Biaya Listrik Untuk CCTV? Begini Cara Menghitungnya

Biaya Listrik Untuk CCTV? Begini Cara Menghitungnya

Biaya listrik untuk sistem CCTV dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah kamera yang digunakan, resolusi kamera, jenis kamera (analog atau IP), apakah kamera memiliki fitur deteksi gerakan atau tidak, dan juga biaya listrik lokal di daerah Anda.

Secara umum, kamera CCTV memiliki kebutuhan daya yang bervariasi, tergantung pada spesifikasi masing-masing kamera. Kamera dengan resolusi lebih tinggi atau fitur-fitur tambahan mungkin memerlukan lebih banyak daya. Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan perangkat penyimpanan (seperti DVR atau NVR) yang juga memerlukan daya.

Baca Juga: Listrik Mati? Apakah CCTV akan Tetap Menyala?

Untuk menghitung perkiraan biaya listrik, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Periksa Spesifikasi Kamera: Lihat dokumentasi atau spesifikasi kamera Anda untuk mengetahui berapa banyak daya yang dikonsumsi oleh masing-masing kamera. Biasanya, spesifikasi akan menyebutkan daya dalam watt (W) atau volt-ampere (VA).
  2. Jumlah Kamera: Hitung berapa banyak kamera yang akan Anda pasang dalam sistem CCTV Anda.
  3. Total Daya: Kalikan daya yang dikonsumsi oleh satu kamera dengan jumlah total kamera yang akan Anda pasang untuk mendapatkan total daya yang dibutuhkan oleh semua kamera.
  4. Perangkat Penyimpanan: Jika Anda menggunakan DVR atau NVR, tambahkan daya yang dikonsumsi oleh perangkat penyimpanan ke dalam total daya yang telah dihitung sebelumnya.
  5. Waktu Operasional: Tentukan berapa jam dalam sehari sistem CCTV akan beroperasi. Misalnya, jika sistem bekerja 24 jam sehari, Anda akan mengalikan total daya dengan 24.
  6. Biaya Listrik Lokal: Tanyakan kepada penyedia listrik Anda mengenai tarif listrik per kilowatt-hour (kWh) di daerah Anda.
  7. Hitung Biaya: Kalikan total daya (dalam kilowatt atau kW) dengan jumlah jam operasional harian dan tarif listrik lokal (per kWh) untuk mendapatkan perkiraan biaya listrik harian, bulanan, atau tahunan.

Baca Juga: Menghitung Pemakaian Daya Listrik Untuk CCTV

Ingatlah bahwa ini hanyalah perkiraan kasar, karena faktor-faktor seperti fluktuasi harga energi dan efisiensi kamera juga dapat mempengaruhi biaya listrik sebenarnya. Pastikan juga untuk mempertimbangkan biaya tambahan, seperti perawatan dan perangkat lunak, saat merencanakan anggaran untuk sistem CCTV Anda.

Jasa Pasang dan Perbaikan CCTV Terbaik dan Terpercaya

tukang cctv terdekat

Apakah saat ini Anda sedang mencari jasa CCTV profesional? Maka perusahaan kami adalah solusi yang tepat untuk permasalahan Anda. Kami melayani jasa pasang, perbaikan, dan maintenance CCTV, didukung dengan tim teknisi yang handal, terampil, dan profesional Dokter CCTV hadir memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk solusi CCTV dan sistem keamanan Anda.

Dokter CCTV  merupakan installer, dealer dan distributor resmi Hikvision, Dahua, Hilook, dan Ezviz yang menyediakan berbagai produk sistem keamanan untuk solusi kebutuhan bisnis dan kebutuhan pribadi Anda.

Segera hubungi kami untuk pemasangan CCTV dan sistem keamanan lainnya!

Hubungi: 081387200061 / Email: dm@doktercctv.com

Ruko Frankfurt Blok C/05 Jl. Boulevard Raya, Gading Serpong Tangerang

Menghitung Pemakaian Daya Listrik Untuk CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) telah menjadi alat yang sangat efektif dalam menjaga keamanan di berbagai lingkungan, baik itu rumah, bisnis, atau area publik. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa pemakaian listrik untuk CCTV? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai konsumsi daya CCTV dan memberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan listriknya.

Konsumsi Daya Standby dan Operasional CCTV

Pertama-tama, mari kita bahas konsumsi daya dalam mode standby dan operasional pada sistem CCTV. Pada mode standby, kamera CCTV tetap aktif untuk memantau sekitar, meskipun tidak merekam atau ditinjau secara aktif. Pada mode ini, sebagian besar kamera CCTV modern biasanya mengonsumsi sekitar 2 hingga 5 watt per jam. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model kamera.

Ketika kamera CCTV berada dalam mode operasional penuh, artinya kamera merekam dan dipantau secara aktif, konsumsi dayanya meningkat. Kamera dengan fitur canggih, seperti definisi gambar tinggi atau kemampuan infra merah, cenderung mengonsumsi lebih banyak daya daripada model standar. Secara umum, kamera CCTV dapat mengonsumsi sekitar 25 hingga 60 watt per jam saat beroperasi.

Baca Juga: Listrik Mati? Apakah CCTV akan Tetap Menyala?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Daya

Beberapa faktor dapat mempengaruhi konsumsi daya pada CCTV. Pertama adalah resolusi gambar. Semakin tinggi resolusi gambar yang diinginkan, semakin banyak daya yang dibutuhkan oleh kamera untuk memproses dan merekam gambar dengan kualitas yang lebih baik.

Kedua, fitur tambahan seperti fitur infra merah untuk merekam dalam kondisi gelap atau fitur deteksi gerakan juga dapat mempengaruhi konsumsi daya. Fitur-fitur ini biasanya memerlukan daya ekstra untuk beroperasi.

Tips untuk Mengoptimalkan Penggunaan Listrik CCTV

Meskipun konsumsi daya CCTV mungkin tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa tips yang dapat membantu mengoptimalkan penggunaan listriknya:

  1. Pilih Kamera dengan Fitur Energi Efisien: Saat membeli kamera CCTV, pilihlah model yang memiliki fitur energi efisien dan mode hemat daya. Ini dapat membantu mengurangi konsumsi daya dalam jangka panjang.
  2. Atur Jadwal Perekaman: Tentukan jadwal perekaman CCTV sesuai kebutuhan. Misalnya, jika area yang diamati jarang beraktivitas pada malam hari, pertimbangkan untuk mengatur jadwal perekaman hanya pada jam-jam tertentu.
  3. Gunakan Sensor Gerakan: Pertimbangkan untuk menggunakan fitur sensor gerakan pada kamera CCTV. Dengan cara ini, kamera hanya akan merekam ketika ada aktivitas mendekati area yang diamati, mengurangi durasi perekaman secara keseluruhan.
  4. Periksa Kabel dan Sambungan: Pastikan semua kabel dan sambungan pada sistem CCTV berfungsi dengan baik. Kondisi kabel yang buruk dapat menyebabkan kebocoran daya dan meningkatkan konsumsi listrik.
  5. Rutin Perawatan: Lakukan perawatan rutin pada kamera CCTV, seperti membersihkan lensa dan sensor, untuk memastikan kamera beroperasi dengan efisien.

Baca Juga: Cara Merawat CCTV Agar Tidak Mudah Rusak

Kesimpulan

Dalam menghitung pemakaian listrik untuk CCTV, penting untuk mempertimbangkan mode operasional dan fitur-fitur tambahan pada kamera. Beberapa tips pengoptimalan juga dapat membantu mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan. Dengan memahami dan mengelola pemakaian listrik pada CCTV dengan bijaksana, Anda dapat menjaga keamanan dengan efisien tanpa membuang-buang daya.

Gunakan informasi dalam artikel ini untuk memilih dan menggunakan kamera CCTV yang tepat, sehingga Anda dapat mengawasi lingkungan Anda dengan lebih baik tanpa harus khawatir tentang konsumsi daya yang berlebihan.

Jasa Pasang dan Perbaikan CCTV Terbaik dan Terpercaya

Manfaat Jasa Pasang CCTV di Dokter CCTV

Apakah saat ini Anda sedang mencari jasa CCTV profesional? Maka perusahaan kami adalah solusi yang tepat untuk permasalahan Anda. Kami melayani jasa pasang, perbaikan, dan maintenance CCTV, didukung dengan tim teknisi yang handal, terampil, dan profesional Dokter CCTV hadir memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk solusi CCTV dan sistem keamanan Anda.

Dokter CCTV  merupakan installer, dealer dan distributor resmi Hikvision, Dahua, Hilook, dan Ezviz yang menyediakan berbagai produk sistem keamanan untuk solusi kebutuhan bisnis dan kebutuhan pribadi Anda.

Segera hubungi kami untuk pemasangan CCTV dan sistem keamanan lainnya!

Hubungi: 081387200061 / Email: dm@doktercctv.com

Ruko Frankfurt Blok C/05 Jl. Boulevard Raya, Gading Serpong Tangerang