Proses pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pilkada Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat diawasi TNI/Polri. Pengawasan juga dilakukan dengan kamera CCTV untuk memastikan tidak ada kecurangan. “Pengawasan langsung juga kami lakukan dengan melibatkan kepolisian, TNI dan Bawaslu, kami juga memonitor proses sortir itu menggunakan CCTV,” kata Ketua KPUD Melawi, Dedi Suparjo, Jumat (4/12/2020).
Total ada 157.133 lembar surat suara untuk Pilkada Melawi. Menurutnya tidak ada kendala dalam proses penyiapan logistik. Seluruhnya berjalan lancar dan aman hingga proses distribusi nanti. “Kami akan distribusikan logistik di sesuaikan dengan kondisi di lapangan dan mendapat pengawalan ketat dari petugas keamanan,” katanya.
Dia memastikan logistik untuk Pilkada Kabupaten Melawi tiba di TPS secara aman dan tepat waktu. Berbeda dari lima tahun sebelumnya, logistik Pilkada tahun ini bertambah dengan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penyelenggara pemilu maupun pemilih yang datang ke TPS. Dia memastikan protokol kesehatan Covid-19 diterapkan di tiap TPS.
Warga diminta tidak khawatir untuk memberikan suara pada 9 Desember mendatang. Pascapemungutan Suara, 2.763 Surat Suara Rusak Dimusnahkan di Aceh “Karena memang di TPS telah disiapkan standar protokol kesehatan. Gunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 dan jangan golput,” tuturnya.
