai lengah.

Dengan gesit, pelaku lalu mengambil perhiasan dengan tangan kirinya.

Perhiasan itu kemudian dimasukkan di balik kerudung sebelah kirinya.

Aksi itu terekam kamera CCTV tepat pada detik ke-54.

Setelah menyembunyikan emas dibalik jilbab, pelaku lalu menghimpitkan tubuhnya ke etalase.

Hal itu dilakukan agar perhiasan yang diambil tidak jatuh.

Wanita itu lalu coba mengalihkan perhatian petugas toko emas dengan kembali meminta mengambilkan perhiasan lain.

Setelah aksinya berhasil, pelaku lalu pergi meninggalkan lokasi.

Mengetahui adanya aksi pencurian di toko emas miliknya, korban lalu membuat laporan di Polsek Pekalongan Timur.

Pemilik toko emas mengaku alami kerugian sekitar Rp 19 juta dari peristiwa tersebut.

Polisi telah mengamankan rekaman video rekaman CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

Source

Bingung Cari Security System? Ketahui Dulu Tentang CCTV dan DVR Yuk!

Two people discussing cctv project Premium Photo

CCTV dan DVR merupakan perangkat dan pemain utama di dunia surveillance. CCTV bekerja sebagai pengambil gambar, sedangkan DVR (Digital Video Recorder) merupakan alat perekam video yang dikirim oleh kamera CCTV jenis analog. Seiring perkembangan zaman, DVR mampu merekam gambar digital dengan kualitas High Definition (HD). CCTV dan DVR merupakan dua perangkat terbaik yang mampu menjaga keamanan di lingkungan sekitar Anda, baik kantor, mall, bandara, halte, bahkan perumahan. Namun, sebelum memilih DVR yang cocok untuk kebutuhan Anda, ada baiknya Anda memahami beberapa fitur yang biasanya tertera di spesifikasi produk.

Pertama, Anda akan menjumpai tulisan HD input/HD camera/HD DVR yang berarti DVR tersebut mampu menerima dan merekam gambar dengan resolusi HD yaitu 1280 x 720 pixel yang bersumber dari kamera CCTV dengan teknologi AHD, HD-TVI, ataupun HD-CVI. Resolusi DVR biasanya dinyatakan dalam bentuk kode dan bukan berupa angka, seperti Full HD yang berarti resolusi 1920 x 1080 pixel, HD yang berarti resolusi 1280 x 720 pixel, D1 yang berarti resolusi 704 x 480 pixel, CIF yang berarti resolusi 352 x 240 pixel, dan QCIF yang berarti resolusi 176 x 120 pixel.

Selanjutnya, terdapat istilah H.264 atau MPEG-4 DVR. H.264 atau MPEG-4 merupakan video format kompresi tinggi dan mampu memberikan kualitas video yang bagus pada tingkat bit rendah, sehingga video berkualitas tinggi akan tetap memiliki ukuran file yang kecil. Namun, kini sudah ada DVR yang merekam dengan menggunakan teknologi H.264+ dan H.265 yang mampu memberikan encoding jauh lebih baik, transmisi data lebih efisien, dan ukuran file video yang lebih kecil, sehingga pengguna akan merasakan kehematan di sisi storage atau penyimpanan.

Selain itu, Anda akan menemui istilah CMS atau VMS. Setiap produk DVR saat ini telah dilengkapi aplikasi VMS (Video Management Software) atau CMS (Camera Management Software) yang dapat dijalankan di berbagai platform, mulai dari Android, Windows, Linux, Mac, dan browser. Aplikasi VMS/CMS ini biasanya diinstall di komputer atau smartphone menggunakan jaringan komputer berbasis IP (LAN/internet) untuk mengakses DVR.

Anda juga dapat memastikan apakah DVR tersebut support dengan teknologi cloud. Teknologi cloud ini akan memudahkan Anda dalam memantau rekaman CCTV melalui smartphone. Tidak hanya dapat dipantau di monitor, DVR dapat diakses melalui laptop dan smartphone dengan hanya menggunakan koneksi internet. Kini, berbagai aplikasi pemantau CCTV juga telah tersedia di layanan konten digital dan distribusi aplikasi, seperti Google Play dan App Store. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pemantauan lebih mudah dan efektif selama 24 jam kapan saja dan di mana saja.

Tidak hanya itu, kami juga memiliki sistem absensi dan CCTV terkemuka di Indonesia menawarkan produk CCTV dan DVR kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Segera hubungi kami sekarang juga dan nikmati kemudahan akses CCTV kapan saja dan di mana saja! Kunjungi juga laman PAKET dan NEWS untuk mendapatkan penawaran dan berita menarik lainnya.

Source