Pemasangan Thermal Scanner CCTV di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang

Ditengah pandemi COVID-19, Masjid Al-Azhom Tangerang telah dilengkapi Thermal Scanner CCTV untuk memaksimalkan protokol kesehatan para jamaah. Alat yang dipasang yaitu alat pengukur suhu tubuh yang ditempatkan pada pintu utama memasuki masjid, sehingga dapat memantau suhu tubuh para jamaah saat memasuki Masjid Al-Azhom.

Menurut Rofiki, pihak pengurus Masjid Al-Azhom, Jumat (4/12/2020) mengatakan “Dua buah alat untuk mengukur suhu tubuh para jemaah masjid Raya Al-Azhom menggunakan alat yang canggih yaitu Thermal Scanner CCTV.”

“Tentunya kita berharap alat ini dapat mendeteksi penyebaran virus COVID-19, dengan lebih akurat dan lebih praktis lagi. Karena sebelumnya masih dengan cara manual.” ujarnya.

Pemasangan Thermal Scanner CCTV tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu Dokter CCTV yang ingin memberikan kontribusi berupa bantuan atas pengukuran suhu tubuh untuk para jamaah di Kota Tangerang.

Owner Dokter CCTV, Bapak Medy Yanuar Irawan mengatakan, pemasangan Thermal Scanner CCTV untuk para jamaah masjid kebanggaan warga Kota Tangerang itu bermula saat dirinya hendak shalat. Namun pengukuran suhu tubuh masih menggunakan Thermalgun secara manual.

Alat tersebut akan dioperasikan selama pandemi COVID-19. Kendati peminjaman Thermal Scanner CCTV itu secara sukarela tanpa adanya imbalan apapun. Thermal Scanner CCTV ini bisa mendeteksi suhu tubuh sekaligus untuk para jemaah yang melintasi pintu masuk yang berjarak sekitar 5 meter.

Ada sebanyak 12 orang petugas Dokter CCTV yang memasang Thermal Scanner CCTV dan dibantu oleh pihak pengurus Masjid Raya Al-Azhom guna mengawasi suhu tubuh para jemaah. “Ini yang pertama kita pasang di Kota Tangerang yaitu di Masjid Raya Al-Azhom, semoga ini bermanfaat,” pungkas Bapak Medy Yanuar Irawan selaku owner Dokter CCTV.

Tentang Dokter CCTV

Dokter CCTV saat ini memiliki 3 cabang yang tersebar di wilayah Tangerang yaitu Gading Serpong, Supermal Karawaci dan Cikupa.
Untuk info pembelian dan pemasangan CCTV dapat menghubungi Nomor Whatsapp Dokter CCTV : 0813-8720-0061
Selain pemasangan dan perbaikan CCTV kami juga melayani instalasi listik, fiber optik, instalasi data center, mekanikal electrical untuk listrik dan Telepon PABX.

Source : TangerangNews.com

Alarm Rumah AXHUB

Alarm Rumah AXHUB by HIKVISION

Hikvision AXHub: Solusi Keamanan Rumah dan Gedung yang Terkini

Dalam era digital sekarang ini, keamanan rumah dan gedung menjadi salah satu prioritas utama kita. Nah, buat kamu yang ingin merasa aman dan tenang di rumah maupun di tempat usaha, ada inovasi terbaru nih dalam sistem alarm keamanan. Namanya adalah Alarm AXHub!

Mengenal AXHub: Alarm Canggih untuk Keamanan yang Tepat Sasaran

Jadi, AXHub ini adalah salah satu inovasi terkini dalam sistem alarm keamanan rumah maupun gedung. Apa yang bikin AXHub istimewa? Nah, AXHub ini punya kemampuan untuk diaplikasikan di berbagai sektor, mulai dari perkantoran, tempat usaha, sampai perumahan tempat tinggal kamu.

Memastikan Keamanan dengan Menghubungkan Perangkat Lain

Sekarang, kamu pasti bertanya-tanya, apa sih yang membuat AXHub begitu istimewa dan berbeda dari alarm keamanan lainnya? Nah, jawabannya adalah kemampuan AXHub untuk menghubungkan berbagai perangkat keamanan lainnya. Gimana caranya? Mudah kok! AXHub akan terhubung dengan detektor gerakan dan sensor perpindahan, serta perangkat keamanan lainnya seperti sensor asap dan gas.

Jaga Keamanan dengan Detektor Gerakan dan Sensor Perpindahan

Detektor gerakan dan sensor perpindahan merupakan komponen penting dalam sistem alarm keamanan. Nah, AXHub ini bisa menghubungkan dan bekerja sama dengan perangkat-perangkat tersebut. Jadi, jika ada gerakan mencurigakan atau perpindahan yang tak seharusnya, AXHub akan memberikan peringatan kepada kamu. Hal ini tentunya sangat membantu dalam mencegah adanya kegiatan yang mencurigakan di sekitar rumah atau gedung kamu.

Tetap Aman dari Bahaya Asap dan Gas dengan Sensor Khusus

Selain detektor gerakan dan sensor perpindahan, AXHub juga dapat terhubung dengan sensor asap dan gas. Dengan adanya sensor khusus ini, AXHub bisa memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya asap atau gas berbahaya di sekitar kamu. Tentu saja, hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan kamu serta orang-orang terdekatmu.

Beberapa kelebihan AXHub DS-PWA32KS


Terdapat 32 input wireless dan
4 output expander wireless.

 

Jarak koneksi nirkabel panel

hingga 800 m (di area terbuka)

 

Instalasi perangkat yang

sangat mudah dilakukan.

 

Tersedia metode koneksi:

LAN + WIFI + 3G/4G.

 

Teknologi pelindung keamanan

nirkabel dua arah yang handal.

 

Semua perangkat terintegrasi
dengan aplikasi HIK-Conect

 

Aksi Pencurian Mobil Marak Terjadi di Jambi Ditengah Pandemi Corona

IMG-20200413-WA0042.jpg
Hendak Jual Mobil, Malah Hilang Dicuri saat Terparkir di Depan Toko.

Jambikita.id – Setelah kemarin sempat viral tentang pencurian mobil terparkir di rumah di Jambi. Kini, aksi pencurian mobil kembali terjadi di tengah-tengah masa pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini. Kali ini mobil Suzuki Cary pick up, dengan nomor polisi A 8064 ZF, milik Anto Candra, raib dibawa kabur pencuri sekitar pukul 03.30 WIB, Senin (13/4) dini hari.
Kejadian tersebut terjadi di halaman toko adiknya, yang berada di kawasan Mayang, Jalan Ir. H. Juanda, Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi.
Andri Candra (24) yang juga merupakan adik korban, sebelum raib dicuri, mobil tersebut rencananya akan dijual dengan harga Rp 85 juta. Menurutnya, mobil tersebut sudah ditempel dengan tulisan dijual dan diparkir di depan tokonya.
“Iya, mobil itu dari tanggal 4 April 2020 lalu sudah parkir di depan toko. Memang sengaja dititip kakak saya disini, untuk dijual. Sudah kita tempel tulisan dijual,” kata Andri Candra, Senin (13/4) sore.
Lebih lanjut, Andri mengatakan, bahwa aksi pencurian tersebut baru disadarinya pada pagi hari, sesaat akan membuka tokonya. Setelah menyadari mobil tersebut tidak ada, ia langsung melihat rekaman CCTV toko.
“Pas buka toko sekitar jam 8 pagi, mobil sudah tidak ada lagi di depan toko, dan saya cek CCTV ternyata dicuri seorang pria,” ungkapnya.
Dari rekaman CCTV toko, kata Andri, pelaku dengan menggunakan helm berusaha membuka pintu mobil tersebut. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil membuka pintu mobil dan membawa kabur mobil tersebut.
“Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menyongkel pintu mobil. Setelah pintu mobil terbuka, pelaku masuk ke dalam mobil dan langsung membawanya kabur,” jelasnya. 
Sementara itu, Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro saat dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian aksi pencurian mobil tersebut. 
“Kejadian subuh tadi, saat ini korban sudah membuat laporan polisi ke Polresta Jambi,” pungkasnya.

Maling Bercelana Dalam Terpantau Kamera CCTV saat Beraksi

 

Sumber

Terkejut Bekas Ludah di Paket Kiriman, Pria Ini Tambah Tersentak Lihat CCTV, Aib Pelaku Terbongkar

Terkejut Bekas Ludah di Paket Kiriman, Pria Ini Tambah Tersentak Lihat CCTV, Aib Pelaku Terbongkar
Shutterstock Ilustrasi problem wabah virus corona / Covid-19

TRIBUNNEWSMAKER.COM –  Merasa curiga ada bekas ludah di paket kiriman barang yang dia terima, pria ini langsung ketakutan virus corona atau Covid-19.

Karena itu, dia langsung cek isi video rekaman kamera CCTV di rumahnya.

Dari rekaman CCTV, terbongkar aib pelaku penebar teror kuman di paket kiriman barang yang dikirim ke rumahnya. Siapakah dia?

Begitulah gelagatnya. Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, ternyata masih ada orang yang membuat lelucon dengan cara yang tidak pantas.

Dilansir dari ABC7 Chicago, Seorang pria di Los Angeles, Amerika Serikat marah ketika memeriksa kamera CCTV dan melihat bahwa seorang petugas pengiriman barang Amazon sengaja meludahi paket yang ia kirim.

Insiden yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat ini dibagikan oleh seorang pengguna Twitter yang bernama Gavin M.

Dalam video yang ia bagikan melalui Twitter tersebut, ia marah dengan apa yang dilakukan oleh petugas pengirim paket tersebut.

Petugas pengiriman Amazon yang meludahi paket (ABC7 Chicago)
Petugas pengiriman Amazon yang meludahi paket (ABC7 Chicago) (ABC7 Chicago)

Gavin mengaku tidak pernah memeriksa kamera CCTV di rumahnya kecuali ada sesuatu yang aneh.  Awalnya, ia menemukan noda abu-abu di kotak paket yang ia terima dari kurir pengiriman barang.  Ia merasa curiga lalu memutuskan untuk melihat video rekaman CCTV di rumahnya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Ketika ia melihat video tersebut, ia melihat seorang pria yang berseragam petugas paket kiriman barang mengantarkan paket ke rumahnya.

Petugas pengiriman Amazon yang meludahi paket (ABC7 Chicago)

Pada awalnya semuanya tampak baik-baik saja dan petugas pengiriman barang tersebut meletakkan barang pada tempatnya. Namun kemudian pria tersebut meludahi tangannya sendiri dan mengusapkannya pada paket. Petugas pengiriman paket barang yang meludahi paket (ABC7 Chicago)

Untungnya, Gavin memperhatikan dan melakukan langkah untuk membersihkan paket tersebut agar terhindar dari penularan virus corona atau Covid-19 yang sedang menjadi pandemi.

“Pria kurir pengirim ini sengaja meludahi paket saya.

Kita harus memperingatkan dunia, ”jelas Gavin melalui akun twitternya.

Melihat petugas pengiriman paket yang melakukan hal tersebut, Gavin lalu menghubungi pihak Amazon. Pihak paket kiriman barang Amazon kemudian akan melakukan penyelidikan pada petugas kurirnya.

“Kejadian ini tidak mewakili pekerja pengiriman Amazon. Kami akan memulai penyelidikan yang rumit” kata juru bicara perusahaan Amazon.

“Kami sedang menyelidiki secara agresif untuk memahami apa yang mungkin terjadi dalam situasi ini. Jika itu benar-benar tindakan jahat oleh pengemudi, kami akan melakukan tindakan hukum.” kata juru bicara perusahaan Amazon, seperti dilansir dari ABC7 Chicago.(TribunStyle.com/Anggie)

 

Sumber

Pamerkan Alat Vital Hingga Terekam CCTV di Bekasi

 

 
 
WIKEN.ID – Di tengah pandemi corona, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah saja.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Namun anjuran dari pemerintah itu justru tidak dilaksanakan oleh pria yang satu ini.

Bukannya di rumah, ia malah mondar-mandir di sekitar perumahan warga dengan disertai perbuatan yang tak senonoh.

Pria ini menjalani aksi eksebionisnya dengan memamerkan alat vitalnya.

Aksinya ini terekam di CCTV serta tersebar di media sosial.

Dikutip dari Tribunnews.com, aksi itu terekam di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi.

Video detik-detik aksi pamer kemaluan yang dilakukan seorang pria disebar akun instagram @lulabyuli pada, Senin, (30/3/2020) dan langsung mendapat tanggapan pengguna media sosial.

Berdasarkan video rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengibaskan kaus dan membuka celana pendek berjalan di depan rumah warga sambil mengeluarkan kemaluannya.

Tampak pula, beberapa kali pria tersebut mondar-mandir di depan rumah sambil sesekali menengok sekeliling agar aksinya tidak dipergoki.

Pria dengan potongan rambut cepak itu terlihat berjalan mendekat ke arah gerbang, serta satu tangannya terlihat terus memainkan alat vitalnya yang sedari tadi ia pamerkan.

Pada keterangan unggahan akun @lulabyuli, kejadian itu diketahui terjadi di Perumahan Villa Indah 2, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 15.00 WIB.

https://youtu.be/2oMHkEWFrx0

Korban dalam kejadian itu adalah temannya yang saat itu, tengah membersihkan kandang kelinci di teras rumah.

Dari akun tersebut, ia menulis bahwa korban yang sedang membersihkan kandang kelinci mengenakan pakaian yang menurutnya masih wajar.

Masih dalam keterangan unggahan tersebut, pemilik akun menyebut bahwa laki-laki yang tidak dikenal itu tetap mondar-mandir di depan gerbang, namun tidak digubris oleh temannya.

Hal tersebut lantaran temannya tidak mengetahui aksi bejat yang dilakukan pria tersebut.

Korban yang kala itu mulai mengetahui aksi bejat pelaku, spontan menyeprotkan air menggunakan selang.

Beruntung aksi pelaku berhenti sampai di situ dan kabur meninggalkan lokasi.(*)

sumber 

Miris! Aksi Pencurian Makanan Terjadi di Tengah Pandemi Virus Corona

Curi Makanan Foto: Istimewa

Keji sekali, di tengah masa karantina virus corona ada sekelompok orang yang mencuri stok makanan dari depan pintu warga.

Masa karantina guna mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin luas tengah diberlakukan di berbagai negara, salah satunya di Inggris. Pada masa tersebut masyarakat diimbau tidak keluar dari rumah kecuali untuk hal-hal yang penting.

Alhasil masyarakat tidak dapat melakukan banyak kegiatan, termasuk berbelanja kebutuhan stok makanan. Namun, untungnya masyarakat di Inggris kompak saling membantu untuk memberikan stok makanan kepada yang membutuhkan, khususnya untuk para lansia.

Stok makanan tersebut dikirimkan tanpa kontak langsung, yakni ditaruh tepat di depan rumah warga. Sehingga di setiap rumah biasanya banyak terdapat paket makanan hasil dari kiriman sesama tetangga.

Ada pula yang memanfaatkan belanja melalui situs online yang mengharuskan para kurir tersebut mengirimkan makanan dengan menaruhnya di depan pintu rumah.

Miris! Aksi Pencurian Makanan Terjadi di Tengah Pandemi Virus Corona
Foto: Istimewa

Namun, hal tersebut justru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak tahu malu. Pasalnya ada sekelompok orang yang mencuri makanan-makan tersebut dari beberapa depan rumah warga.

Dilansir dari Entertainment Daily (25/03) ada sekitar 4 rumah yang sering menjadi sasaran para penjarah makanan tersebut. Aksinya itu terekam dalam kamera CCTV yang dipasang di pintu rumah.

Bahkan paket stok makanan dari situs belanja online, Gousto seharga Rp. 825.646 raib digondol oleh sekelompok pencuri makanan. Padahal paket makanan itu ditujukan untuk keluarga yang memiliki anak berusia 7 tahun dengan kelainan kromosom langka.

Miris! Aksi Pencurian Makanan Terjadi di Tengah Pandemi Virus CoronaFoto: Istimewa

Padahal pihak dari Gousto sudah memastikan pelanggannya untuk menentukan tempat yang aman untuk meninggalkan kotak paket makanan mereka. Namun, cara tersebut agaknya tidak mencegah aksi pencurian tersebut.

“Kami adalah keluarga yang rentan karena kondisi putri saya. Apa yang dilakukan si pencuri ini sangat menjijikkan. Mereka tega mencuri makanan yang kini telah menjadi komoditas berharga di tengah virus corona,” ujar pemilik rumah.

sumber

E-Tilang CCTV E-TLE

Bagaimana Sistem E-Tilang Bekerja?

E-Tilang CCTV E-TLE sudah mulai diberlakukan uji cobanya selama bulan Oktober 2018 di Jalan Sudirman-Thamrin. Smartcitizens pasti sudah tahu bukan mengenai inovasi tersebut? Kalau belum, tidak perlu khawatir karena E-Tilang bukan hal yang harus ditakutkan, bahkan sebaliknya, teknologi tersebut akan membuat kita berkendara dengan lebih aman dan nyaman di ibukota.

E-Tilang atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) adalah sistem tilang elektronik yang memanfaatkan sistem CCTV sebagai pengawasnya alih-alih polisi yang bertugas di jalanan. Apabila ada kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas dan tertangkap CCTV, petugas yang memantau di monitoring room akan merekam dan mencatat nomor plat kendaraan. Pemilik plat kendaraan akan diberikan surat tilang dan harus membayar denda tersebut via bank dalam jangka waktu tujuh hari.

Ada empat CCTV yang dipasang di titik-titik stragegis sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk memantau apabila terdapat pelanggaran lalu lintas. Selain itu, CCTV yang digunakan juga mampu merekam nomor kendaraan untuk memudahkan proses hukum kendaraan yang melanggar. Jadi, jangan kaget kalau kamu tiba-tiba mendapatkan pemberitahuan untuk membayar tilang jika melanggar lalu lintas, walaupun pelanggaran tersebut dilakukan secara diam-diam.

E-Tilang CCTV E-TLE

Terdapat tiga jenis pelanggaran yang ditindak di ujicoba selama bulan Oktober ini, yaitu pelanggaran marka jalan, lampu lalu lintas (traffic light), dan aturan ganjil genap.

Cara agar kita tidak kena E-Tilang sangatlah mudah. Betul, kita hanya perlu menaati peraturan lalu lintas. Tentu bukan hal sulit untuk mematuhi marka-marka jalan yang ada, berkendara dengan kecepatan wajar, serta membawa SIM dan STNK. Bukan hanya terhindar dari denda tilang, dengan melakukan hal tersebut kita juga berkontribusi untuk mewujudkan smart mobility di ibukota; risiko kecelakaan dapat berkurang dan kondisi lalu lintas jadi lebih baik.

Sistem E-Tilang atau E-TLE ini tentunya dapat menyederhanakan proses birokrasi penilangan serta menghindari adanya pungutan liar di jalanan. Setelah masa uji coba, sistem E-Tilang akan diberlakukan mulai 1 November 2018 mendatang.

Source : https://smartcity.jakarta.go.id/blog/417/bagaimana-sistem-e-tilang-bekerja

TEBAR ANGPAO

Promo Imlek tebar angpao dari #DokterCCTV datang nih..

Spesial, promo tebar angpao dari Dokter CCTV hanya untukmu berlaku mulai 19 Januari 2020 s/d 08 Februari 2020.

Yuk, tunggu apalagi.. segera pasang #PaketCCTV di Dokter CCTV dan dapatkan angpaonya sekarang juga..

Promo Tebar Angpao

Promo Selengkapnya klik menu Paket CCTV atau klik disini

Untuk pemesanan paket CCTV bisa menghubungi kami via Whatsapp atau website klik disini
Melalui email kami dm@doktercctv.com 
atau 
Melalui Call/WA kami di : 0812 1311 3341 / 0813 8497 5597. 
IG : @doktercctv
FB : @doktercctvtangerang
Kami siap membantu anda untuk mengamankan rumah anda dengan CCTV. 

CCTV Face Recognition

Awas, Kota Surabaya Bakal Dipenuhi CCTV Face Recognition

Awas, Kota Surabaya Bakal Dipenuhi CCTV Face Recognition
Wali Kota Risma/Foto: Amir Baihaqi

Surabaya – Kota Surabaya bakal dipenuhi kamera CCTV berbasis face recognition (pengenal wajah) dengan teknologi mutakhir. Pemasangan itu dilakukan sebagai langkah antisipatif menjaga keamanan di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya kini tengah menyiapkan penambahan pemasangan CCTV face recognition. Yakni sekitar 280 kamera.

“Jadi, kita akan tambah kurang lebih 280 kamera,” kata Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Sabtu (21/9/2019).

Menurut Risma, kamera yang telah dipasang sebelumnya juga telah mempunyai kemampuan face recognition. Namun pada penambahan kali ini lebih disempurnakan sehingga mampu terkoneksi dengan data kependudukan.

Dengan begitu, tutur Risma, seseorang yang tertangkap kamera bisa langsung dikenali datanya. Selain terkoneksi dengan data kependudukan, pemkot juga rencananya akan mengoneksikan kamera dengan pihak lain seperti Densus dan kepolisian.

“Yang kamera sekarang sudah bisa sekaliber itu cuma kita tambah lagi. Karena kita ingin bisa menangkap masalah-masalah itu. Jadi misalkan tabrak lari kemudian kita zoom dan kita bisa lihat wajahnya dan konek dengan data kependudukan, keluarlah data itu,” terang Risma.

“Iya ini kita akan komunikasikan dengan pihak Densus dan kepolisian juga. Ini kita lagi komunikasikan,” imbuh wali kota dua periode itu.

Ditanya kapan mulai dioperasikan? Risma memastikan bulan November CCTV sudah siap beroperasi.

“Akhir tahun ini sudah siap. Mungkin November sudah siap,” pungkasnya.
(sun/bdh)